Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pola Persebaran Wisata Taman Dan Lingkungan Di Kota Surabaya Anak Agung Sagung Alit Widyastuti; Pramana, Rizal Dian
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2021)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.872 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v1i2.3533

Abstract

Kota Surabaya sebagai kota metropolitan, tidak meninggalkan penampilannya dalam mempercantik wilayahnya terutama dalam pembangunan sebuah taman di seluruh wilayah. Taman Bungkul mendapatkan penghargaan kategori taman terbaik Se-Asia dari Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) pada tahun 2013. Pemerintah berupaya memperluas pembangunan objek wisata taman. Tercatat berdasarkan data rencana induk pariwisata objek wisata dan lingkungan sebanyak 29 objek tersebar di wilayah Kota Surabaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui pola persebaran objek wisata taman dan lingkungan di Kota Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik dekskriptif kualitatif dan teknik analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbor Analysis) menggunakan software ArcGis 10.2. Karakteristik objek wisata taman dan lingkungan berdasarkan atraksi memiliki ciri khas tersendiri pada setiap objek wisata taman. Fasilitas yang ada didalam maupun diluar objek wisata belum semuanya tersedia. Aksesbilitas menuju objek wisata memadai dan masih ada beberapa objek wisata yang harus dilakukan perbaikan jalan dan penambahan moda transportasi. Pengelolaan objek wisata dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya dan ada juga dari pihak swasta. Pola persebaran di setiap wilayah Surabaya Pusat, Utara, Selatan, Barat dan Timur seragam (Dispersed), sedangkan pola persebaran se Surabaya pola persebaran mengelompok (Cluster).
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pandemi Covid 19 Terhadap Bentuk Partisipasi Masyarakat Anak Agung Sagung Alit Widyastuti; Deska Eka Mardiana
Jurnal Plano Buana Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2022)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/jpb.v2i2.4446

Abstract

Upaya pemerintah kota Surabaya dalam pengendalian penyebaran virus Covid-19 perlahan membuahkan hasil yang signifikan. Keberhasilan ini berkat usaha satuan tugas Covid-19 yang selalu menekankan penerapan pengetahuan tentang pencegahan penyebaran virus Covid-19 dan juga partisipasi masyarakt. Tujuan dari kajian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang virus Covid-19 terhadap bentuk partisipasi masyarakat dalam mensukseskan progam pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus Covid-19. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Deskriptif statistic dengan teknik crosstab Chi Square. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat di Kelurahan Dukuh Menanggal perihal penyebaran Virus Covid-19 dan Bentuk partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam usaha mencegah penyebaran virus Covid-19. Hasil crosstab pearson chi Square hubungan antara tingkat pengetahuan dengan bentuk partisipasi masyarakat adalah kurang dari 0.05 adalah ada hubungan antara ilmu pengetahuan tentang virus Covid-19 dengan bentuk partisipasi masyarakat terutama bentuk partisipasinya adalah partisipasi secara buah pikiran (ide) dan sosial. Hasil analisis dengan nilai crosstab pearson chi Square lebih dari 0.05 adalah tidak ada hubungan antara ilmu pengetahuan dengan bentuk partisipasi mayarakat terutama dalam bentuk partisipasi tenaga, keterampilan dan harta benda.
Pola Persebaran Wisata Taman Dan Lingkungan Di Kota Surabaya Anak Agung Sagung Alit Widyastuti; Rizal Dian Pramana
Jurnal Plano Buana Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2021)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/jpb.v1i2.3533

Abstract

Kota Surabaya sebagai kota metropolitan, tidak meninggalkan penampilannya dalam mempercantik wilayahnya terutama dalam pembangunan sebuah taman di seluruh wilayah. Taman Bungkul mendapatkan penghargaan kategori taman terbaik Se-Asia dari Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) pada tahun 2013. Pemerintah berupaya memperluas pembangunan objek wisata taman. Tercatat berdasarkan data rencana induk pariwisata objek wisata dan lingkungan sebanyak 29 objek tersebar di wilayah Kota Surabaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui pola persebaran objek wisata taman dan lingkungan di Kota Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik dekskriptif kualitatif dan teknik analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbor Analysis) menggunakan software ArcGis 10.2. Karakteristik objek wisata taman dan lingkungan berdasarkan atraksi memiliki ciri khas tersendiri pada setiap objek wisata taman. Fasilitas yang ada didalam maupun diluar objek wisata belum semuanya tersedia. Aksesbilitas menuju objek wisata memadai dan masih ada beberapa objek wisata yang harus dilakukan perbaikan jalan dan penambahan moda transportasi. Pengelolaan objek wisata dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya dan ada juga dari pihak swasta. Pola persebaran di setiap wilayah Surabaya Pusat, Utara, Selatan, Barat dan Timur seragam (Dispersed), sedangkan pola persebaran se Surabaya pola persebaran mengelompok (Cluster).
PENERAPAN BUDIKDAMBER DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI ERA PANDEMI COVID –19 Anak Agung Sagung Alit Widyastuti; suning suning; linda Dwi Rohmadiani; Siti Nuurlaily Rukmana; Moch. Shofwan; Annisa Budhiyani Tribhuwaneswari
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 6 No 01 (2022): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v6.i01.a5348

Abstract

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi penularan virus Covid – 19 mempengaruhi kegiatan perekonomian masyarakat. Penetapan kebijakan berupa pengurangan kegiatan masyarakat menimbulkan beberapa kekhawatiran, yaitu kelangkaan bahan pangan dan harga pangan yang tinggi. Kelurahan Dukuh Menanggal, salah satu kelurahan di kota Surabaya yang berdampak dengan adanya PSBB. Sebagian besar jenis mata pencaharian masyarakat kelurahan adalah dibidang jasa yaitu membuka rumah kost – kostan (untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan warung makanan serta minuman. Program Work from Home (WFH) dan Study From Home (SFH) menyebabkan banyak mahasiswa yang tidak lagi kost sehingga pendapatan masyarakat turun secara signifikan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dengan penerapan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) dalam upaya ketahanan pangan keluarga di era Pandemi Covid – 19. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan sempitnya lahan pekarang setiap rumah yang ada di kelurahan Dukuh Menangga. Terdapat beberapa permasalahan dihadapi terkait penerapan Budikdamber, yaitu sebagian besar masyarakat belum mengerti tentang pembuatan budikdamber dan proses penerapan Budikdamber. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap perwakilan masyarakat sebagai pilot project pengabdian. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat adalah masyarakat di Kelurahan Dukuh Menanggal bisa mandiri dalam pemenuhan kebutuhan akan pangan sehingga terbentuk ketahanan pangan di masa Pandemi Covid 19
Pengembangan Kawasan Wisata Waduk Gondang Berbasis Faktor Minat Masyarakat Anak Agung Sagung Alit Widyastuti; Muhammad Baharuudin Yusuf Fanani
Jurnal Plano Buana Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2022)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/jpb.v3i1.6245

Abstract

Potensi wisata di kabupaten Lamongan berupa potensi wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan. Salah satu potensi wisata alam yang menjadi prioritas pengembangan pariwisata adalah Kawasan wiata alam Waduk Gondang. Tujuan kajian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk berkunjung serta arahan peningkatan minat masyarakat untuk berkunjung ke kawasan wisata Waduk Gondang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis faktor dan Analisis Hirarki Process (AHP) dengan pengumpulan data secara observasi dan dokumentasi serta penyebaran kuisioner. Hasil dari penelitian menunjukan atraksi di Waduk Gondang berupa wisata perahu dan wahana bermain anak, objek wisata berjarak dari pusat kota 22 km dengan melewati Jalan Kedungpring. Fasilitas di objek wisata Waduk Gondang berupa toilet umum, mushola, tempat parkir baik bagi sepeda motor dan mobil, rest area dan loket bagi pengunjung. Terdapat lima faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk berkunjung ke kawasan wisata Waduk Gondang di Desa Gondang Lor Kabupaten Lamongan adalah daya tarik wisata, prasarana transportasi, aksesbilitas wisata, ketersediaan sarana penunjang pariwisata, dan ketersediaan fasilitas umum pariwisata. Arahan pengembangan kawasan wisata Waduk Gondang prioritas 1 berupa pengembangan daya tarik wisata, prioritas 2 arahan pengembangan aksesbilitas wisata, dan prioritas 3 arahan pengembangan sarana penunjang pariwisata. Ketiga prioritas dapat dihasilkan menjadi kebijakan penting yang harus diperhatikan dalam arahan pengembangan kawasan wisata berdasarkan faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk berkunjung ke Waduk Gondang
Rancangan Taman Rekreasi Dan Olahraga Di Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Siti Nuurlaily Rukmana Rukmana; Moch. Shofwan; Anak Agung Sagung Alit Widyastuti; Annisa Budhiyani Tribhuwaneswari1; Suning Suning; linda Dwi Rohmadiani
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v6.i02.a6029

Abstract

Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo diketahui bahwa fasilitas umum berupa ruang publik/taman kota belum dimiliki oleh desa Bligo. Namun untuk lapangan olahraga telah dituliskan sebesar 2,94 Ha dan keberadaannya saat ini juga belum optimal. Hal ini tentu menjadi tugas Bersama baik aparatur desa dan masyarakat untuk membangung ruang public yang ada di desa tersebut. Sesuai dengan peraturan PU No 5 Tahun 2008 fasilitas umum berupa taman rekreasi dan olahraga bagian dari RTH yang harus dimiliki di perkotaan dengan presentase 20% ruang terbuka publik dan 10% ruang terbuka privat. Tujuan dari PKM ini adalah pembuatan rancangan siteplan taman rekriasi dan olahraga di desa Bligo. Solusi yang ditawarkan adalah sosialisasi perancangan siteplan taman rekreasi dan olahraga di Desa Bligo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Hasil yang dicapai dari PkM ini adalah tersedianya gambar rancangan siteplan Taman Rekreasi dan Olahraga di Desa Bligo. Pemahaman masyarakat dan apparat Desa juga meningkat khususnya pentingnya keberadaan RTH serta metode pembuatan rancangan siteplan taman rekreasi dan olahraga di desa Bligo, yaitu dari 30% menjadi 70% Kata Kunci: Desain, Ruang Terbuka Hijau, Taman Olahraga Bligo Village, Candi District, Sidoarjo Regency has not had public facilities in the form of public spaces/city parks. However, this village has a sports field of 2.94 hectares and its current existence is also not optimal. This is of course the duty of the village apparatus and the community to build public spaces in the village. Under PU regulation No. 5 of 2008, public facilities in the form of recreation and sports parks are part of the green open space that must be owned in urban areas with a percentage of 20% public open space and 10% private open space. This PKM aims to design a recreational and sports park site plan in Bligo village. The solution offered is the socialization of the design of the recreation and sports park site plan in Bligo Village, Candi District, Sidoarjo Regency. The results achieved from this PKM are the availability of a design drawing of the Recreation and Sports Park site plan in Bligo Village. The understanding of the community and village officials has also increased, especially the importance of the existence of green open space and the method of designing a recreation and sports park site plan in Bligo village, from 30% to 70%. Keywords: Design, Public space, Sport Parks
ELEMEN PENYEBAB SERTA SEBARAN KAWASAN RAWAN BANJIR DI KELURAHAN KEPUTIH SURABAYA Aulia Nadifa Putri; Anak Agung Sagung Alit Widyastuti
Jurnal Plano Buana Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2023)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/jpb.v3i2.6990

Abstract

Kelurahan Keputih termasuk dalam salah satu Kelurahan di Kecamatan Sukolilo dengan luasan wilayah sebesar 14,40 Km2 yang sering mengalami genangan air pada saat musim hujan. Hal ini terjadi karena tingginya perubahan tata guna lahan pada kawasan tersebut. Pembangunan infrastruktur yang cukup pesat pada Kelurahan Keputih telah mengurangi daerah resapan air yang ada, selain itu kondisi drainase yang kurang memadai akibat adanya sedimentasi pada saluran yang masih alami.Tujuan dari analisis ini guna mengetahui persebaran kawasan rawan banjir di Kelurahan Keputih dan faktor – faktor yang menyebabkan banjir itu terjadi. Metode yang di gunakan pada analisis ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan Teknik analisis factor dan system overlay union GIS. Hasil penelitian pada rumusan masalah pertama yaitu terdapat 4 kelompok faktor yaitu kepadatan penduduk dapat menyebabkan banjir, lebar dan kedalaman saluran air mempengaruhi aliran air, adalah lama waktu hujan dapat menyebabkan banjir dan pembuangan sampah sembarangan menyebabkan banjir. Hasil analisis overlay union diketahui bahwa persebaran kawasan rawan banjir pada Kelurahan Keputih yang memiliki 4 klasifikasi banjir yaitu tidak rawan 3,21 Ha, cukup rawan 34,85 Ha, rawan 148,45 Ha dan sangat rawan 104,05 Ha. Kawasan sangat rawan adalah Kelurahan Sukolilo bagian timur mendekati kawasan tambak