M.Mona Adha
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL SISWA Rizki Fajar Abidin; Berchah Pitoewas; M.Mona Adha
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to explain the role of education teacher citizenship in developing intelligence moral students. A method of this research is a method of descriptive qualitative, this research is population research with respondents of 3 people education teacher of citizenship. Research instruments tested with data qualitative analysis technique. The results of research shows, in an educate indicator of 52,8 % play a role for a teacher in educating the students, an indicator of supervising is 59,4 % of asserting the existence of the influence played the role to the changing moral students, an indicator give good example of 56,1 % influential role in instilling enough of the value of moral by means of giving an example of good example. It can be inferred that the role of teacher education citizenship in developing intelligence moral very played an important role in creating the students noble character and can create societies based on the value and norms which prevails in society.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa. Metode dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif, penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan responden 3 orang Guru Pendidikan Kewarganegaraan. Instrumen penelitian diuji dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan, dalam indikator mendidik sebesar 52,8% berperan bagi seorang guru dalam mendidik siswa/i, indikator mengawasi sebesar 59,4% menyatakan adanya pengaruh yang berperan terhadap perubahan moral siswa, indikator memberikan contoh yang baik sebesar 56,1% berpengaruh cukup berperan dalam menanamkan nilai moral dengan cara memberikan contoh teladan yang baik. Dapat disimpulkan bahwa Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral sangat berperan penting dalam menciptakan siswa/i yang berakhlak mulia serta dapat menciptakan peradaban yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.Kata kunci : kecerdasan moral, pendidikan kewarganegaraan, peran guru.
ANALISIS PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP HUBUNGAN SOSIAL SISWA BERBEDA BUDAYA Eka Fihayati; Adelina Hasyim; M.Mona Adha
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 6 (2014): Volume 2, No. 6 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe and analyze the understanding and attitude of the students towards social relations in different cultures of Class XI IPS students in SMA Negeri 1 Sidomulyo lesson year 2013/2014. Formulation in this study is how the understanding and attitude of the students towards social relations in different cultures students. This type of research is descriptive study using quantitative methods. Population are 144 students and samples taken are 29 students. The result showed the indicators of students understanding that 45 % of respondents argue that students understanding included in the category of not understand. Indicators of students attitude against social intercourse different culture students about 52 % of respondents in a category attitude receive. Indicators of social relations in different cultures students as much as 42% of respondents in category less harmonious relationships.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pemahaman dan sikap siswa terhadap hubungan sosial siswa berbeda budaya kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sidomulyo  tahun pelajaran 2013/2014. Rumusan dalam penelitian ini bagaimanakah pemahaman dan sikap siswa terhadap hubungan sosial siswa berbeda budaya. Jenis penelitian ini deskriptif menggunakan metode kuantitatif. Populasi sebanyak 144 siswa, sampel yang diambil 29 siswa. Hasil penelitian menunjukkan indikator pemahaman siswa bahwa 45% responden berpendapat bahwa pemahaman siswa masuk dalam kategori kurang memahami. Indikator sikap siswa terhadap hubungan sosial siswa berbeda budaya sebanyak 52% responden dalam kategori sikap menerima.  Indikator hubungan sosial siswa berbeda budaya sebanyak 42% responden dalam kategori hubungan kurang harmonis.Kata kunci: berbeda budaya, hubungan sosial, pemahaman, sikap  
PERSEPSI GURU SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TERHADAP RENCANA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 Suhandi Wibowo; Holilulloh Holilulloh; M.Mona Adha
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to set out in the opinion of the teachers of SMAN 1 Sekampung 2013 curriculum implementation plan based on the teacher's perception of itself. This research method is descriptive quantitative, population in this study were all teachers of SMAN 1 Sekampung which totaled 36 people. Data collection technique used is the questionnaire which is then performed with the data processing formula percentage.Teachers' perceptions about the components of the curriculum objectives in 2013 are in the category of support (55.6%). teachers' perceptions of the content of the curriculum components in 2013 are in the category of support (47.2%). teachers' perceptions about the component method on the curriculum in 2013 to be in the category of support (58.3%). perceptions about the teacher evaluation component to the curriculum in 2013 to be in the category does not support (50%).Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk memaparkan pendapat guru SMAN 1 Sekampung tentang rencana pelaksanaan kurikulum 2013 berdasarkan persepsi guru itu sendiri. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMAN 1 Sekampung yang berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket yang selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan rumus prosentase. Persepsi guru tentang komponen tujuan pada kurikulum 2013 berada dalam katagori mendukung (55,6 %). persepsi guru tentang komponen isi pada kurikulum 2013 berada dalam katagori mendukung (47,2%). persepsi guru tentang komponen metode pada kurikulum 2013 berada dalam katagori mendukung (58,3%). persepsi guru tentang komponen evaluasi pada kurikulum 2013 berada dalam katagori tidak mendukung (50%).Kata kunci : Kurikulum 2013, Persepsi guru, tujuan kurikulum 2013