Afni Afni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Kecerdasan Moral Sebagai Penguatan Kepribadian Siswa Era Industry 4.0. Hafsah, Hafsah; Afni, Afni
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i1.5211

Abstract

Kecerdasan moral merupakan suatu kecerdasan yang membutuhkan perasaan yang empati, sukarela, toleransi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dalam artikel ini untuk menjelaskan pendidikan kecerdasan moral sebagai model penguatan kepribadian siswa pada era industry 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literature. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian, artikel ilmiah, prosiding, skripsi dan buku yang relevan sedangkan data sekunder berupa buku-buku yang relevan. Metode pengumpulan data dalam peneltian ini yaitu, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kecerdasan moral di era industri 4.0 sangat penting dilakukan untuk memberikan penguatan nilai moral kepada anak. Cara yang dapat dilakukan yaitu mendidik, mmebina, memiliki integritas, bertanggung jawab dan berperilaku jujur. Jadi kecerdasan moral merupakan simbol mewujudkan anak yang beraklak mulia dan bermoral tinggi
Pendidikan Kecerdasan Moral Sebagai Penguatan Kepribadian Siswa Era Industry 4.0. Hafsah Hafsah; Afni Afni
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i1.5813

Abstract

Kecerdasan moral merupakan suatu kecerdasan yang membutuhkan perasaan yang empati, sukarela, toleransi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dalam artikel ini untuk menjelaskan pendidikan kecerdasan moral sebagai model penguatan kepribadian siswa pada era industry 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literature. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian, artikel ilmiah, prosiding, skripsi dan buku yang relevan sedangkan data sekunder berupa buku-buku yang relevan. Metode pengumpulan data dalam peneltian ini yaitu, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kecerdasan moral di era industri 4.0 sangat penting dilakukan untuk memberikan penguatan nilai moral kepada anak. Cara yang dapat dilakukan yaitu mendidik, mmebina, memiliki integritas, bertanggung jawab dan berperilaku jujur. Jadi kecerdasan moral merupakan simbol mewujudkan anak yang beraklak mulia dan bermoral tinggi.Moral intelligence is an intelligence that requires feelings of empathy, volunteerism, tolerance and cooperation to achieve a goal. The purpose of this article is to explain moral intelligence education as a model for strengthening students' personalities in the industrial 4.0 era. The research method used is a qualitative method using a literature study approach. Primary data in this study is data obtained from research results, scientific articles, proceedings, theses and relevant books, while secondary data is in the form of relevant books. The data collection methods in this research are observation, and document analysis. Data analysis was carried out using descriptive analysis. The results of this study indicate that moral intelligence education in the industrial era 4.0 is very important to do to provide reinforcement of moral values to children. Ways that can be done are educating, fostering, having integrity, being responsible and behaving honestly. So moral intelligence is a symbol of realizing children who have noble character and high morals.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Afni Afni; Iskandar Syah; Maskun Maskun
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 6 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.205 KB)

Abstract

The formulation of the problem in this research is whether there is increasing of studying result in student’s kognitif after using cooperative learning type jigsaw through visual media on the lesson of history at the tenth – five grade students of MAN 2 Tanjung Karang. The objectives of the research is to describe the implementation of cooperative learning type jigsaw through visual media on the lesson of history. The design used in this research is one-shot case study. The population of the research is all the tenth grade students of MAN 2 T. Karang in 2013/2014. The total numbers of the population are 03 students. The sample is taken by using random sampling teachnique and raffle, so tenth grade is choosen as sample. Based on the research, can be concluded that cooperative learning type jigsaw throug visual media on the lesson of history at the tenth-five grade of MAN 2 T.Karang has a good result of kognitif studying. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa setelah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media visual pada mata pelajaran sejarah siswa kelas X5 MAN 2 Tanjung Karang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media visual pada pelajaran sejarah.  Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain One-Shot Case Study.  Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 TanjungKarang  tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 303 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling. dengan cara acak dan pengundian, sehingga kelas X terpilih sebagai sampel. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media visual dalam pembelajaran sejarah di kelas X5 MAN 2 Tanjung Karang memiliki hasil belajar kognitif yang baik. Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran kooperatif tipe  jigsaw, pembelajaran sejarah