Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN BEBAN PENDINGIN DENGAN METODE COOLING LOAD TEMPERATURE DIFFERENCE (CLTD) PADA RUANG LOBBY GEDUNG SIMULATOR SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA Arief Susanto; Yenni Arnas; Zulham Hidayat
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 10 No 3 (2017): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.528 KB)

Abstract

Simulator Building is one of the buildings in Indonesia Civil Aviation Institute, which is used as supporting educational facilities. This simulator building has three floors and a lobby on the first floor which is used as the meeting room and reception area. On this building, there is already a centralized air conditioning type whose channels are distributed throughout the room in this building including a lobby room on the first floor. But, those air conditioning equipment is not working. Thus, it is causing the temperature in the lobby room calculated as 28°C - 30°C during the daylight. Those condition is exceeding the maximum thermal comfort threshold for tropics which is 22,8°C – 25,8°C. It is over the limit of maximum thermal comfort condition for the tropics, which is 22,8°C- 25,8°C. Therefore, it needs an air conditioner (AC) to keep the room temperature comfortable. in planning the installation of the eqquipment, we can analyze it by Cooling Load Temperature Difference (CLTD) calculation method for Indonesian comfort thermal zone which is generally 25oC ± 1oC on temperature and 55 % ± 10 % on relative air humidity
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDATAAN DAN PENGARSIPAN ASET PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JATENG DAN D.I.Y Muhammad Afandi; Arief Susanto; Anastasya Latubessy
Prosiding SNATIF 2014: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan kemajuan teknologi komputer dan informasi saat ini, GIS (Geographic Information System) merupakan teknologi yang sedang berkembang baik desktop maupun online. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi ini untuk memajukan perusahaan dan membuat perusahaan lebih melayani masyarakat, seperti untuk pengolahan data lokasi tanah, lokasi aset di lapangan, lokasi tempat-tempat penting dan sebagainya. Salah satu perusahaan yang membutuhkan sistem GIS untuk pengumpulan data aset dan pengarsipan file adalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta karena banyaknya aset yang tersebar di seluruh tempat. Dengan sistem tersebut, PLN bisa melihat langsung di mana aset tersebut berada, seperti tiang SUTET (Sambungan Udara Teganggan Ekstra Tinggi), tiang SUTT (Sambungan Udara Teganggan Tinggi), dan sebagainya. Selain untuk merekam aset spasial, juga mencatat pembebasan lahan untuk penempatan di mana aset tersebut secara komputasi sehingga informasi tentang arsip dapat disajikan dengan cepat dan dapat mengatasi masalah terhadap orang yang tidak bertanggung jawab yang sering mengangkat isu tanah yang diduduki oleh aset-PLN yang dimiliki. Metode yang digunakan adalah metode Sammerville Ian Waterfall. Hasil penelitian diharapkan sistem mampu memudahkan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta dapat merekam aset spasial sesuai dengan lokasi tempat dimana aset berada, menyimpan berbagai catatan pembebasan lahan dan tanah dengan kedua perusahaan yang lebih baik akan melayani masyarakat. Kata kunci: Systems, GIS, Data Collection, Assets, Archives, PT. PLN (Persero).
The SIS CUPITA (Sistem Sensor Cuci dan Pengering Tangan Otomatis) pada Desa Ngroto, Kabupaten Jepara Evanita Evanita; Mohammad Dahlan; Arief Susanto
E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Vol 17 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/e-link.v17i1.3113

Abstract

Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun menjadi kewajiban yang harus ditaati oleh seluruh masyarakat selain menggunakan masker. Pencucian tangan dilakukan setelahmenggunakan fasilitas umum dan setelah bersentuhan dengan benda-benda yang diperkirakanmengandung mikrobakteri berbahaya. Fasilitas untuk cuci tangan pun sekarang banyak disediakandi berbagai tempat umum untuk menghambat penyebaran virus Covid-19 ini. Namun terkadangmasih banyak fasilitas cuci tangan yang belum otomatis langsung bersentuhan dengan kran dan jugabelum banyak tempat pencuci yang menyediakan lap atau pengering tangan. Penelitian bertujuanmengembangkan alat pencuci dan pengering tangan berbasis sensor Ultrasonik-Arduino. WilayahJawa Tengah yang saat ini cukup tinggi angka kasus pandeminya adalah kabupaten Jepara,Semarang dan Kudus. Pengadaan alat bekerjasama dengan kepala desa Ngroto, kecamatan Mayongkabupaten Jepara untuk pengadaan alat cuci dan pengering otomatis. Alat ini nantinya diharapkanmampu membantu pencegahan virus Covid-19 yang cukup meresahkan masyarakat. Masyarakatdapat mencuci dan mengeringkan tangan tanpa harus bersentuhan langsung dengan wastafel atauhand dryer. Alat ini akan ditempatkan di berbagai tempat umum, terutama dukuh-dukuh yang adapada desa Ngroto.
ENKRIPSI TEKS DENGAN PENDEKATAN BITSTREAM Herny Februariyanti; Arief Susanto; Andi Azhari; Rihartanto Rihartanto
Dinamik Vol 27 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v27i1.8333

Abstract

Informasi merupakan aset penting baik itu bagi pemerintah, organisasi swasta, universitas, LSM, atau perorangan. Perkembangan teknologi yang pesat menjadikan informasi semakin penting lagi. Karenanya informasi perlu mendapat pengamanan. Bukan hanya isinya, tetapi saluran atau media yang digunakan untuk penyebaran informasi. Pada penelitian ini pendekaran bitstream digunakan pengaman data teks menggunakan kunci simetris sederhana. Penggunaan operasi XOR dalam penggabungan datastream dan keystream menghasilkan konfusi yang tinggi pada ciphertext. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan yang signifikan pada hasil enkripsi yang ditunjukkan oleh nilai Avalanche effect yang tinggi dan nilai koefesien korelasi yang rendah. Nilai Avalanche effect tertinggi adalah 53.91% dan koefesien korelasi terbaik adalah -0.0094. Hasil ini membuktikan bahwa enkripsi dengan pendekaran bitstream dapat menghasilkan ciphertext yang baik, dimana hasil enkripsi tidak dipengaruhi oleh teks aslinya