Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN PT. X TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN YANG MEMILIKI DAMPAK KEPADA KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN APOTEK UNIT BISNIS DEPOK PT. X Isti’anah Al-Fikriyah D; Sahat Saragi; Aritonang
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 4 (2021): FairValue : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.706 KB)

Abstract

Companies that have interactions between customers and employees, especiallyemployees who are in frontline positions are very important in influencingcustomer satisfaction in purchasing activities made by each customer, corporateculture is one of the factors that can affect the performance of all employees,especially for employees in frontline positions . Pharmacy Depok Business UnitPT. X is a company that has interaction between customers and employees. Basedon survey data in 2019 regarding customer satisfaction owned by Apotek PT. XDepok Business Unit stated that it found a gap of around 0.24 from the expectedstandard. The purpose of this study is to determine the influence of the latest PT Xcorporate culture on the quality of pharmaceutical services that will result incustomer satisfaction and customer loyalty. Methodology, this study uses theChisquare method with a Crosstab approach with data collection carried out onthe quality of pharmaceutical services that will result in customer satisfaction andcustomer loyalty. The sample of this research is customers in 10 Pharmacies PTX Depok area. The results of the analysis were found. After the Crosstab of theCorporate Culture Variable on the Quality of Pharmaceutical Services Chisquare test showed a significance p-value of 0.456 (greater than 0.05), theCorporate Culture Variable on Customer Loyalty Chi-square test showed asignificance p-value of 0.129 (greater than 0.05), Pharmaceutical ServiceVariable on Customer Satisfaction Chi-square test shows a significant p-value of0.00 (less than 0.05), Pharmaceutical Service Variable on Customer Loyalty Chisquare test shows a significant p-value of 0.003 (smaller than 0.05), CustomerSatisfaction Variable on Customer Loyalty Chi-square test shows a significancep-value of 0.00 (less than 0.05). The conclusion, shows that there is a relationshipbetween Pharmaceutical Service and Customer Satisfaction, there is arelationship between Pharmaceutical Service and Customer Loyalty and there isa relationship between Customer Satisfaction and Customer Loyalty at ApotekDepok area PT. X.
PENGARUH PROLANIS TERHADAP OUTCOME KLINIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KECAMATAN PULOGADUNG Herty Nur Tanty; Yusi Anggriani; Sahat Saragi
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.701 KB) | DOI: 10.22236/farmasains.v6i1.2978

Abstract

Prolanis merupakan program dari PT. Askes (Persero) dalam upaya penanganan penyakit kronis pada pasien DM tipe 2. Jumlah pasien DM yang tergabung di Prolanis setiap tahunnya terus bertambah akan tetapi tidak disertai dengan kontinuitas kunjungan. Berdasarkan data jumlah peserta prolanis DM tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pulogadung yang sudah mengikuti prolanis minimal 6 bulan sejumlah 284 pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbedaan outcome klinik pasien prolanis dibanding pasien non prolanis dan mendapatkan hubungan antara kepatuhan dengan outcome klinik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan alur penelitian retrospektif sebelum dan sesudah pasien bergabung dengan prolanis. Data diperoleh dari rekam medik dan data kunjungan pasien dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan outcome klinik pasien DM tipe 2 yang mengikuti prolanis dengan pasien DM tipe 2 yang tidak mengikuti prolanis (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kepatuhan kunjungan dengan outcome klinik pasien prolanis dan non prolanis (p<0.05).
Faktor Penentu Kepuasan Pada Pelayanan Puskesmas Sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Ebram Agustian; Sahat Saragi; Nurita Andayani
Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v13i1.39538

Abstract

Kepesertaan JKN selalu meningkat setiap tahunnya. Kepuasan peserta JKN menjadi komitmen puskesmas dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu yang mempengaruhi kepuasan peserta JKN pada pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Penelitian ini dilakukan di tiga puskesmas di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dengan jumlah sampel sebanyak 274 peserta JKN yang terdaftar di puskesmas Kabupaten Pesawaran. Analisis data menggunakan analisis faktor konfirmatori dan analisis SEM dengan program Lisrel 8.80. Hasil penelitian diperoleh faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan diantaranya predisposing (0,89) , enabling (0,96) , dan need (0,93) dengan nilai t-value ≥1,96. Kemudian faktor yang mempengaruhi kepuasan pelayanan kesehatan diantaranya kenyamanan (0,80), ketersediaan (0,68), karakteristik penyedia pembiayaan (0,52), reliability (0,72), assurance (0,67), tangible (0,67), empathy (0,61) dan responsiveness (0,60) dengan nilai t-value ≥1,96. Sedangkan hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kepuasan peserta JKN terbukti memiliki pengaruh positif dan memiliki hubungan yang signifikan dengan t-value 12,27.