Syahrin, Abu
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembatalan Pernikahan dalam Perspektif Islam dan Kristen Siregar, Evi Yulianti; Harahap, Indra; Syahrin, Abu
ANWARUL Vol 3 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v3i3.1176

Abstract

This research is entitled Annulment of Marriage in Islamic and Christian Perspectives. If the conditions for a husband to have more than one wife are not fulfilled, then a new marriage can be annulled by the Court whose jurisdiction includes the place where the marriage took place or the place of residence of both husband and wife, where the husband or wife and still have another relationship with her lover. The occurrence of annulment of marriage is not only in Islam but also in Christianity. Things that cause the cancellation of forced marriages, polygamy, during the iddah period, infidelity, different religions and so on. The research method used by researchers is a qualitative research method with a library research model. In this study the authors use the historical approach to the historical method while the theoretical approach is comparative theory. Data sources in this study are divided into primary sources and secondary sources. The results and findings of this study are; 1) The Paradigm of the Cancellation of Marriage Humans are multidimensional and complex creatures of God. Since the history of human civilization was written, it has always been used as an object of study that never ends for study. 2) The Islamic view of annulment of marriage. An annulment of marriage in Islam is said to be a marriage in which there is damage in the marriage and it is permissible to break up or destroy the marriage. 3) The Christian View of Annulment of Marriage. An annulment of marriage in Christianity is an invalid marriage because he is still bound by one of the two parties or there is still a relationship and on the basis that the marriage is still there.
Pandangan Islam terhadap Sosial Kemasyarakatan Parmalim Nst, Fachrurrozi; Harahap, Indra; Syahrin, Abu
ANWARUL Vol 3 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v3i6.1658

Abstract

Malim is the original religion of the Batak Land. As Adam and Eve are believed to be the first human beings in Islam or Christianity, the story of Raja Ihat and Boru and their descendants is part of Malim's teachings and beliefs. The life of the Parmalim people in the Toba Batak regarding their worship only believes in one god who continues the ancient religious system that was first adopted by the Toba Batak people long before the arrival of Protestantism, Islam and Catholicism. They perform worship rituals every Saturday called Maarari Saturday. Their place of worship is called Bale Persantian Ginomongan Ni Bale Pasogit Partonggoan. The method used in this thesis is a set of knowledge about the systematic and sociological steps of searching data for the problem in question to be processed, analyzed, drawn conclusions and found a way to solve it. This thesis explores data from two sources, namely primary and secondary. The primary data are the Bible and the Koran, while the secondary data are interviews, articles, books, documents and websites. The results of this study want to know the social views of the Parmalim community. Each religion has its own theological basis for claiming its own truth. But at the same time, all religions also have theological basis for stating that only God and Revelation. While the human who conveys religious teachings is the one who gives the interpretation. Therefore, human interpretation of revelation becomes a truth that is not absolute, and remains relative or relative along with its limitations as a human being. With that spirit and attitude then the basics of religious harmony and harmony can be pursued and realized.
Dinamika Politik terhadap Keberlanjutan Operasional PTPN 4 Dolok Sinumbah Syahputri, Icca Bella; Sari, Mayang; Nasution, Dakli; Ritonga, M.Fadli; Arrasyid, M. Wahyudi; Syahrin, Abu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13670

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak dinamika politik terhadap keberlanjutan operasional PTPN 4 Dolok Sinumbah. Faktor politik memainkan peran krusial dalam menentukan kelangsungan operasional perusahaan. Metode penelitian melibatkan analisis kebijakan, wawancara, dan studi literatur dengan pengumpulan data dari dokumen kebijakan, wawancara pemangku kepentingan, dan literatur relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika politik di tingkat lokal dan nasional berdampak signifikan terhadap keberlanjutan operasional PTPN 4 Dolok Sinumbah. Perubahan kebijakan pemerintah, pergeseran kekuasaan politik, dan konflik politik lokal dapat mempengaruhi langsung atau tidak langsung operasional perusahaan. Oleh karena itu, manajemen PTPN 4 Dolok Sinumbah perlu mengadopsi strategi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan politik. Keterlibatan aktif dalam dialog dengan pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat lokal dapat membantu mengatasi tantangan yang timbul akibat dinamika politik. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pemahaman hubungan antara dinamika politik dan keberlanjutan operasional perusahaan perkebunan negara. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor perkebunan menghadapi potensi perubahan politik di masa depan.
Dominasi Kecenderungan Pemilihan Kepala Desa dari Kesukuan (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Tahun 2021 di Biak Muli Sejahtera) Syahrin, Abu; Ekowati, Endang; Husaini, Husni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14080

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Dominasi Kecenderungan Pemilihan Kepala Desa dari Kesukuan”. Yang dilatarbelakangi ditemukannya fakta bahwa calon masing-masing kandidat mendominasi masyarakat yang masuk dalam pemilihan kepala desa Biak Muli Sejahtera sejak diadakannya pemilihan langsung. Dengan mendominasi masyarakat yang terjadi di desa Biak Muli Sejahtera yang dilakukan masing-masing kandidat membuat terjadi nya konflik dimasyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelian kualitatif, data yang dikumpulkan melalui beberapa cara yaitu melalui observasi, saat observasi peneliti melakukan pengamatan dan mengamati konflik di masyarakat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dominasi kecenderungan Pilkades oleh masyarakat terhadap pemerintah dan memutuskan pilihan yang terbaik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai juga dibebaskan sepenuhnya kepada masyarakat Desa Biak Muli, tidak ada pengaruh dan intimidasi dari pihak luar murni atas pemikiran masyarakat itu sendiri untuk memilih pemimpin yang berkompeten kedepannya.
Pandangan Masyarakat Islam Nias terhadap Isu Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias Lahagu, Ade Syafryan Pratama; Katimin, Katimin; Syahrin, Abu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14104

Abstract

Kepulauan Nias adalah kepulauan yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera, Indonesia, dan secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara. Pulau ini merupakan pulau terbesar dan paling maju di antara jejeran pulau-pulau di pantai barat Sumatera, dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik. Upaya pemekaran Kepulauan Nias berawal dari gagasan elit. Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias tentunya menjadi isu yang kompleks karena melibatkan banyak aspek, termasuk aspek sosial dan budaya masyarakat yang beragam, termasuk masyarakat Islam Nias. Dengan memahami pandangan dan sikap masyarakat Islam Nias, termasuk peran dan pandangan Ikatan Keluarga Masyarakat Islam Nias dalam proses pemekaran, diharapkan proses pemekaran Provinsi Kepulauan Nias dapat berlangsung secara partisipatif, inklusif, dan dapat mengakomodasi keberagaman budaya dan identitas sosial masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber yang digunakan berasal dari dua sumber data yaitu primer dengan cara wawancara dan sekunder dengan cara studi literatur dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan jika pemekaran wilayah menjadi Provinsi Kepulauan Nias memiliki pandangan yang beragam dari Masyarakat. Beberapa informan berharap agar kepentingan dan aspirasi masyarakat Islam diakomodasi dan memiliki ruang untuk menjaga nilai-nilai agama dan budaya mereka. Selain itu, pemekaran diharapkan tidak hanya membawa perubahan positif dalam infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga memperkuat persatuan dan kerukunan antar komunitas.
Optimalisasi Peran Mahasiswa PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Stambuk 2020 sebagai Mitra Strategis Pengawas Pemilu 2024 Ritonga, Fadli Amri; Warnisyah, Elly; Syahrin, Abu
Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/hij.v3i2.1464

Abstract

This study aims to assess and optimize the role of PPI (Indonesian Student Association) Class of 2020 students as strategic partners in overseeing the 2024 elections. Students are considered to have significant potential as social watchdogs capable of safeguarding the integrity of the democratic process. Using a qualitative approach and descriptive methods, this research identifies the roles, challenges, and opportunities for students in monitoring election implementation, particularly in preventing violations during the campaign period. The findings show that active student involvement not only strengthens election oversight but also increases political awareness among the younger generation, making them critical and integrity-driven agents of change in upholding democracy.