Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS DAN DEBT TO EQUITY TERHADAP RASIO DEVIDEN Fathonah, Nur; Amanah, Lailatul
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA) Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi
Publisher : STIESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The business practitioners in the company in the making of decision of dividend sharing to the shareholders often encounters a problem between the management of the company with the shareholders, so that it is required to notice some factors which have influenced in dividend sharing. This research is meant to find out how great some factors i.e. Free Cash Flow (FCF), Return on Investment (ROI) and Debt to Equity Ratio (DER) have an influence to the Dividend Payout Ratio (DPR). The samples are 15 manufacturing companies which are listed at Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2011-2013 periods. The research sample has been selected by using purposive sampling technique. The analysis instrument has been done by using multiple linear regressions. Based on the result of the research, it shows that the independent variables of FCF and ROI does not have any significant influence to the DPR, whereas DER has significant and negative influence to the DPR. The result of regression model feasibility test of FCF, ROI and DER variables have significant influence to the DPR which can be proven by the value of sig-F is smaller than significance of 5% and the value of Adjusted R Square is 17.2%.Keywords : Dividend Payout Ratio, Return On Investment, Debt to Equity, Profitability
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning Fathonah, Nur; Yudhawati, Ulin
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.412 KB) | DOI: 10.30738/union.v7i3.5910

Abstract

Hasil belajar siswa SMAN 15 Surabaya materi eksponensial dan logaritma masih rendah. Kondisi ini dilatarbelakangi pasifnya siswa selama pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran di kelas dengan diterapkannya pembelajaran berbasis masalah. Pelaksanaan kegiatan perbaikan dan peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran ini diterapkan pada siswa kelas X MIPA 1 SMAN 15 Surabaya sejumlah 32 siswa.. Peneliti selaku pelaksana perbaikan proses pembelajaran dan subjek yang membantu pelaksana yaitu guru dan kepala sekolah.  Observasi dan tes merupakan teknik yang digunakan peneliti untuk memperoleh data primer dari proses perbaikan pembelajaran ini kemudian dilakukan analisis data secara diskriptif kulitatif. Melalui perbaikan pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis masalah ini diperoleh bahwa adanya perubahan peningkatan aktivitas dan perbaikan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMAN 15 Surabaya. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran PBL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh siswa.
Pelatihan Pendesainan Spanduk dengan Memanfaatkan Software CorelDraw sebagai Bekal Berwirausaha bagi Pemuda Karang Taruna Se-Kecamatan Gondang Faizah, Hanim; Fathonah, Nur
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1275.706 KB) | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.694

Abstract

Pemuda di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto masih bekerja di bidang pertanian dan pabrik. Kebanyakan mereka ingin berwirausaha. Namun, mereka belum memiiki keahlian lain. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan kemampuan dalam berwirausaha, salah satunya adalah kemampuan dalam desain grafis. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa keterampilan dan pemahaman pemuda karang taruna di wilayah tersebut masih kurang dalam hal penggunaan CorelDraw untuk proses desain spanduk. Solusi yang ditawarkan adalah dilaksanakannya pelatihan dalam pendesainan spanduk dengan software CorelDraw bagi Pemuda se-Kecamatan Gondang, Mojokerto. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan soft skill pemuda karang taruna di Kecamatan Gondang dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. Salah satu soft skill tersebut adalah hasil pemanfaatan software CorelDraw untuk mendesain spanduk.
PROSES BERPIKIR DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK DAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS Sulistyowati, Ika; Rahayu, Sri; Fathonah, Nur
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/buanamatematika.v5i1:.272

Abstract

This research buildings like by many students are still experiencing difficulty in resolving the problem of the story, problems that arise because of the students still do not understand what is intended in about a story about what is known and what you asked of the questions that in addition to how to solve problems in a sentence mathematics so getting the right answer. Formulation of the problem in this research is “How the thinking of students SMPN 1 Driyorejo in solving story in terms of linguistic and logical-mathematical intelligences?” The aim is to describe the thinking of students SMPN 1 Driyorejo in solving story in terms of linguistic and logical mathematical intelligences. The research is a description of qualitative research VIII-D class in SMPN 1 Driyorejo. Subjects in this study consisted of four students with the criteria of two students with linguistic and two students with mathematical logical intelligence. The data obtained by interview, which in a matter of story material tesying functions. The analysis shows that students who have linguistic intelligence can understand about but of less able in model and pursuing that situation and so students not being able to conclude the right answer. Students who have mathematical logical intelligence can understand and capable of being in the model and doing the right with students able to conclude that answers to right. Keywords: thinking process , linguistic intelligence , mathematical logical intelligence, story problem.
PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI, PENYAJIAN, BAHASA, DAN KEGRAFIKAN Rahayu, Sri; Fathonah, Nur; Ladyawati, Erlin
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.076 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v7i2:.1430

Abstract

Pada sebagian besar siswa, matematika merupakan pelajaran yang meninggalkan pengalaman yang kurang menyenangkan dalam belajar. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain faktor siswa, guru, materi pelajaran, kurikulum dan lingkungan. Dari permasalahan yang diungkapkan di atas, hal yang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah mengembangkan buku intisari yang sesuai sehingga dapat meningkatkan komponen penting dalam mengembangkan kemampuan analitis dan kemampuan kritis peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku intisari matematika ditinjau dari aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Buku intisari Matematika jenjang sekolah dasar dikembangkan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Adapun tahap-tahap pada model pengembangan model ADDIE antara lain tahap analysis meliputi: a. analisis kurikulum, b. analisis materi, dan c. analisis karakter siswa; tahap design meliputi: a. perancangan garis besar isi buku, b. menyusun peta kebutuhan buku, c. Menyusun instrumen penelitian; tahap development meliputi: a. penulisan buku, b. validasi buku, c. uji coba terbatas, d. revisi buku; tahap implementation dan tahap evalution. Dua tahap terakhir belum dilakukan mengingat keterbatasan waktu penelitian. Buku ini mendapatkan validasi kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan dengan kriteria sangat baik, dan dapat digunakan dengan revisi. Dengan beberapa revisi, maka buku ini sudah dapat digunakan dalam implementasi di sekolah. Setelah diimplementasikan di sekolah buku Intisari Matematika jenjang Sekolah, diperoleh nilai ketuntasan siswa yaitu secara klasikal kelas dikatakan tuntas dengan pembelajaran menggunakan buku Intisari Matematika. Kata Kunci: buku intisari matematika, kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, kelayakan kegrafikan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIRING LINE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Moekholifatul, Nur Al Laili; Fathonah, Nur
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.08 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v9i2:.2121

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa yang diakibatkan kurangnya keaktifan dan tingkat konsentrasi siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Salah satu upaya guru untuk mengembangkan interaksi aktif yang seharusnya terjadi antara guru dan siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar yaitu degan mengubah model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran yang lebih menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Firing Line terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 24 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Experimental Design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes yaitu post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 24 Surabaya. Dengan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII-E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-F sebagai kelas kontrol dengan tiap kelas masing-masing berjumlah 40 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh t_hitung=13,8549 > t_tabel=1,9908 maka H0 ditolak dengan kata lain H1 diterima yang berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Firing Line terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 24 Surabaya pada materi bentuk Aljabar.
Workshop Photo Editing Sebagai Bekal Wirausaha Bagi Karang Taruna Kecamatan Gondang Mojokerto nugraheni, liknin; Rahayu, Sri; Hadi Prayitno, Sunyoto; Ladyawati, Erlin; Syukron Maftuh, Moh.; Fathonah, Nur
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.16 KB) | DOI: 10.36456/penamas.vol4.no1.a2439

Abstract

Berdasarkan hasil survey dan observasi pada pemuda dan pemudi karang taruna yang ada di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto ini, menunjukkan bahwa masih banyak dari mereka yang masih belum memiliki pekerjaan atau bisa dikatakan bahwa mereka belum belum bisa mendapatkan penghasilan. Salah satu factor yang berhasil kami himpun adalah dikarenakan masih kurangnya keterampilan yang mereka miliki. Hal tersebut disebabkan oleh para pemuda dan pemudi karang taruna tidak pernah memperoleh bimbingan baik dari pendidikan formal ataupun dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat mengarahkan para pemuda pemudi karang taruna pada pengetahuan luas, khususnya yang berkenaan dengan photo editing. Berdasarkan masalah tersebut, maka tim pelaksana PPM prodi pendidikan matematika FKIP Unipa Surabaya, akan melaksanakan Workshop photo editing dengan memanfaatkan aplikasi adobe photoshop. Kegiatan tersebut, mampu menambah referensi dan pengetahuan bagi pemuda karang taruna yang ada di Kecamatan Gondang terutama di bidang desain grafis khususnya photo editing. Setelah mengikuti workshop, para karang taruna yang dapat mengedit foto secara sederhana dan mengaplikasikannya dalam berbagai macam bentuk publikasi cetak seperti logo, pamflet, brosur, kartu nama, poster, buku, tata letak/layout majalah, desain iklan, undangan, cover majalah, dan lain sebagainya akan mampu mengembangkan jiwa entrepreneur dibidang photo editing, sehingga dapat dijadikan lapangan pekerjaan.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN EDUKATIF UNTUK POS PAUD TERPADU (PPT) DI KELURAHAN BALAS KLUMPRIK KECAMATAN WIYUNG KOTA SURABAYA Fathonah, Nur; Ladyawati, Erlin
WAHANA Vol 67 No 2 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.384 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v67i2.496

Abstract

Anak usia dini berada pada masa emas (golden age). Karena itu, rangsangan lingkungan yang sehat dan sesuai, melalui kegiatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, harus diberdayakan. Rangsangan dan kegiatan tersebut diharapkan akan berpengaruh pada pertumbuhan berbagai aspek, seperti fisik motorik, kognitif, sosial emosional, termasuk aspek bahasa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif solusi untuk masalah tersebut yaitu metode permainan. Metode permainan dalam hal ini adalah metode yang menggunakan permainan untuk mengemas suatu pembelajaran agar pembelajaran menjadi menyenangkan. Agar pembelajaran dengan menggunakan permainan lebih menarik maka diperlukan media. Media yang digunakan selain menyenangkan juga yang edukatif, atau yang memberi pengetahuan. Media pembelajaran edukatif dapat digunakan untuk memberikan rangsangan pada anak usia dini sehingga dapat meminimalkan hambatan yang mungkin terjadi ketika anak memperoleh atau menerima materi. Media pembelajaran edukatif dapat digunakan sebagai alternatif karena dapat dirancang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak, mudah digunakan oleh para murid PAUD, orang tua juga bunda PAUD, serta menyenangkan. Subyek dalam kegiatan ini adalah Bunda-bunda di Pos Paud Terpadu (PPT) RW 01 (PPT Bougenville) dan RW 06 (PPT Dahlia). Sedangkan luaran yang ingin dicapai adalah media pembelajaran edukatif. Metode yang digunakan ada dua yaitu metode proyek dan metode penilaian. Metode proyek digunakan untuk membuat media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat ada dua jenis yaitu media pembelajaran jenis aktif dan media pembelajaran jenis pasif. Media pembelajaran jenis aktif yang dihasilkan adalah Balok Ceria dan Panggung Cerita, sedangkan media pembelajaran jenis pasif adalah Bantal Cerita Bergambar dan Tablet Permainan. Dari media pembelajaran yang dihasilkan akan diadakan penilaian terhadap ketepatan penggunaan kepada peserta didik melalui metode penilaian. Media pembelajaran layak digunakan jika memenuhi kriteria ≥ 80%, dan semua media pembelajaran yang dihasilkan memenuhi kriteria tersebut. Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan bunda-bunda PAUD menjadi bunda-bunda yang berkualitas untuk mencerdaskan anak bangsa di barisan terdepan. Kata Kunci : Kelompok Bunda PAUD, Media Pembelajaran Edukatif Jenis Aktif dan Media Pembelajaran Edukatif Jenis Pasif
PEMAHAMAN SISWA SMA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN PERBEDAAN GAYA BELAJAR Fathonah, Nur; Maftuh, Moh. Syukron
WAHANA Vol 67 No 2 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.018 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v67i2.498

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa salah satu tujuan belajar matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. sehingga dalam mempelajari matematika diharpakan siswa tidak hanya menghafal informasi-informasi yang diberikan tetapi juga memahaminya. Karena dengan memahami suatu konsep, diharapkan siswa dapat mengaitkan antara konsep yang satu dengan yang lain dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Pemahaman dapat dikatagorikan ke dalam tiga jenis, yaitu pemahaman instrumental (instrumental understanding), pemahaman relasional (relational understanding), dan pemahaman formal (formal understanding). Pemahaman apapun jenisnya, sangat berperan dalam memecahkan suatu masalah. Melalui pemecahan masalah, diharapkan siswa terampil dalam menghadapi masalah, baik itu masalah dalam matematika maupun masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam memecahkan suatu masalah, terdapat informasi yang harus diolah dan diserap dengan baik agar masalah tersebut dapat terselesaikan, aktifitas menyerap, mengatur, dan mengolah informasi disebut, itu yang dikatakan sebagai gaya belajar. gaya belajar menggunakan Learning Style Inventory (LSI), dapat dikatagrikan menjadi gaya belajar divergen, asimilatif, konvergen, dan akomodatif. Keempat gaya belajar tersebut didasari oleh pengalaman-pengalaman (konkret, reflektif, abstrak, dan eksperimen) yang diperoleh setiap individu. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemahaman siswa dalam pemecahan masalah matematika dengan gaya belajar divergen, asimilatif, konvergen dan akomodatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA ITP Surabaya yang terdiri dari 4 siswa dengan masing-masing memiliki gaya belajar divergen, asimilatif, konvergen dan akomodatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif karena bertujuan mengeksplor serta rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa subjek divergen memiliki pemahaman formal dalam memahami masalah, relasional dalam menyusun rencana, instrumental dalam melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Subjek asimilatif memiliki pemahaman formal dalam memahami masalah dan menyusun rencana, kemudian memiliki pemahaman instrumental dalam melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Subjek konvergen memiliki pemahaman formal dalam memahami masalah, relasional dalam menyusun, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Sedangkan subjek akomodatif memiliki pemahaman formal dalam memahami masalah, relasional dalam menyusun rencana, instrumental dalam melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Kata Kunci : Pemahaman, Pemecahan Masalah Matematika, Gaya Belajar
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH TRIGONOMETRI SISWA SMK PEMESINAN Nugraheni, Liknin; Rahayu, Sri; Fathonah, Nur
WAHANA Vol 71 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.012 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v71i2.2105

Abstract

Alasan penyebab sulitnya pemecahan masalah trigonometri oleh siswa SMK Pemesinan dapatditinjau dari faktor siswa dalam meyelesaikan pemecahan masalah trigometri. Sehingga pentinguntuk melakukan analisis kesalahan yang telah dilakukan oleh siswa dalam pemecahan masalahtrigometri tersebut. Adapun kesalahan yang dianalisis meliputi letak dan jenis serta faktorpenyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalah trigometri.Masalah trigonometri khususnya dan meningkatkan hasil belajar matematika pada umumnya.Penelitian ini dilaksanakan di 3 (tiga) SMK Jurusan Pemesinan yakni SMKN 1 Jetis Mojokerto,SMK Nada Mojokerto, dan SMK Krian 1 Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwakesalahan yang dilakukan oleh Siswa SMK Pemesinan yang berkemampuan tinggi, sedang, rendahdan bergaya kognitif field dependent lebih banyak daripada Siswa SMK Pemesinan yangberkemampuan tinggi, sedang, rendah dan bergaya kognitif field independent ditinjau dari letakdan jenis kesalahannya. Sementara faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan olehSiswa SMK Pemesinan baik yang berkemampuan tinggi, sedang, atupun rendah dan bergayakognitif field dependent ataupun field independent secara umum adalah faktor internal yangdiakibatkan oleh kemampuan intelektual, dan kondisi kognitif dari Subjek.