This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jaffray
Imanuel Agung
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Mengajar Yesus Menurut Injil Sinoptik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Di SMA Gamaliel Makassar Agung, Imanuel; Astika, Made
Jurnal Jaffray Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 2 Oktober 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i2.99

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini ialah untuk memberikan suatupenjelasan mengenai metode mengajar yang Yesus gunakan dalam pengajaran-Nya yangtertuang dalam Injil Sinoptik. Selain itu penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana penerapan metode mengajar Yesus dalam pelaksanaan PAK di SMA GamalielMakassar.Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penulisan ini adalahsebagai berikut: Pertama, metode kepustakaan atau literatur, yaitu penggalian datamelalui penyelidikan terhadap buku-buku yang ada, baik di perpustakaan Sekolah TinggiTheologia Jaffray Makassar, maupun kumpulan buku pribadi penulis yang berhubungandengan pokok masalah yang dibahas. Kedua, penulis juga melakukan penelitian lapanganuntuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penulisan ini. Teknik yangdigunakan penulis ialah penyebaran angket kepada siswa-siswi di SMA GamalielMakassar dan wawancara terhadap guru PAK yang ada di sekolah tersebut. Angkettersebut disebarkan untuk membuktikan penerapan metode mengajar Yesus dalam prosesbelajar mengajar di SMA Gamaliel Makassar sebagaimana yang diungkapkan gurumelalui wawancara dengan penulis.Dalam pelayanan-Nya sebagai pengajar, Yesus menggunakan beberapa metode.Metode, metode yang Yesus gunakan antara lain, metode pertanyaan, metode cerita(perumpamaan/ilustrasi), metode ceramah (khotbah), menggunakan benda atau objeksebagai alat peraga dan juga menggunakan metode diskusi. Dapat dikatakan bahwaYesus adalah guru yang kreatif, karena dalam setiap pengajaran-Nya Yesusmenggunakan metode-metode yang bervariasi, bergantung kepada tujuan, bahan, situasipendengar, serta lingkungan-Nya.
Penerapan Metode Mengajar Yesus Menurut Injil Sinoptik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Di SMA Gamaliel Makassar Imanuel Agung; Made Astika
Jurnal Jaffray Vol 9, No 2 (2011): Oktober 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i2.99

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini ialah untuk memberikan suatupenjelasan mengenai metode mengajar yang Yesus gunakan dalam pengajaran-Nya yangtertuang dalam Injil Sinoptik. Selain itu penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana penerapan metode mengajar Yesus dalam pelaksanaan PAK di SMA GamalielMakassar.Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penulisan ini adalahsebagai berikut: Pertama, metode kepustakaan atau literatur, yaitu penggalian datamelalui penyelidikan terhadap buku-buku yang ada, baik di perpustakaan Sekolah TinggiTheologia Jaffray Makassar, maupun kumpulan buku pribadi penulis yang berhubungandengan pokok masalah yang dibahas. Kedua, penulis juga melakukan penelitian lapanganuntuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penulisan ini. Teknik yangdigunakan penulis ialah penyebaran angket kepada siswa-siswi di SMA GamalielMakassar dan wawancara terhadap guru PAK yang ada di sekolah tersebut. Angkettersebut disebarkan untuk membuktikan penerapan metode mengajar Yesus dalam prosesbelajar mengajar di SMA Gamaliel Makassar sebagaimana yang diungkapkan gurumelalui wawancara dengan penulis.Dalam pelayanan-Nya sebagai pengajar, Yesus menggunakan beberapa metode.Metode, metode yang Yesus gunakan antara lain, metode pertanyaan, metode cerita(perumpamaan/ilustrasi), metode ceramah (khotbah), menggunakan benda atau objeksebagai alat peraga dan juga menggunakan metode diskusi. Dapat dikatakan bahwaYesus adalah guru yang kreatif, karena dalam setiap pengajaran-Nya Yesusmenggunakan metode-metode yang bervariasi, bergantung kepada tujuan, bahan, situasipendengar, serta lingkungan-Nya.