Agus Salim
Universitas Nasional

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMODIFIKASI PERTUKARAN PERAN GENDER PADA SINETRON DUNIA TERBALIK DI RCTI Agus Salim; Mulharnetti Syas
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 64 (2019): Vol. 41, No 64 (2019)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.011 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i64.709

Abstract

Although the development in the field of information technology is so fast, but it doesn’t change the existence of television as a means of entertainment and information for many people in Indonesia. By being proven through the high rating of Dunia Terbalik Soap Operas and being the favorite soap opera of television viewers, it can be a benchmark for the existence of television as a means of entertainment. The high rating can instead be used as a commodification tool for television. The Dunia Terbalik Soap Opera tells about the displacement of gender roles between male and female actors, where the woman who acts as a wife has complete control over her family's economy. The theme of storytelling in Dunia Terbalik Soap Operas is rarely touched by the team worker of soap operas so that the soap opera is in demand by television viewers. This study was designed through a qualitative approach using literature studies, observations and related party interviews in the Dunia Terbalik Soap operas, researchers also sought the meaning of role exchanges in the Dunia Terbalik Soap Opera by using Semiotics Analysis so that it could find that the impact of many entertained television viewers saw an exchange of roles in The World Dunia Terbalik Soap Operas is used to bring advertisements that are part of the story in the Dunia Terbalik Soap Opera, so that proves that the soap opera becomes a political economy tool that is commodification of the contents for the Dunia Terbalik Soap Opera on RCTI.
Pelatihan Penulisan Majalah Dinding Sekolah Di SMA Bunda Kandung Jakarta Djudjur Luciana Radjagukguk; Yayu Sriwartini; Agus Salim
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i3.6660

Abstract

Dibutuhkan ide cemerlang yang dapat dinyatakan dalam sebuah karya. Menulis menekankan pada proses dan hasil. Hal ini menunjukkan bahwa menulis tidak serta merta dimiliki oleh seseorang akan tetapi memerlukan waktu untuk menghasilkan tulisan yang baik, tentunya dengan ide yang cemerlang. Untuk mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang logis dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus menerus. Generasi muda yang salah satunya adalah pelajar SMA yang harus mampu menuangkan suatu ide dan kreativitasnya dalam dunia komunikasi sangat diharapkan sekali untuk dapat menerapkan ilmu yang mereka miliki baik melalui majalah dinding atau pun majalah sekolah. Lewat kegiatan pelatihan ini diharapkan siswa siswi dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan secara informal cara peliputan dan membuat informasi di lapangan, terlebih dalam lingkungan sekolah.
Bercerita Melalui Boneka Tangan Membentuk Karakter Anak Pada Usia Dini di TK Nasional Plus Tunas Global Depok Djudjur Luciana Rajagukguk; Yayu Sriwartini; Agus Salim
Publikasi Pendidikan Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v13i1.35165

Abstract

Pada anak usia dini di TK Nasional Plus Tunas Global membutuhkan suatu contoh  dalam membentuk karakter  anak untuk bergaul dengan teman sebaya. Melalui metode bercerita dapat menyampaikan pesan  dalam   membentuk karakter  anak dan  dapat menambah pengetahuan anak mengenai nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat guna mempengaruhi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Cara penanaman moral bercerita pada anak-anak merupakan metode yang sangat cocok dengan penerapan storytelling melalui media boneka tangan. Diharapkan anak-anak dapat memahami dan menerapkan pesan dari cerita yang telah di sampaikan. Anak yang masuk  di bangku sekolah awal yaitu  Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah mulai bersosialisasi.  Sehingga, cerita  yang cocok untuk diperdengarkan  yakni mengenai kehidupan yang berbagi dengan sesamanya, sehingga mereka akan lebih toleran terhadap temannya. Namun, tentu kisah yang dituturkan harus mengandung makna yang dapat dijadikan jadi rujukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Anak pun akan mengaitkannya dengan kehidupan anak-anak. Pengabdian ini dilakukan  melalui zoom meeting TK Red B TK Nasional Plus Tunas Gobal,  karena  wabah covid 19 yang  melanda negara Indonesia. Hasil pertemuan dengan anak-anak TK Nasional Plus Tunas Global merejka makin memahamu nilai-nali dalam bermain dengan teman-temannya. Mereka mengerti  harus bisa membantu, menolong, ram,ah dalam berteman.