Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG IGD RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN ., Suratmi; Satria Wisudawan, Arie
Jurnal Keperawatan Vol 6, No 2 (2015): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.08 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i2.2869

Abstract

Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan ruang dengan ritme kerja yang komplek. Stress kerja yang direspon positif akan menghasilkan inovasi dan kreativitas. Namun jika direspon negatif akan dapat mengganggu dalam melakukan aktivitas. Hal ini tentunya akan mempengaruhi mutu pelayanan yang dilakukan oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambill sebanyak 23 orang perawat pelaksana dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling. Data peneltian diambil menggunakan lembar kuesioner dan observasi work sampling pada bulan Maret ? April 2014. Setelah dianalisis data ditabulasi menggunakan uji spearman rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja perawat pelaksana di RSUD Dr. Soegiri Lamongan hampir seluruh responden atau sebanyak 18 orang (78%) mengalami beban kerja ringan atau merasa tidak terbebani Untuk stres kerja hampir seluruh responden atau sebanyak 18 orang (78%) mengalami stres kerja ringan . hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan yang sangat signifikan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana dengan tingkat signifikansi r = 0,000 (r<0,05).
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG IGD RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN Suratmi .; Arie Satria Wisudawan
Jurnal Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2015): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.08 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i2.2869

Abstract

Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan ruang dengan ritme kerja yang komplek. Stress kerja yang direspon positif akan menghasilkan inovasi dan kreativitas. Namun jika direspon negatif akan dapat mengganggu dalam melakukan aktivitas. Hal ini tentunya akan mempengaruhi mutu pelayanan yang dilakukan oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambill sebanyak 23 orang perawat pelaksana dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling. Data peneltian diambil menggunakan lembar kuesioner dan observasi work sampling pada bulan Maret – April 2014. Setelah dianalisis data ditabulasi menggunakan uji spearman rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja perawat pelaksana di RSUD Dr. Soegiri Lamongan hampir seluruh responden atau sebanyak 18 orang (78%) mengalami beban kerja ringan atau merasa tidak terbebani Untuk stres kerja hampir seluruh responden atau sebanyak 18 orang (78%) mengalami stres kerja ringan . hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan yang sangat signifikan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana dengan tingkat signifikansi r = 0,000 (r<0,05).
ANALISIS NERACA AIR DI KECAMATAN SAMBUTAN SAMARINDA Suratmi .
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 12, No 1 (2013): Maret
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v12i1.181

Abstract

The objective of study was to identify the fluctuation of water balance at Sambutan sub-District of Samarinda. It lasted for about three months, from May until July 2012 in Sambutan Sub District of Samarinda Municipality. Result of the study showed that the fluctuation of water balance at Sambutan-Samarinda have nine months water surplus (223 mm year-1) and three months water deficits (72 mm year-1).
FORMULASI, KARAKTERISASI DAN EVALUASI SELF-NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS SEBAGAI ANTIBAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Septiana Indratmoko; Suratmi .; Elisa Issusilaningtyas
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2021): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jf.v11i1.2560

Abstract

Kulit buah nanas mengandung bromelain, flavonoid, tannin, dan saponin yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Perkembangan teknologi formulasi diperlukan untuk meningkatkan aktivitas antibakteri. Ekstrak kulit buah nanas memiliki sifat kurang larut dalam air sehingga efek farmakologinya terbatas. Formulasi SNEDDS diharapkan mampu meningkatkan aktivitas antibakteri agar dapat bekerja secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum SNEDDS ekstrak kulit buah nanas, karakterisasi nanoemulsi dan aktivitas antibakteri. Pengujian terhadap 14 formula dari Simplex Lattice Design menghasilkan formula optimal SNEDDS ekstrak kulit buah nanas dengan komposisi 1 (VCO) : 5 (surfaktan) : 1 (kosurfaktan) dengan desirability 0,995 dan uji drug loading 100 mg/5 mL. Uji karakterisasi  berupa pengukuran droplet size dengan rata-rata 15,06 nm, potensial zeta -14,3 mV, transmitan 98,6%, emulsification time 24:93 detik, uji stabilitas fisik stabil. Uji antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Daya antibakteri SNEDDS ekstrak kulit buah nanas terhadap bakteri Streptococcus mutans tergolong kuat dengan ukuran zona bening 11,19 mm.