Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

TEACHING READING BY COMBINING CHARACTER QUOTES WITH READ EXAMINE DECIDE WRITE (REDW) STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL Ningsih, Neneng Sovia; Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana mengajarkan reading dengan menggunakan dua strategy yaitu Character Quotes dan REDW strategy. Character Quotes adalah salah satu strategi untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami karakter tokoh dalam teks. Strategi ini merupakan strategi yang tepat untuk membantu para siswa untuk membuat pemahaman sendiri terhadap karakter tokoh dalam teks. REDW strategy adalah salah satu strategy yang sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan reading  siswa karena dengan menggunakan REDW strategy,  siswa harus  aktif dan mampu untuk merumuskan ide dan permasalahan berdasarkan pemahaman sendiri.
THE EFFECT OF RIPPLE WRITING STRATEGY ON STUDENTS’ WRITING ACHIEVEMENT (At the Eleventh Grade Students of SMA N 1 Batang Kapas) Framita, Nike; Asty, Herfina; Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan RIPPLE Writing Strategy sebagai Strategi dalam pengajaran bahasa inggris khususnya kemampuan menulis (Writing Skill). Penelitian ini menggunakan dua kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen  penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan (Treatment) yang menggunakan  RIPPLE Writing Strategy. Sedangkan pada kelas kontrol penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan yang menggunakan QAR (Question Answer Relationship) Strategi. Dalam penelitian ini populasinya adalah SMA N 1 Batang Kapas tahun ajaran 2012/2013  yaitu siswa kelas sebelas yang berjumlah 163 siswa terbagi dalam lima kelas. Penelitian mengambil sampel berdasarkan hasil dari nilai tugas menulis siswa Semester 1 yang diberikan sebelum perlakuan.  Kemudian peneliti mendapat nilai rata-rata tiap kelas (Mean Score) dan juga telah menentukan mana kelas yang normal dan homogen untuk dijadikan sebagai sampel. Nilai yang mendekati atau hampir sama diambil sebagai sampel atau kelas peneliti yaitu kelas IPA2 sebagai kelas eksperimen dan kelas IPA3 sebagai kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebanyak delapan kali pertemuan. Materi yang diajarkan berkaitan dengan jenis teks (genres) berdasarkan silabus. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berjumlah 5 topik yang dipilih 1 topik untuk dikembangkan menjadi sebuah paragraf berbentuk teks hortatory exposition. Untuk melihat kelayakan soal, peneliti melakukan tes uji coba pada kelas berbeda, yaitu kelas IPA1 , dan peneliti menemukan beberapa topik yang harus dihilangkan. Selanjutnya “Pre-Test” dan “Post-test" diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis data yang menggunakan rumus dari Sudjana menunjukan bahwa adanya peningkatan nilai setelah perlakuan diberikan di kelas eksperimen yaitu IPA2. Dengan pengujian statistik  didapat bahwa adanya perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini berarti ada pengaruh dari RIPPLE Writing Strategy sebagai Strategi dalam peningkatan pemahaman siswa dalam kemampuan menulis (Writing Skill). Dimana perbandingannya T hitung lebih besar dari T tabel yaitu 0.96 > 0.015. 
TEACHING WRITING BY COMBINING JOURNALIST QUESTIONS AND GIST STRATEGIES IN SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Azizi, Zulyagus; Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenulisan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan guru dalam mengajarkan news item text melalui combining strategy, yaitu mengkombinasikan dua strategi dalam satu kali pengajaran. Adapun strategi-strategi yang dikombinasikan adalah Journalist Questions dan GIST. Hasil strategi yang dikombinasikan tersebut diterapkan pada siswa SMA dalam menulis news item text. Kelebihan yang dapat di peroleh dalam kombinasi dua strategi ini adalah mampu memberikan alternative bagi guru dalam mengajarkan peserta didik menulis text berbahasa Inggris, serta menghindari penggunaan strategi yang sama dalam setiap mengajar menulis. Kombinasi strategi ini juga membantu siswa untuk mengeluarkan ide, opini, serta pendapat baik melalui kelompok maupun pribadi. Adapun bagian-bagian dari makalah ini antara lain terdiri dari beberapa bagian yaitu introduction, review or the related literature, discussion and conclusion. Di introduction, penulis menjelaskan tentang latar belakang penulisan makalah yang berasal dari siswa dan guru. Pada bagian review of the related literature, penulis menjelaskan tentang teori-teori atau pendapat para ahli mengenai strategi-strategi yang dikombinasikan dalam makalah ini. Pada bagian discussion, penulis memberikan sebuah model pembelajaran dan langkah-langkah pengajaran yang diantaranya: Pre-Teaching Activities, Whilst Teaching Activities, dan Post Teaching Activities. Pada bagian conclusion, penulis akan menyimpulkan pembahasan dari makalah ini. 
THE EFFECT OF USING SAVE THE LAST WORD FOR ME STRATEGY TOWARD STUDENTS’ READING COMPREHENSION A Study of Eleventh Grade Students of SMA PERTIWI 2 Padang in the Academic Year 2013/2014 wiget, Lina; Perpisa, Lili; Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari penggunaan Save the Last Word for Me Strategy terhadap keahlian siswa dalam membaca. Pelaksanaan penelitian ini dapat menemukan informasi bagaimana cara melakukan Save the Last Word for Me Strategy dan melihat efek penggunaan Save the Last Word for Me Strategy dalam pengajaran membaca. Penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah semua kelas XI SMAN PERTIWI 2 Padang dan yang menjadi sample adalah siswa kelas XI IPA1 sebagai experimental class dan kelas XI IPA2 sebagai control class. Pemilihan sample yang diambil adalah cluster random sampling dengan menggunakan uji normality dan homogenity. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan 8 kali pertemuan untuk menerapkan strategi, melakukan formative test dan satu kali try out dan satu kali pertemuan untuk melakukan posttest. Peneliti mengumpulkan data berupa reading test siswa dimana rata-rata hasil test 72.13 dan varians 48.54 di experimental class sedangkan rata-rata hasil test 60.45 dan varians 97.83 di control class. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan uji t, setelah dilakukan pengujian diperoleh tcalculated 5.69 lebih besar dari ttable 2.00 derajat kebebasan 0.05. Maka hipotesis pada penelitian ini diterima, sehingga disimpulkan bahwa Save the Last Word for Me Strategy dapat memberikan efek yang baik terhadap bahasa inggris khususnya dalam Reading (membaca) pada siswa kelas XI SMAN PERTIWI 2 Padang.   
TEACHING READING BY COMBINING KNOW – WANT TO KNOW – LEARN (K-W-L) WITH THREE TWO ONE (3-2-1) STRATEGIES AT SENIOR HIGH SCHOOL SAUDAH, SAUDAH; Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Membaca sebagai salah satu keterampilan bahasa yang perlu dikembangkan pada berbagai bidang pendidikan. Siswa harus mempunyai motivasi, keinginan, dan ketertarikan dalam membaca sehingga mereka mampu menangkap ide dan gagasan dari teks tersebut. Oleh karena itu, membaca merupakan salah satu skill yang penting untuk dipelajari. Sejalan dengan pentingnya belajar membaca, seorang guru harus tahu bagaimana membuat pembelajaran membaca menjadi menarik dan menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan strategi yang cocok dan mampu membuat siswa tertarik dengan pembelajaran membaca. Strategi tersebut adalah penggabungan strategi Know – Want to Know – Learn (K-W-L) dengan Three Two One (3-2-1). Dalam penulisan makalah ini penulis menjelaskan tentang pengajaran membaca melalui penggabungan strategi Know – Wan to Know – Learn (K-W-L) dengan Three Two One (3-2-1), dimana penggabungan strategy ini diterapkan dalam tiga tahap yaitu : pre-teaching activities, whilst-teaching activities and post-teaching activities. Di pre-teaching, guru mengaktifkan siswa untuk mengetahui materi pembelajaran yang akan di bahas, pada whilst-teaching activities, guru mengajarkan materi pembelajaran dengan menggunakan penggabungan strategi ini, sedangkan di post-teaching activities, guru meninjau sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan, mengumpulkan ide atau gagasan serta permasalahan yang ditemukan dalam teks narrative. Dengan menggunakan penggabungan strategi ini siswa akan terlihat lebih aktif untuk memberikan ide atau gagasan tentang teks sebelum kegiatan membaca dimulai. Dengan demikian, pembelajaran membaca bukan lagi suatu pembelajaran yang membosankan bagi siswa. 
TEACHING READING RECOUNT TEXT BY COMBINING MISCUE ANALYSIS AND ORAL READING STRATEGIES AT SENIOR HIGH SCHOOL Rahmadani, Yona; Afriyanti, S.Pd, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKYona Rahmadani (NIM: 09040318), Pengajaran Membaca Teks Recount dengan Menggunakan Combinasi Strategi Miscue Analisis dan Strategi Oral Reading di Tingkat SMA, Paper, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Sumatera Barat, Padang, 2014Membaca adalah salah satu dari empat keahlian dasar dalam bahasa inggris. Membaca merupakan proses untuk memahami makna yang  terdapat dalam teks dengan mencari ide yang terdapat dalam teks tersebut. Dalam proses  belajar mengajar, banyak cara atau teknis  yang  dapat digunakan untuk membantu siswa memahami pelajaran yang  memudahkan proses balajar mengajar terutama dalam reading. Makalah ini bertujuan untuk mencoba memberikan salah satu alternative strategi dalam pengajaran membaca secara efektif pada Sekolah Menengah Atas. Disini penulis membahas tentang bagaimana mengajarkan reading dengan menggabungkan dua strategi, yaitu Miscue Analysis Strategy dan Oral Reading Strategy. Strategi Miscue Analisis adalah sebuah strategi yang praktis dan tepat untuk mengajarkan pemahaman membaca recount teks bagi siswa sekolah menengah atas.  Melalui Strategi  Miscue Analisis ini, siswa dapat mengetahui sejauh mana pemahaman terhadap  recount text yang di baca dapat meningkatkan pemahaman membaca dari teks tersebut. Sedangkan Oral Reading  Strategy adalah strategi  yang sederhana yang mampu membantu siswa berfikir dan mengembangkan pemaham reading terhadap teks yang di baca.Ketika mereka membaca keras mereka bisa mendengar apa yang mereka ucapkan secara oral dan mereka mampu untuk mengulang apa yang telah mereka baca. Penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu guru dalam pengajaran reading, yaitu supaya siswa lebih bersemangat dalam membaca .Selain itu strategi ini di harapkan untuk bisa tercapainya tujuan pembelajaran membaca pada siswa Sekolah  Menengah Atas. 
TEACHING READING OF NARRATIVE TEXT BY COMBINING CONTEXTUAL REDEFINITION AND SOMEBODY WANTED BUT SO STRATEGIES FOR STUDENTS JUNIOR HIGH SCHOOL Trisnawati, Rice; S.Pd, Rika Afriyanti,
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKRice Trisnawati (NIM:09040426), Pengajaran Reading melalui Strategi Contextual Redefinition dan Strategi Somebody Wanted But So untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Makalah. Program Sarjana. STKIP PGRI Sumatera Barat. Padang, 2014.Dalam makalah ini mendiskusikan tentang pengajaran Reading untuk siswa kelas dua SMP dengan menggunakan strategy Contextual Redefinition dan strategy Somebody Wanted But So. Salah satu masalah yang sering dihadapi guru yaitu bagaimana menumbuhkan minat membaca siswa khususnya pada Narrative text.  Biasanya dalam membaca siswa sering menghadapi kendala seperti ; siswa malas membaca karena teksnya tidak menarik dan panjang, proses pembelajaran masih berpusat pada guru, kurang aktifnya siswa dalam mengikuti pelajaran, siswa tidak mau membuat ringkasan tentang text karena kurangnya vocabulary, dan kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran yang diberikan guru. Salah satu solusi yang sesuai digunakan untuk permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan gabungan strategy Contextual Redefinition dan strategy Somebody Wanted But So. Dalam penerapannya, guru menyuruh siswa memilih kata-kata yang belum diketahui maknanya dalam teks sebagai kata kunci, masing-masing kata diperkenalkan di papan tulis, masing-masing siswa disuruh untuk memprediksi arti/makna dari kata-kata tersebut dengan menggunakan kamus, siswa menentukan informasi dalam teks dan siswa membuat ringkasan. Melalui prosedur tersebut Narrative text akan semakin mudah bagi siswa dan dapat membuat mereka lebih tertarik atau termotivasi dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, dengan adanya kombinasi strategy ini diharapkan guru dan siswa memiliki sebuah pegangan yang dapat membantu dalam kegiatan belajar-mengajar  Reading. Sehingga Reading  menjadi kegiatan yang menyenangkan.
TEACHING READING COMPREHENSION BY USING COMBINING OF LISTEN – READ – DISCUSS (LRD) AND EXIT SLIPS STRATEGIES FOR JUNIOR HIGH SCHOOL Selvia, Selvia; Afriyanti, S.Pd, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSelvia, (NIM:09040432), Pengajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Dengan Menggabungkan Strategi Listen – Read – Discuss (LRD) dan Exit Slips untuk Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama, Makalah, Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Sumatera Barat. Padang, 2014Pada umumnya membaca merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh setiap orang, baik anak – anak, remaja dan orang dewasa. Dengan membaca kita bisa mendapatkan informasi dari teks yang dibaca, dan juga mengetahui informasi yang dibahas dalam teks tersebut. Dalam membaca teks berbahasa Inggris kita sering mendapatkan banyak kesulitan dalam menemukan ide pokok yang ada dalam teks tersebut, seperti tidak paham makna dari kosa kata teks, kurang kosa kata (vocabulary) tentang Bahasa Inggris, teks yang dibaca terlalu panjang dan kurang menarik dan juga penggunaaan strategi pengajaran dari guru yang tidak tepat dengan materi yang dipelajari. Hal ini akan membuat siswa malas untuk membaca dan belajar. Untuk mengatasi hal tersebut guru harus pintar dalam mengajar siswa dikelas dan juga harus pandai mencari cara atau strategi yang bisa membuat siswa termotivasi untuk membaca dan belajar lagi. Dalam hal ini penulis menyarankan kepada pembaca untuk menggunakan gabungan dua strategi yaitu Listen – Read – Discuss (LRD) dan Exit Slips strategi dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Alasan penulis menyarankan kedua strategi ini adalah karena kedua strategi ini saling menunjang satu sama lain, pertama siswa disuruh mendengarkan penjelasan guru tentang teks yang akan dibaca, ketika mendengarkan penjelasan guru siswa disuruh untuk menemukan ide pokok dan informasi dari teks yang dibaca guru dan didengar siswa, kemudian guru membagikan teks kepada siswa untuk dibaca kembali dan  menyuruh siswa membandingkan ide yang mereka dapat ketika mendengarkan gurunya dan ketika mereka sendiri yang membaca teks tersebut. Setelah itu guru membagi siswa dalam kelompok untuk berdiskusi mengenai teks yang dibaca dan mengerjakan beberapa tugas berdasarkan teks yang telah dibaca. Pada langkah akhir untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam membaca dan memahami teks guru memberikan sebuah kartu kecil dan menyuruh siswa menjawab pertanyaan yang mereka temukan didalam kartu tersebut. Penulis berharap gabungan kedua strategi ini bisa membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar dan juga memudahkan siswa dalam memahami isi teks.
English Teacher’s Strategies in Delivering Materials Using E-Learning Application Before and Amid Pandemic at Smk N 2 Pariaman Oktaviani, Melani; Imelwaty, Sri; Afriyanti, Rika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.01 KB)

Abstract

This research was motivated by the use of e-learning applications that have been implemented by one of the vocational high schools in West Sumatra province, Indonesia since 2018. This aim of the study is to describe the strategies of English teacher in delivering learning materials both before the pandemic and during the covid-19 pandemic. The researcher uses a qualitative research with an autobiographic case study because the researchers want to describe the personal experience of a teacher. The qualitative data from the structured interviews were analyzed by using theory from (Khan, 2011)to classification the strategy in using e-learning application. The results of this study show that before and amid pandemic COVID-19, the English teacher’ strategies in delivering material through e-learning applications at SMK N 2 Pariaman have increased. The strategies used before the pandemic were presentation strategies and generative learning strategies. Meanwhile, amid a pandemic, teacher used presentation strategies, exhibitions, demonstrations, exercises and practices, tutorials, discussions, interactions, modeling, facilities, collaboration, generative learning and motivation. This change was possibly occurred because of the demands of the role of a teacher who must always deliver the learning materials to students even though they have to study online.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Dengan Mengimplementasikan Teori Filler Bagi Guru Guru Muda Armilia Riza; Rika Afriyanti; Hevriani Sevrika
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i2.5435

Abstract

Online learning is one way to overcome problem in education field during covit 19 out break. Facing this defiance condition, teachers are demanded more creative  in presenting course by adapting learning model which is more interesting and fun. Team of English lecturers of STKIP PGRI Sumatera Barat bridge this condition by having devotion to the community. This activity is as an effort to improve teachers’ communication technique especially to young teachers in presenting their course more interesting by applying fillers theory. Young teachers in SMP Nasional as one of private school are encouraged by applying fillers technique which is applied via the teaching video using the kine master application. Fillers used that are effective in class communication and teaching videos are two the most important things put in this program. Young teachers are the main target in this program since team feels that they still have lack of experiences and teaching time. The team hopes the equipped with the various fillers techniques in constructing various teaching video, their video results will be much better  and interesting for students.