Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI DAN VARIASI PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L. var. capitata f. rubra) Senja, Rima Yulia; Issusilaningtyas, Elisa; Nugroho, Akhmad Kharis; Setyowati, Erna Prawita
Majalah Obat Tradisional Vol 19, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.505 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ19iss1pp%p

Abstract

Kubis ungu (Brassica oleracea  L. var. capitata f. rubra) memiliki kandungan antosianin tinggi sehingga potensial sebagai antioksidan alami. Dalam penelitian ini, aktivitas antioksidan ekstrak kubis ungu dievaluasi secara kuantitatif dengan metode spekstroskopi menggunakan pereaksi DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) untuk mendapatkan nilai IC50. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama, perbandingan variasi pelarut terhadap rendemen ekstrak serbuk kubis ungu dan panjang gelombang (λ) maksimum, menggunakan ekstraksi secara maserasi. Jenis pelarut yang digunakan (etanol 70%, 80%,95%, 96%) yang ditambahkan asam sitrat 3%. Kedua, perbandingan variasi metode ekstraksi dalam suasana netral terhadap aktivitas antioksidan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan maserasi serbuk kubis ungu dengan pelarut etanol 96% (suasana asam) menghasilkan rendemen tertinggi. Soxhletasi kubis ungu segar dengan pelarut etanol 96% (suasana netral) memiliki (λ) maksimum 288,5 nm dan IC50 sebesar 168,78 µg/mL.  
Sosialisasi Dan Pelatihan Teknologi Pemanfaatan Tanaman Obat Anti Hipertensi dan Anti Asam Urat BerbasisKearifan Dan Sumber Daya Alam Lokal Untuk Perbaikan Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap: Elisa Issusilaningtyas, Melati Aprilliana Ramadhani, Nikmah Nuur Rochmah, Wahyu Rizkya ningsih, Fitriyani Elisa Issusilaningtyas
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA) Vol. 1, No. 1, April 2019
Publisher : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Menganti adalah desa yang terletak Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, dengan penduduk yang banyak menderita hipertensi dan asam urat. Hipertensi dan asam urat merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan pengobatan yang berkesinambungan untuk meminimalkan terjadinya komplikasi. Pengobatan hipertensi dan asam urat apat dilakukan dengan berbagai cara pemanfaatan tanaman obat di pekarangan rumah menjadi produk obat tradisional untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan teknologi pemanfaatan tanaman obat anti hipertensi dan anti asam urat berbasis kearifan dan sumber daya alam lokal untuk perbaikan tingkat kesehatan masyarakat desa menganti kecamatan kesugihan kabupaten cilacap. Tahapan kegiatan yang dilakukan mengkaji keadaan pengetahuan awal masyarakat melalui pretest dan postest, memberikan sosialisasi menggunakan media video, bookletdan leaflat serta pendampingan pembuatan minuman kesehatan berbasis sumber daya alam lokal. Hasil penilaian pengetahuan pretest dan posttest diperoleh peningkatan pengetahuan dari 50% menjadi 81,82%, sedangkan kegiatan pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa 100% para peserta pelatihan merasakan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan termotivasi untuk belajar hal baru. Dengan pelatihan yang berkelanjutan,diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi.
Peningkatan Partisipasi KB Intra Uterin Device (IUD) dan Suntik dengan Pemberdayaan Wanita Usia Subur di Posyandu RW 11 Keluharan Sidanegara susanti susanti; Elisa Issusilaningtyas
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA) Vol. 1, No. 2, Oktober 2019
Publisher : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Cilacap masih tinggi dan mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai program untuk menekan AKI dan AKB. Keluarga Berencana sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan AKI. Keluarga Berencana sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan AKI. Kelurhan Sidanegara merupakan kantong unmetneed di Kabupaten Cilacap dari Pasangan Usia Subur (PUS) berjumlah 5.361, akseptor KB berjumlah 3.689. Jumlah akseptor KB di Kelurahan Sidanegara yaitu akseptor KB IUD 822 akseptor, MOW 264 akseptor, MOP 1 akseptor, Kondom 189 akseptor, Implan 176 akseptor, Suntik 1.142 akseptor, dan pil 1.093 akseptor, dan jumlah akseptor KB IUD 2 dari 114 akseptor KB. Metode yang direncanakan penyuluhan bagi kader Posyandu dan ibu-ibu di Posyandu sebagai upaya promotif untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya ibu – ibu agar yang belum ber KB menjadi akaseptor KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), dan mengidentifikasi ibu-ibu yang memiliki syarat menggunakan alat kontrasepsi IUD oleh kader Posyandu. Hasil Akseptor suntik 8 orang, IUD 5 orang, implant 1 orang, dan MOW 1 orang, dan masih terdaapat PUS yang belum menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 6 orang. Nilai pengetahuan rata-rata sebelum penyuluhan 56 setelah penyuluhan meningkat menjadi 97. Kata kunci: Partisipasi, IUD, Suntik, Wanita Usia Subur
FORMULASI PEMBUATAN MIKRO EMULSI MINYAK HATI IKAN HIU CUCUT SEBAGAI FOOD SUPLEMEN Anita Ratna Faoziah; Elisa Issusilaningtyas
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak hati ikan hiu botol adalah salah satu hasil nelayan Cilacap yang dapat dimanfaatkanuntuk mengobati beberapa penyakit seperti jantung, kanker, food supplement dan perawatanserta kecantikan kulit manusia. Minyak hati ikan hiu memiliki bau yang khas (amis) sehinggabanyak orang tidak menyukainya dan menyebabkan minyak hati ikan hiu botol kurangekonomis. Pembuatan mikroemulsi minyak hati ikan hiu botol bertujuan untuk membuatsediaan yang mudah diserap oleh saluran pencernaan dan disukai oleh konsumen minyak hatiikan hiu botol. Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan mikroemulsi yang stabildan jernih. Komposisi bahan yang tepat dalam membuat sediaan mikroemulsi adalah gliseril 5%dan sorbitol 15% sebagai kosurfaktan dan surfaktan tween 80 dengan konsentrasi 20%,30% dan40%. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi mikroemulsi dengan tween 80 sebesar 40%, gliserol 5%, sorbitol 15% dan aquades 40% membentuk sediaan mikroemulsi yang jernihdan stabil. Hasil evaluasi sediaan mikroemulsi minyak hati ikan hiu botol tetep stabil padawaktu 2 bulan.
Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Kijing (Pilsbryoconcha exilis) dalam Meningkatkan Perekonomian Warga Desa Bulupayung-Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah Rachmi Ridho; Mika Tri Kumala Swandari; Elisa Issusilaningtyas
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2017): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.3.1.17-23

Abstract

The Cilacap District area in Central Java Province has a high biodiversity in sea water and fresh water ecosystems due to surrounded by the sea and fresh water environments. The main focus in the Ipteks activities for the peoples (IbM) is to study the potency of Serayu River as an ecosystem of fresh water shell Pilsbryoconcha exilis (kerang kijing). At present, this water fresh shell is harvested only for the meat, while the eggshell is become a waste and not yet utilize for other purposes. To utilize the eggshell which is rich of calcium carbonate to be an economic value, the right method of waste management is needed. The eggshell will be developed as a source of raw materials for cosmetic purposes. The huge amount of eggshell in the Village of Bulupayung-Kesugihan, Cilacap is not yet utilize. The goal of the present study through an IbM scheme is to establish and develop a village community entrepreneur on the waste management of P. exilis eggshell in the community. The IbM activities were consisted of IbM programme socialization and information collection, establishment of community entrepreneur, training, marketing network establishment and development, marketing of IbM product, and economic calculation of the eggshell powder. The present IbM activities that focused on the utilization of P. exilis eggshell waste management has successfully enhanced the economic added value of the eggshell and gave a positive impact by increasing the income of the local community entrepreneur members and triggered the economic enhancement of the local community.
PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI DAN VARIASI PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L. var. capitata f. rubra) Rima Yulia Senja; Elisa Issusilaningtyas; Akhmad Kharis Nugroho; Erna Prawita Setyowati
Majalah Obat Tradisional Vol 19, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.505 KB) | DOI: 10.22146/tradmedj.8090

Abstract

Red Cabbage (Brassica oleracea L. Var. Capitata f. rubra) has a high anthocyanin content therefore it can be potential as a natural antioxidant. In this research, the antioxidant activity of the red cabbage extract was evaluated quantitatively with a spectroscopy method using DPPH reagent to obtain the value of IC50 . This research was divided into 2 stages. First, the influence of solvent variant to the extract yield of red cabbage powder and the maximum wavelength (λ) using a maceration protocol. The kind of solvent (70%, 80%, 95%, and 96% of ethanol) with addition 3% of citric acid. Second, the influence of extraction methods in neutral condition to the antioxidant activity. The results show the red cabbage powder maceration with 96% ethanol solvent (acid condition) exhibits  the highest yield. The fresh red cabbage soxhletation with 96%  ethanol (neutral condition) exhibits 288,5 nm maximum wavelength (λ) and 168,78 mg/mL of IC50 value.
FORMULASI, KARAKTERISASI DAN EVALUASI SELF-NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS SEBAGAI ANTIBAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Septiana Indratmoko; Suratmi .; Elisa Issusilaningtyas
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2021): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jf.v11i1.2560

Abstract

Kulit buah nanas mengandung bromelain, flavonoid, tannin, dan saponin yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Perkembangan teknologi formulasi diperlukan untuk meningkatkan aktivitas antibakteri. Ekstrak kulit buah nanas memiliki sifat kurang larut dalam air sehingga efek farmakologinya terbatas. Formulasi SNEDDS diharapkan mampu meningkatkan aktivitas antibakteri agar dapat bekerja secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum SNEDDS ekstrak kulit buah nanas, karakterisasi nanoemulsi dan aktivitas antibakteri. Pengujian terhadap 14 formula dari Simplex Lattice Design menghasilkan formula optimal SNEDDS ekstrak kulit buah nanas dengan komposisi 1 (VCO) : 5 (surfaktan) : 1 (kosurfaktan) dengan desirability 0,995 dan uji drug loading 100 mg/5 mL. Uji karakterisasi  berupa pengukuran droplet size dengan rata-rata 15,06 nm, potensial zeta -14,3 mV, transmitan 98,6%, emulsification time 24:93 detik, uji stabilitas fisik stabil. Uji antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Daya antibakteri SNEDDS ekstrak kulit buah nanas terhadap bakteri Streptococcus mutans tergolong kuat dengan ukuran zona bening 11,19 mm.
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kulit Batang Mangrove (Avicennia Marina) Dalam Sediaan Krim Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus Aureus Eko Saputra; Lulu Setiyabudi; Elisa Issusilaningtyas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 2 No. 02 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v2i02.424

Abstract

Mangrove api-api (Avicennia marina) merupakan bahan alam yang telah diteliti memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Ekstrak mangrove Avicennia marina dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kulit batang mangrove terhadap sifat fisik sediaan krim dan aktivitas antibakteri. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan variasi konsentrasi ekstrak 5% (F1), 10% (F2) dan 15% (F3). Karakteristik fisik yang diamati berupa organoleptis, homogenitas, tipe krim, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumuran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik. Hasil evaluasi fisik sediaan memiliki organoleptis krim berbau khas ekstrak kulit batang mangrove, krim berwarna putih kehijauan dengan tekstur halus dan homogen (F1), krim berwarna hijau dengan tekstur agak kasar (F2) dan (F3) tidak homogen. Sediaan krim mempunyai tipe krim M/A dengan pH 6. Uji viskositas sediaan krim memenuhi standar, uji daya sebar krim yang memenuhi syarat adalah (F1). Uji daya lekat krim yang memenuhi syarat adalah (F1) dan (F2). Hasil pengujian aktivitas antibakteri sediaan krim adalah diameter zona hambat bakteri pada (F1) 15,1 mm, (F2) 17,6 mm, dan (F3) 19,4 mm.
Optimasi Formula Nanoemulsi Gel Ekstrak Buah Bakau Hitam (Rhizophora Mucronatalamk.) Dengan Variasi Gelling Agent Hpmc, Carbopol 940 Dan Viscolam Mac 10 Meliana Inda Setiawati; Elisa Issusilaningtyas; Lulu Setiyabudi
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 2 No. 02 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v2i02.431

Abstract

Buah bakau hitam (Rhizophora mucronata Lamk.) mempunyai aktivitas antioksidan dengan komponen aktifnya adalah alkaloid, flavonoid, steroid, fenol hidroquinon, dan tanin. Dalam penelitian ini dipilih sediaan nanoemulgel sebagai kosmetik untuk antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi optimum campuran gelling agent untuk menghasilkan nanoemulgel ekstrak buah bakau hitam yang memenuhi sifat fisik dan stabilitas yang baik. Optimasi menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD) dengan variasi gelling agent menggunakan HPMC, Carbopol 940 dan Viscolam MAC 10 yang diperoleh sebanyak empat belas formula, dengan karakteristik fisik organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, viskositas dan stabilitas fisik perubahan viskositas dengan metode freeze thaw. Data dinalisis menggunakan simplex design expert 10.0.1 dan uji t serta deskriptif. Hasil formulasi optimum campuran gelling agent untuk menghasilkan nanoemulgel ekstrak buah bakau hitam yang memenuhi sifat fisik dan stabilitas yang baik adalah nanoemulgel pada formula VI, dan pada hasil penentuan formula optimum nanoemulgel ekstrak buah bakau hitam diperoleh dengan campuran HPMC 0,024%, carbopol 940 0,38% dan viscolam MAC 10 0,59%. Dengan nilai respon yang diperoleh untuk evaluasi dengan daya sebar 2,21 cm, viskositas 49043,2 Cps dan perubahan viskositas 579,3 Cps.
Optimalisasi Ektraksi Ikan Sidat Dengan Variasi Metode Ektraksi sebagai Bahan Baku Pembuatan Mikrokapsul Suplemen Kesehatan Jantung Anita Ratna Faoziyah; Elisa Issusilaningtyas
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 17 No. 02 Desember 2020
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v17i2.5895

Abstract

Ikan sidat merupakan ikan yang memiliki nilai gizi tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui optimalisasi ektraksi ikan sidat dan formulasi pembuatan mikroenkapsul ektrak ikan sidat. Metode yang digunakan terdiri dari tiga metode ektraksi yaitu sokletasi, wet-, dan dry rendering. Rendemen ekstrak ikan sidat metode wet-, dry rendering, dan sokletasi masing-masing sebesar 0,019; 8,75; dan 2,41%. Karakteristik ekstrak ikan sidat metode wet rendering berupa minyak ikan dengan warna kuning, berbau amis khas minyak ikan, dengan kandungan air, bilangan peroksida, dan  bilangan asam sebesar 5,3%, 5,8 mg O2/gr, dan 2,8  mg NaOH/gr. Pada metode dry rendering ekstrak berwarna kuning keemasan, jernih dan berbau amis dengan bilangan asam sebesar 1,53 mg NaOH/gr, bilangan peroksida 61,44 mg O2/gr dan angka penyabunan sebesar 353,011 mg KOH/gr. Rendemen ekstrak ikan sidat dengan metode sokletasi berwarna coklat dengan bilangan peroksida sebesar 67,35 mg O2/gr dan bilangan asam 6,67 mg NaOH/gr. Ekstrak ikan sidat dapat dibuat mikroenkapsul kaya omega-3 sebagai suplemen kesehatan jantung koroner dengan formulasi ektrak ikan sidat 10%, amilum maydis 10%, primojel 4%, Mg Stearat - Talk (1 : 9) 1,5%, dan laktosa. Hasil formulasi menujukan kadar air 3,3%; waktu alir 7,23 gram/detik, sudut istirahat 25,44%, dan indeks pengetapan 9,30.