Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN BAHASA INGGRIS AWAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Yesi Novitasari; Adolf Bastian; Azlin Atika Putri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 02 (2019): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v2i02.2513

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisa pengembangan berbahasa inggris awal anak usia 5-6 tahun. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Adapun sampel berjumlah 30 anak usia 5-6 tahun di Paud Duta Raudha Center Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anak mulai berkembang dalam pengembangan berbahasa inggris awal dengan jumlah persentase 31%, diikuti dengan 30% yang menunjukkan anak berkembang sesuai harapan dan 16,25% berkembang sangat baik dalam berbahasa inggris awal. Namun demikian masih terdapat anak usia 5-6 tahun berjumlah sebanyak 22,75% yang belum berkembang dalam berbahasa inggris awal. Sehingga pada usia 5-6 tahun anak yakni dalam masa Golden Age (masa keemasan) seharusnya mendapatkan stimulasi yang tepat untuk pengembangan berbahasa inggris awal sehingga dapat dioptimalkan.
MODEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN DALAM JABATAN (Studi Pada Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Pekanbaru Riau) Adolf Bastian
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2014)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v5i1.49

Abstract

Abstract: The aim of this research is to design a development model of teachers’competency through in-service training that can be used as a reference in designing,implementing and evaluating training activities in-service training at Public Senior HighSchool teachers. This research is a preliminary study of a research and development thatresults hypothetic model of teachers’ competency development through in-service trainingand stated 77 teachers as sample by using cluster random sampling. The data weregathered by using a set of questionnaires, interview, and check lists and then analyzed byusing percentage and then described.
REORIENTASI PARADIGMA PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DAN PROFESIONALISME DOSEN UNTUK MENINGKATKAN MUTU LULUSAN DALAM ABAD PENGETAHAUN Adolf Bastian
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v6i2.190

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan pentingnya sebuahprofesionalisme pendidik khususnya profesionalisme dosen. Penulisan ini bermanfaatbagi para pendidik untuk menilai kinerja dosen dalam proses pembelajaran melaluiangket kinerja dosen yang diisi oleh mahasiswa dalam meningkatkan komitmen merekasehingga menjadi dosen yang profesional dan meningkatkan mutu kelulusan. Paradigmapembelajaran konstruktivisme pada abad pengetahuan berorientasi pada pembelajaranyang berbasis pada aliran konstruktivistik dapat diberikan indikatornya Pertama,aktivitas pembelajaran lebih mengutamakan aktivitas pebelajar dari pada aktivitaspengelola pembelajaran. Kedua, latar belajar dan pembelajaran memperhitungkankonsepsi utama pebelajar yang dibawa ke dalam aktivitas belajar sebagai bagian dariaktivitas pembelajaran. Ketiga, materi pembelajaran perlu diangkat dari pengalamanpersonal pebelajar, mempertimbangkan kehidupan nyata yang dialami, dan di masyarakatsekitar. Keempat, kurikulum tidak lagi dipandang sebagai kumpulan deskripsiketerampilan yang akan ditransfer ke pebelajar, tetapi sebagai rangkaian tugas danstrategi pelaksanaannya. Kelima, karakteristik interaksi belajar di latar kelas bercirikan:aktif dengan konsepsi dirinya terintegrasi dalam situasi belajar untuk membangun makna,dalam membangun makna berlangsung secara personal dan sosial, dosen membawa danmengintegrasikan konsepsinya (isi dan pembelajaran) dalam memfasilitasi prosespembelajaran. Abad 21 (abad pengetahuan) dan meninggalkan abad informasi danindustrial. Kecenderungan abad ini adalah menempatkan human capital/intelectualcapital sebagai tiang utama dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup, baik padatataran individu maupun kelompok (masyarakat, bangsa, dan negara).
GAYA BELAJAR ANAK DOWNSYNDROME DI SEKOLAH PAUD INKLUSI RUMAH DONGENG AGUS DS PEKANBARU Adolf Bastian
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v7i1.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara/gaya belajar (Learning Style) anakDownsyndrome di Sekolah PAUD Inklusi Rumah Dongeng Agus DS Pekanbaru. Jenis penelitianini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasilangsung ke lapangan dan wawancara mendalam (Depth Interview) dengan informan melaluidokumentasi. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah yangdianjurkan oleh Miles (dalam Sugiyono :246) yaitu : (1) mereduksi data, (2) menyajikan data (3)menyimpulkan dan melakukan verifikasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa modelpembelajaran langsung (direct instruction) yang terdapat di Sekolah PAUD Inklusi TerpaduRumah Dongeng Kak Agus DS Pekanbaru terdiri dari 3 fase (tahapan), yaitu: Fase (tahapan)Orientasi, Fase (tahapan) Presentasi/Demontrasi, dan Fase (tahapan) Terstruktur. Berdasarkanhasil temuan di atas dapat disimpulkan bahwa cara/gaya belajar (Learning Style) anakDownsyndrome di Sekolah PAUD Inklusi Rumah Dongeng Agus DS Pekanbaru beranekaragam.Peneliti melihat bahwa anak downsyndrome tertarik untuk belajar lebih baik dan dapat membuattugas dengan baik.
Kerjasama antara Sekolah dan Orangtua Siswa di TK At-Tiin Pekanbaru Adolf Bastian
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap orangtua. Orangtua memberikan bekal berupa pendidikan dengan memasukkan anak sejak usia dini ke sekolah dengan harapan anak akan mendapat pengalaman dan rangsangan dalam tumbuh kembangnya. Meskipun orangtua mempercayakan pendidikan pada sebuah sekolah, namun tanggung jawab orangtua pada belajar anak tidak lepas begitu saja. Oleh karena itu antara orangtua dan sekolah harus ada hubungan secara teratur untuk membicarakan kemajuan anak. Kerjasama penting dilakukan agar terjadi proses yang berkesinambungan dalam menstimulasi perkembangan anak baik dari sekolah ke rumah maupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang: (1) Upaya sekolah menjalin kerjasama dengan orangtua siswa; (2) Bentuk kerjasama antara sekolah dengan orangtua siswa; (3) Hambatan dalam kerjasama; dan (4) Upaya sekolah mengatasi hambatan dalam bekerjasama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan jenis kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan orangtua siswa di TK At-Tiin Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya sekolah menjalin kerjasama dengan orangtua siswa yaitu dengan menciptakan iklim sekolah nyaman, melakukan komunikasi awal dengan orangtua, dan menyediakan kesempatan bagi orangtua untuk terlibat; (2) Bentuk kerjasama yang dilakukan antara lain: parenting, komunikasi, volunteer, keterlibatan orangtua pada pembelajaran anak di rumah, dan kolaborasi dengan kelompok masyarakat.
A CORRELATION STUDY: Understanding and Ability to Appreciate Proverbs in Semantics Class Adolf Bastian
ELT-Lectura Vol. 2 No. 2 (2015): ELT-Lectura Studies and Perspective in English Language Teaching
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/elt-lectura.v2i2.463

Abstract

The purpose of this article is to investigate the correlation between students’ understanding in semanticsand their ability to appreciate English proverbs at the seventh semester of English department students in Lancang Kuning University, Pekanbaru. Based on the findings and discussion in chapter IV, the result was in line with the researcher’s hypothesis that there was significant correlation between students’ understanding in semantics and their ability to appreciate English at the Seventh Semester of English Education Department Faculty of Education and Teachers Training University of Lancang Kuning. The result of semantics test could be categorized “very good” because the percentage of the students who got very good category was 75%. Whereas, the result of English proverbs test could be categorized “very good” because of the percentage of the students who got very good category was 72%. It was found that the more increases semantics score, the more increases also English proverbs score. So, it was strong influence for variable X which was semantics to influence variable Y which was English proverbs and vice versa. The data reveals that the correlation coefficient was 0.846 which was close to +1.00, it meant that there was positive correlation between students’ understanding in semantics and their ability to appreciate English proverbs.
Organizational Commitment and Job Satisfaction: Job Stress as Mediation All Hidayat; Ririn Handayani; Adolf Bastian
SAINS ORGANISASI Vol. 1 No. 3 (2022): SAINS ORGANISASI
Publisher : Yayasan Education Al Aqsho Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3733.434 KB) | DOI: 10.55356/so.v1i3.22

Abstract

This study aims to see how Organizational Commitment and Job Satisfaction: Stress as a Mediation on Members of the Rokan Hilir Police. In addition, this study will also look at the interaction of the two variables. This type of research is explanatory research. The population is members of the Rokan Hilir Police Station, totaling 93 people. Data analysis in this study using SEM-PLS. Based on the data processing, it was found that there was a positive and significant relationship between organizational commitment and job satisfaction of the members of the Criminal Investigation Unit of the Rokan Hilir Police. The findings of this study are that work stress has a negative and significant effect on job satisfaction of the members of the Criminal Investigation Unit of the Rokan Hilir Police. Because the higher the job stress, it tends to reduce job satisfaction. The limitation of this study is the lack of population size used. So it is suggested to further researchers to continue this research by developing the population so that the results can be generalized.