Sulistiami, Sulistiami
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PRAKTEK UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MENJAHIT MAHASISWA BARU JURUSAN PKK TATA BUSANA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA Sulistiami, Sulistiami
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol8.no14.a1179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas menjahit bagi mahasiswa baru jurusan PKK Tata Busana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Praktek menjahit adalah salah satu alat yang dapat meningkatkan kualitas menjahit bagi mahasiswa baru yang belum menjahit dengan baik. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif karena tidak menggunakan perhitungan angka-angka atau termasuk jenis non statistik. Setelah dilihat hasil jahitan sebelum diberikan praktek langsung mahasiswa yang belum bisa menjahit dan setelah diberikan praktek langsung menjahit hasilnya seperti apa pada mahasiswa. Hasil dari model pembelajaran langsung dengan metode praktek untuk meningkatkan kualitas menjahit mahasiswa baru jurusan PKK Tata Busana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ternyata menunjukkan kualitas menjahitnya lebih baik ini berdasarkan hasil-hasil jahitan dari mahasiswa sebelum diberikan pelatihan langsung untuk menjahit. Saran untuk Universitas PGRI Adi Buana Surabaya khususnya jurusan PKK Tata Busana, memberikan dukungan dalam praktek langsung latihan menjahit untuk memperlancar pembelajaran dan membantu jurusan PKK Tata Busana khususnya untuk mendapatkan lebih banyak minat calon mahasiswa untuk masuk jurusan PKK Tata Busana Khususnya
PENGUNAAN PENGUAT JENIS MORDAN DAN DAUN JAMBU TERHADAP HASIL PEWARNAAN TEKNIK IKAT CELUP PADA KAIN KATUN Sulistiami, Sulistiami; fathonah, nur
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol9.no16.a1242

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui sebera besar pengaruh warna daun jambu setelah diberi mordan pada teknik ikat celup kain katun pada taplak meja. Pewarna daun jambu adalah pewarna alam yang ramah lingkungan dan mudah luntur atau hilang maka dibutuhkan penguat warna untuk mendapatkan warna yang dinginkan dengan jalan memberi mordan sebagai penguatnya pada teknik ikat celup bahan katun. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif untuk menghitung pengaruh mordan terhadap pewarna daun jambu pada teknik ikat celup kain katun taplak meja. Hasil penelitian berdasarkan observasi eksperimen dan pada analisis data secara setatistik maupun diskriptif dapat dirumuskan terdapat perbedaan kadar intensitas warna pada taplak meja kain katun dari teknik ikat celup dengan pewarna daun jambu dengan penguat mordan yang berbeda dibuktikan dari hasil statistik 30 responden menyatakan berbeda antara yang satu dengan yang lainya. Saran diharapkan bagi semua penguna pewarna alam untuk mengunakan mordan sebagai penguat warna, sehingga mendapatkan warna yang dinginkan untuk teknik ikat celup bahan katun.
DAUN JATI DAN PELOPAH PISANG Daun Jati Dan Pelopah Pisang Pada Pewarnaan Teknik Ikat Celup Kain Katun Sulistiami, Sulistiami
WAHANA Vol 65 No 2 (2015)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v65i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan hasil pewarnaan daun jati dicampur pelopah pisang pada pewarnaan teknik ikat celup kain katun. Daun jati adalah pewarna yang mudah pudar karena sering digunakan pada pewarna makanan, maka dicampur dengan pelopah pisang karena getah pohon pisang itu sulit untuk hilang apabila terkena pakaian untuk penguat pewarnan teknik ikat celup kain katun. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif karena tidak menggunakan perhitungan dengan angka tetapi hanya mendiskripsikan hasil eksperimen daun jati dicampur pelopah pisang pada pewarnaan teknik ikat celup kain katun. Penelitian ini menghasilkan pewarnaan kurang bagus karena tidak luntur ketika dipegang, motif-motif yang dihaslkan jelas tetapi kurang terang dan kadar intensitas warnanya kurang bagus karena kusam, kurang menarik dan kurang cerah. Saran diharapkan bagi semua pengguna pewarna alam untuk mencampurkan bahan alam yang lain, sehingga dari bahan pewarna yang lemah dicampur dengan bahan yang mempunyai penguat lebih kuat akan menguatkan pewarna alami tidak perlu dicampur bahan kimia.