Pusporini, Diah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA DI SITU PENGASINAN KOTA DEPOK Pusporini, Diah; Hakim, Dedi Budiman; Hendrakusumaatmadja, Sutara
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 2 (2013)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.272 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v5i2.24632

Abstract

Tourism destinations in Depok have not yet been integrated. Thus, tourism site with a concept of one stop recreation area need to be created and developed. By creating two scenarios, those are free and charged area, Situ Pengasinan is selected for its beauty and location. The purpose of the assessment is to find the perception of the community on tourism development, investement cost, the Willingness to Pay, investement suitability as well as the strategies need to be applied in the development. The result shows that most participants agree on the development plan. Financial analysis result says that the building of infrastructure and tourist attractions cost Rp 6,045 billion. Most of 51 percent of participants is willing to spend if it is charged with the amount of WTP value is Rp 7.309,52 per person. The development is also financially proper. The assessment results in several development strategies those are socialization, empowering the community, investor, infrastructure, and also institutional policy or support.Keywords: Financial Analysis, Tourism Development, Willingness to PayABSTRAK Belum terintegrasinya destinasi wisata di Kota Depok mendorong perlu dilakukannya pengembangan wisata dengan konsep one stop recreation. Dengan dua pilihan skenario, yaitu tanpa dan dengan pemberlakuan tarif, Situ Pengasinan dipilih sebagai lokasi pengembangan karena keindahan serta lokasinya. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata di Situ Pengasinan, besarnya nilai investasi yang dibutuhkan, kesediaan masyarakat (Willingness to Pay), kelayakan investasi kegiatan pengembangan, dan strategi pengembangan wisata di Situ Pengasinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik, regresi linier, analisis finansial, dan Analytical Hierrachy Proccess (AHP). Hasil kajian menunjukkan persepsi responden yang menyambut baik rencana pengembangan. Hasil analisis finansial memperlihatkan bahwa diperlukan investasi sebesar Rp 6,045 milyar untuk pembangunan sarana prasarana dan atraksi wisata. Sebanyak 51 persen responden bersedia membayar Rp 7.309,52 per orang jika diterapkan skenario pemberlakuan tarif. Hasil analisis kelayakan investasi menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan layak dilakukan. Beberapa strategi pengembangan wisata yang dihasilkan meliputi strategi sosialisasi, strategi pemberdayaan masyarakat, strategi peningkatan tingkat pendapatan secara ekonomi, strategi investor, strategi infrastruktur, serta strategi kebijakan/dukungan kelembagaan.Kata kunci: Analisis Finansial, Pengembangan Wisata, Kesediaan untuk Membayar