Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN ADAPTASI TATANAN KEBIASAAN BARU DESA TANGGUH COVID-19 Satria, Bambang Ari; Hasanah, Nur Hidayatul; Rudiansyah, Rudiansyah
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 3 (2020): Edisi Khusus Covid-19
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.143 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i3.13242

Abstract

Tatanan kebiasaan baru menjadi isu aktual dalam merespon COVID-19 yang sedang mendera negeri ini. Tatanan kebiasaan baru ini muncul karena proses penyelesaian pandemi tidak bisa dilakukan secara cepat, namun di satu sisi diperlukan acuan untuk masyarakat beradaptasi melakukan kegiatan. Apalagi, saat ini fenomena pandemi bukan saja berpengaruh di sektor kesehatan, tetapi sudah menyerempet ke berbagi sektor di luar kesehatan. Dengan demikian, perlu upaya konkrit untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dalam menyikapi tatanan kebiasaan baru tersebut. Pemahaman itu secara perlahan perlu disampaikan ke desa yang statusnya masuk kategori zona hijau COVID-19. Adapun mitra dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah relawan desa COVID-19 di Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih terbatasnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai konsep tatanan kebiasaan baru COVID-19. Desa yang statusnya zona hijau perlu adaptasi terhadap tatanan kebiasaan baru. Saat ini, Kabupaten Bangka merupakan zona merah yang kasus terkonfirmasi positif terbanyak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebaliknya, Desa Bukit Layang yang berada di Kabupaten Bangka masih dalam zona hijau. Salah satu strategi yang ditawarkan oleh tim adalah memberikan penyuluhan adaptasi tatanan kebiasaan baru desa tangguh COVID-19. Target luaran dari program pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai konsep tatanan kebiasaan baru di Desa Bukit Layang Kabupaten Bangka. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi terarah mengenai konsep tatanan kebiasaan baru desa tangguh COVID-19 dan pengisian kuisioner penilaian resiko pribadi terkait COVID-19.