Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SPORT EDU-FUN CAMP: MENYEMAI CINTA UNTUK LINGKUNGAN DAN KEMANUSIAAN Qomarrullah, Rifiy; Mujadi, Mujadi; N. Muhammad, Rivaldhy; Suratni, Suratni; Wulandari S, Lestari; Sawir, Muhammad
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): November 2023, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v3i2.469

Abstract

Sport Edu-Fun Camp adalah program inovatif hasil dari inisiatif pengabdian pada masyarakat yang bertujuan memperkuat keterlibatan dan kesejahteraan di kalangan akademis kampus. Dengan melibatkan dosen, staf, dan mahasiswa, program ini dirancang untuk menciptakan pengalaman holistik, tidak hanya berfokus pada aspek fisik, melainkan juga pembentukan karakter, peningkatan keterampilan sosial, dan pemahaman mendalam tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan kemanusiaan. Integrasi pendidikan dan rekreasi menjadi landasan utama, menciptakan lingkungan inklusif yang didukung oleh kolaborasi dan kebersamaan. Melibatkan 25 peserta, Sport Edu-Fun Camp menerapkan pendekatan holistik melalui sesi pendahuluan, workshop, edukasi gerak, kegiatan kolaboratif, evaluasi, dan penyuluhan gaya hidup sehat. Evaluasi dan umpan balik positif menegaskan keberhasilan program ini dalam membangun keterampilan sosial, meningkatkan empati, dan menciptakan kesadaran yang lebih mendalam terhadap isu-isu lingkungan. Dengan prestasinya, Sport Edu-Fun Camp membuka pintu untuk pengembangan inisiatif serupa di masa mendatang, diharapkan dapat menjadi model inspiratif yang memotivasi perubahan positif di masyarakat, membentuk individu yang peduli, berempati, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kemanusiaan
KAMPANYE GIZI SEIMBANG DAN PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK BALITA Wulandari S, Lestari; Sokoy, Fredrik; H. Tammubua, Milcha; N. Muhammad, Rivaldhy; Suratni, Suratni; Sawir, Muhammad; Qomarrullah, Rifiy; Tanggahma, Biloka
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GLOBAL ABDIMAS, Mei 2024
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v4i1.503

Abstract

Stunting pada anak balita merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, khususnya di Jayapura. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting melalui kampanye yang dilaksanakan pada mahasiswa S1 PGSD Universitas Terbuka Jayapura. Metode yang digunakan adalah penyuluhan gizi, lokakarya, dan sesi tanya jawab interaktif dengan melibatkan para orang tua dan pengasuh balita. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran peserta mengenai pentingnya gizi seimbang dan langkah-langkah pencegahan stunting. Pembahasan menggarisbawahi peran penting pendidikan gizi sejak dini dan kolaborasi antara lembaga pendidikan dengan masyarakat dalam menangani isu stunting. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa kampanye gizi seimbang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, yang pada gilirannya dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting pada anak balita di Jayapura.
Pengaruh Media Sosial Pada Persepsi Publik Terhadap Sistem Peradilan: Analisis Sentimen di Twitter N. Muhammad, Rivaldhy; Wulandari S, Lestari; Tanggahma, Biloka
UNES Law Review Vol. 7 No. 1 (2024): UNES LAW REVIEW (September 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v7i1.2327

Abstract

Social media has become a major platform for the public to express their views on various issues, including the judicial system. This study aims to analyze the influence of social media, particularly Twitter, on public perception of the judicial system in Indonesia. The method used in this research is sentiment analysis applied to thousands of tweets related to judicial issues. Data were collected using data mining techniques and analyzed to identify positive, negative, and neutral sentiments towards the judicial system. The results show that the majority of sentiments expressed by the public on Twitter tend to be negative, reflecting widespread dissatisfaction with the judicial system. Positive sentiments emerged in the context of policy reforms and legal transparency, while negative sentiments were often linked to issues of corruption and injustice. In conclusion, social media, especially Twitter, significantly influences public perception and can serve as an important source for understanding public opinion on the judicial system.