Studi ini menggunakan pendekatan HIRARC (identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko) untuk menilai manajemen risiko limbah padat di CV Sinar Jaya Mandiri, sebuah perusahaan pengelola limbah non-berbahaya di Jepara. Investigasi ini menemukan lima kerentanan yang signifikan dalam operasi bisnis melalui observasi dan wawancara. Dua bahaya tingkat rendah dan tiga risiko tingkat menengah diidentifikasi melalui penilaian risiko. Bahaya yang ditemukan termasuk penggunaan APD yang tidak memadai, pemeriksaan mesin yang tidak memadai, kerusakan listrik, unit tanpa pembatas, dan kurangnya personel keamanan. Penggunaan APD yang lengkap, pengarahan yang sering, pemeriksaan peralatan secara berkala, penyediaan genset, dan pemasangan CCTV adalah beberapa teknik pengurangan risiko yang disarankan. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan manajemen risiko yang efisien di industri pengolahan sampah untuk meningkatkan keselamatan pekerja dan menjaga kelangsungan bisnis.