Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pola Penyebaran Penyakit Demam Berdarah dengan Model SIR di Madiun Tahun 2020-2022 Baihaqi, Muhamad Adzib; Al-Kubro, Putri Balqis; Andyani, Rhavida Anniza; Setyawati, Yayuk; Rahayu, Umi Budi; Fitriyya, Munaaya
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 1, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i1.171

Abstract

Model SIR telah banyak digunakan dalam mendeteksi pola penyebaran penyakit menular. Penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang dapat diprediksi pola penyebarannya dengan model SIR. Model ini membagi satu populasi dengan tiga kompartemen saling asing yaitu Susceptible (S), Infected (I), dan Recovered (R). Penelitian ini menggunakan data riil yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Angka parameter diperoleh dengan mengolah data tersebut, kemudian diterapkan pada model yang dipakai. Penyebaran penyakit demam berdarah di Madiun dengan model SIR ditentukan oleh Bilangan Reproduksi ( ). Pada pemodelan ini diperoleh titik ekuilibrium bebas penyakit (Disease-free equilibrium). Titik ekuilibrium bebas penyakit (Disease-free equilibrium) bersifat stabil asimtotik jika .
Deteksi Kualitas Bawang Merah dengan Circularity Image Pro-cessing Pradana, Yan Aditya; Dewi, Lenny Puspita; Muthiah, Suci; Setyawati, Yayuk; Prakoeswa, Flora Ramona Sigit; Untari, Ida
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 1, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i1.175

Abstract

Perkembangan dunia di bidang IT sangatlah pesat seiring dengan berbagai inovasi penerapan di berbagai bidang. Salah satu penerapannya adalah  dalam  bidang produksi pangan yaitu Bawang Merah. Menurut data statistik sekjend kementrian pertanian tahun 2012 adalah setiap minggu penduduk per kapita membutuhkan 72 kg Bawang Merah.Banyak terjadi ketika konsumen menggunakan produksi pangan ini sudah dalam kondisi tidak layak karena kedaluarsa. Penelitian ini bertujuan membuat pemodelan deteksi kualitas Bawang Merah berbasis citra yang dapat digunakan untuk mengetahui usia Bawang Merah. Memang beberapa peniliti sebelumnya juga membuat pemodelan kulitas Bawang Merah akan tetapi biasanya ditujukan untuk mengetahui apakah dapat ditetaskan atau tidak. Metode penelitian ini adalah pendekatan circularity image processing dengan menggunakan perangkat  lunak Matlab. Hasil penelitian ini adalah dapat dibangun pemodelan deteksi kualitas Bawang Merah berbasis citra dengan obyek pada bagian kantung udara Bawang Merah. Prosentase hasil keakuratan diatas 66% untuk mendapatkan kualitas bawang merah yang baik. Semakin besar tingkat circularity, maka semakin tinggi kualitas bawang merah tersebut.  
Penentuan Rute Optimal Wisata di Kota dan Kabupaten Madiun Menggunakan Algoritma Genetika Pradana, Yan Aditya; Setyawati, Yayuk; Dewi, Lenny Puspita; Shobri, Muhammad Qolbi; Adhantoro, Muhammad Syahriandi; Kurniaji, Ganno Tri Buana; Romadloni, Nova Tri
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 1, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i1.223

Abstract

Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan pencarian jangkauan rute terpendek dan waktu tercepat oleh seorang Salesman dari suatu kota ke-n kota tujuan. Banyak algoritma telah digunakan dan dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan TSP, namun ada beberapa algoritma yang dirasa kurang dalam hal performasinya. Salah satu algoritma yang mampu menyelesaikan permasalahan TSP adalah Algoritma genetika. Proses pencarian rute tercepat dengan algoritma genetika adalah dengan menginisialisasikan parameter awal yaitu: Memasukkan tujuan dan waktu ketersediaan untuk masing-masing path, menentukan ukuran individu pada setiap populasi, ukuran generasi, probabilitas crossover, dan probabilitas mutasi. Hasil akhir dari algortima genetika adalah menampilkan rute optimal yang memiliki nilai fitness tertinggi dari semua generasi. Hasil optimalisasi rute wisata di Kota dan Kabupaten Madiun, yang lebih dulu dikunjungi adalah alun-alun kota, Taman Bantaran, Jalan Pahlawan, Suncity, Taman Trembesi, Gor Wilis, Masjid Besar Kuno, Ngowo Bening Edu Park, Watu Rumpuk, Nongko Ijo, Monumen Kresek dan yang terakhir adalah Nusantara Edu Park.