Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengetahuan dan Paparan Informasi Berhubungan dengan Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Skrining Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Fatiyani Alyensi; Zuchrah Hasan; Okta Vitriani
Jurnal Forum Kesehatan Vol 8 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.916 KB)

Abstract

Cervical cancer is a disease characterized by abnormal cell growth and development in the cervix of a woman. Cervical cancer is the number two cause of death in the world. This study aimed to determine the proportion of women of reproductive age couples who performed IVA screening and factors related to the behavior of women reproductive age couples in IVA screening. The research was conducted at Harapan Raya Pekanbaru Health Center. The type of research used is an analytical cross sectional study. Subjects were women at reproductive age couples as many as 400 people, with married inclusion criteria of at least 3 years, the independent variables studied were knowledge, education, information exposure,fatalismcancer, family history of cancer, and employment. Data analysis is done by multiple logistic regression. The proportion of women of reproductive age couples who did IVA screening was 55.2%. Low-level women of reproductive age couples with low knowledge were 2.4 times at risk (95% CI = 1.33 - 3.14) not screening cervical cancer compared with EFA women with high knowledge. PUS women not exposed to information at risk of 2.9 (95% CI = 1.60 - 5.25) did not screen for cervical cancer. Knowledge and information exposure are related to the behavior of women at reproductive age couples in cervical cancer screening. It is recommended to Puskesmas to conduct counseling and cervical cancer screening counseling for women at reproductive age couples
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN DAN PENILAIAN TEKNIK PENGGUNAAN BOLA PERSALINAN TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN NORMAL DI KLINIK TAMAN SARI KOTA PEKANBARU YENI ARYANI; FATIYANI ALYENSI; ISYE FADMIYANOR
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 5 No 2 (2016): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.253 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v5i2.52

Abstract

Nyeri pada persalinan merupakan proses yang fisiologis, menghilangkan rasa nyeri ialah hal yang penting. Bukan jumlah nyeri yang dialami wanita yang perlu dipertimbangkan, akan tetapi harapan tetang cara mengatasi nyeri tersebut dapat terpenuhi (Bobak,Lowdermilk dan Jansen, 2004). King et al (2015), birth ball yaitu duduk lurus di atas bola ambil digoyangkan ke kanan dan kiri sebagai salah satu metode nonfarmakologi yang digunakan untuk mengurangi nyeri selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan dan teknik penggunaan bola persalinan terhadap intensitas nyeri Kala I persalinan normal di Klinik Taman Sari Pekanbaru. Desain penelitian ini quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest design dengan populasi bidan yang bekerja di Klinik Taman sari sebanyak 30 orang.Cara pengambilan sampel dengan mengukur pengetahuan bidan sebelum diberikan pelatihan dengan setelah diberikan pelatihan kemudian di observasi kemapuan bidan dalam menilai intensitas nyeri yang di alami oleh ibu bersalin. Penelitian dilakukan bulan September - Desember 2016. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian Terdapat perbedaaan pengetahuan bidan dalam penggunaan bola persalinan kala I persalinan normal sebelum dan sesudah pelatihan dengan p value 0,001, terdapat hubungan hubungan penilaian teknik penggunaan bola persalinan dengan intensitas nyeri kala I persalinan dengan p value 0,013 dan nilai OR 8.75 yang dimana bidan yang memiliki pengetahuan tinggi tentang bola persalinan berpeluang 8.75 kali pasiennya mengalami nyeri ringan. Disarankan Mengembangkan teknik penggunaan bola persalinan sebagai salah satu teknik pengurangan rasa nyeri dalam melakukan asuhan praktik kebidanan melalui pelatihan dan seminar.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS MULTI DRUG RESISTANCE (TB MDR) DI POLIKLINIK TB MDR RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2015 Fatiyani Alyensi
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 6 No 2 (2017): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.423 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v6i2.77

Abstract

Tuberculosis Multi Drug Resistance (TB MDR) adalah keadaan dimana Mycobacterium tuberculosis yang resisten minimal terhadap salah satu atau lebih obat anti TB (OAT. Proporsi kejadian TB MDR di Riau pada tahun 2013 sampai triwulan 3 tahun 2015 sebanyak 99 kasus (18 %). Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau kasus TB MDR dari tahun 2014-2015 berjumlah 80 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB MDR di Poliklinik TB MDR RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2014-2015”. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan jenis disain case control study. Populasi adalah pasien TB yang berobat ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2014-2015. Kasus adalah semua pasien yang didiagnosa TB MDR dan control adalah semua pasien TB Paru fase lanjutan dengan hasil dahak negatif pada bulan ke lima. Sampel sebanyak 224 orang yaitu kasus 56 orang dan kontrol 168 orang diambil secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis multivariate : variabel yang berhubungan dengan TB MDR adalah keteraturan minum obat (OR: 13.64; CI 95 % :1.819-102.363) dan adanya efek samping obat (OR: 55.87; CI 95 % :2.058-1517.058). Variabel riwayat pengobatan , menghentikan pengobatan, adanya PMO counfonding terhadap keteraturan minum obat dan adanya efek samping obat. Kesimpulan adalah ada hubungan antara keteraturan minum obat dan adanya efek samping obat dengan kejadian TB MDR. Direkomendasikan supaya tidak terjadi TB MDR maka diperlukan PMO, tidak menghentikan pengobatan dan pengawasan intensif terhadap pasien kategori 2 dengan memberikan penyuluhan pentingnya keteraturan meminum obat dan efek samping obat.
Pengetahuan dan Paparan Informasi Berhubungan dengan Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Skrining Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Fatiyani Alyensi; Zuchrah Hasan; Okta Vitriani
Jurnal Forum Kesehatan Vol 8 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cervical cancer is a disease characterized by abnormal cell growth and development in the cervix of a woman. Cervical cancer is the number two cause of death in the world. This study aimed to determine the proportion of women of reproductive age couples who performed IVA screening and factors related to the behavior of women reproductive age couples in IVA screening. The research was conducted at Harapan Raya Pekanbaru Health Center. The type of research used is an analytical cross sectional study. Subjects were women at reproductive age couples as many as 400 people, with married inclusion criteria of at least 3 years, the independent variables studied were knowledge, education, information exposure,fatalismcancer, family history of cancer, and employment. Data analysis is done by multiple logistic regression. The proportion of women of reproductive age couples who did IVA screening was 55.2%. Low-level women of reproductive age couples with low knowledge were 2.4 times at risk (95% CI = 1.33 - 3.14) not screening cervical cancer compared with EFA women with high knowledge. PUS women not exposed to information at risk of 2.9 (95% CI = 1.60 - 5.25) did not screen for cervical cancer. Knowledge and information exposure are related to the behavior of women at reproductive age couples in cervical cancer screening. It is recommended to Puskesmas to conduct counseling and cervical cancer screening counseling for women at reproductive age couples
PEMBINAAN DANPELAKSANAAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI (KP ASI) “BINTANG BERPASANG SIRIH ADAT” MELALUI KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI RW 2 KELURAHAN SIALANG SAKTI WILAYAH KERJAPUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU Fatiyani Alyensi; Ani Laila; Yeni Aryani
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.2 KB)

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2009 dan America Academy of Pediatric (AAP) tahun 2012 merekomendasikan pemberian nutrisi yang optimal bagi bayi baru lahir yakni dengan strategi global pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif masih belum sesuai target dapat berdampak pada gangguan psikomotor, kognitif, dan sosial serta secara klinis terjadi gangguan pertumbuhan. Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2015 menyebutkan cakupan ASI eksklusif Provinsi Riau sebesar 68,8 % dan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2015 sebesar 71,3%.Berdasarkan data di Puskesmas Rejosari di Kelurahan Sialang Sakti tahun 2018 bahwa capaian ASI Ekslusif hanya sebesar 43,8%, merupakan capaian yang paling rendah diwilayah kota Pekanbaru. Beberapa kader diwilayah kerja ini sudah pernah mendapat sedikit paparan mengenai ASI Ekslusif namun cakupan pemberian ASI Ekslusif masih rendah.Dan perlu dilakukan Pembentukan dan Pembinaan KP-ASI sebagai pengabdian masyarakat untuk wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kelurahan Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya tahun 2019. Tujuan pengabdian masyarakt ini adalah terbentuknya dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan Kelompok pendukung ASI (KP-ASI). Sasaran adalah ibu hami, menyusui dan kader yang berjumlah 11 orang.Kegiatan dilaksanakan dari bulan Mei – Juli 2019.Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan ibu KP ASI pada materi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dari rata-rata 70 menjadi 90, peningkatan pengetahuan ibu KP ASI pada materi menyusui dari rata-rata 70 menjadi 90, Disarankanadanya pendampingan dari pihak Puskesmas Rejosari dalam setiap kegiatan kelompok pendukung ASI dan dilanjutkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan monitoring dan evaluasi KP ASI. Kata Kunci : Kelompok, Pendukung ASI, ASI Eksklusif, Sialang Sakti
PELATIHAN PIJAT OKSITOSIN BAGI KADER UNTUK MEMPERBANYAK PRODUKSI ASI Yeni Aryani; Fatiyani Alyensi; Fathunikmah Fathunikmah
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.809 KB)

Abstract

Alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum dengan cara melakukan pijat oksitosin (Aryani, 2015). kegiatan penerapan pijat oksitosin bertujuan untuk pemberdayaan kader dalam memperbanyak produksi ASI di Kelurahan Bambu Kuning Kota Pekanbaru.Pelaksana kegiatan dengan mengadakan pelatihan kepada ibu ibukader di kelurahan Bambu Kuning di 2 Posyandu pada bulan Februari sampai dengan Juli 2021. Hasil yang diperoleh meningkatnya pengetahuan kader tentang pijat oksitosin pada saat post-test dengan nilai rata yaitu kelompok A = 53,9 menjadi 86,09 kelompok B = 50,43 menjadi 86,52 dan keterampilan pijat ositosin pada observai I yaitu kelompok A 88,58 dan kelompok B 88,03 dan observasi kedua 100% sudah mampu melakukannya. Disarankan perlu melakukan kerjasama dengan Bidan Penanggung jawab wilayah untuk mengingatkan kembali ibu kader untuk selalu memberikan edukasi kepada ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI dan teknik pijat oksitosin. Kata Kunci :Pelatihan, Pijat Oksitosin,Produksi ASI
PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI (KP ASI) “BINTANG BERPASANG SIRIH ADAT” DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Fatiyani Alyensi; Ani Laila; Rully Hevrialni
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The World Health Organization (WHO) in 2009 and the American Academy of Pediatrics (AAP) in 2012 recommended optimal nutrition for newborns, namely the global strategy of exclusive breastfeeding for 6 months. Mother's milk (ASI) is the liquid of life created by God specifically for babies that contains white blood cells, immune substances, enzymes, hormones and proteins that are suitable for babies (Kemenkes, 2013). Breast milk is the best food for babies at the beginning of their life. Breast milk is proven to have advantages that cannot be replaced by any food and drink because breast milk contains the most appropriate and complete nutrients for the growth and development of babies (Sugiarti, et al 2011). The purpose of the activity is to provide assistance and guidance to KP ASI mothers. The target audience is 11 KP ASI mothers in RW 2 with the method of reviewing materials and skills, providing assistance and coaching and evaluation. Time and place of activities from February – August 2021 at Posyandu and nursing mothers' homes. The output is IPR and a practical guide for ASI Support Groups. There is an increase in knowledge of KP ASI mothers on Early Breastfeeding Initiation (IMD) materials from an average of 70 to 90 and breastfeeding materials from an average of 80 to 90. solve problems with mothers. Therefore, there is a need for coordination from the Rejosari Health Center, especially the coordinating midwife in every breastfeeding support group activity so that the program can run smoothly and be implemented optimally, especially in RW 2, Sialang Sakti Village. Keywords: Coaching, Mentoring, KP ASI