This Author published in this journals
All Journal MEDIA BINA ILMIAH
Qonita, Sarah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI JAKARTA TIMUR Budiandru, Budiandru; Qonita, Sarah; Safuan, Safuan
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 5: Desember 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v14i5.765

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun secara simultan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Timutr. Variabel yang diteliti adalah Kompetensi sebagai variabel bebas (X1), Independensi Auditor sebagai variabel bebas (X2), dan Kualitas Audit sebagai variabel terikat (Y).. Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel dependen dan variabel independen yang kemudian menjelaskan hubungan atau pengaruh kedua variabel tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakrta Timur yang terdaftar di Kementrian Keuangan Republik Indonesia tahun 2019 yang terdiri dari 40 Kantor Akuntan Publik (KAP). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan judgement sampling dengan sampel 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 dan 1 sebesar 4,768 > 2.011. sedangkan variabel independensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikan sebesar 0,0006 < 0,05 dan nilai sebesar 2,909  > 2.011. Adapun secara simultan menuunjukkan bahwa variabel ompetensi dan independensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 , dan nilai sebesar 14,240 > 3,20. Sedangkan pada nilai Adjusted R Square sebesar 0,551 yang artinya 55,1% variabel kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel kompetensi (X1) dan independensi auditor (X2). Sedangkan sisanya sebesar 44,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu dapat memperluas sampel penelitian tidak hanya di Jakarta Timur saja dan hendaknya dapat mempertimbangkan untuk menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit, sehingga memungkinkan memberikan hasil penelitian yang berbeda. Kemudian dapat menambah variabel independen yang dapat mempengaruhi kualitas audit, adapun variabel yang disarankan penulis yaitu pengalam kerja, objektivitas, dan etika auditor