Hasanah, Immatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Pembelajaran Daring Oleh Guru Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Kota Padang Hasanah, Immatul; Marlina, Marlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.123 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya masa pandemi Covid-19 yang memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka dialihkan menjadi pembelajaran daring. Pada kenyataannya tidak semua orang bisa melaksanakan pembelajaran secara daring, terutama anak berkebutuhan khusus yang seharusnya anak dibimbing langsung oleh guru yang bersangkutan, kini hanya dengan bimbingan online saja atau disebut dengan pembelajaran daring. Peneliti memutuskan pertanyaan dalam penelitian berupa bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan di Sekolah Luar Biasa di Kota Padang selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket online yang diberikan kepada 31 guru yang berasal dari 31 Sekolah Luar Biasa di Kota Padang sebagai responden. Penelitian dilakukan dalam waktu kurang lebih dua bulan. Angket diberikan kepada responden melalui https://docs.google.com/forms/d /1TfOfaGIDyYYcO2et1KUS3xqFEuJsdDKcr9Bs9-EY9A yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp. Data yang dikumpulkan lalu dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring oleh guru anak berkebutuhan khusus dapat dilihat dari tahap persiapan masuk pada kriteria baik (87,1%), selanjutnya tahap pelaksanaan dan evaluasi masuk pada kriteria cukup baik (64,5%) karena pelaksanaan yang dilakukan guru masih ada yang tidak melakukan pelaksanaan pembelajaran seperti saat mulai belajar mengucapkan salam, membaca doa, menanyakan kabar. Guru langsung menjelaskan pembelajaran, memberikan latihan soal dikarenakan belajar melalui pengiriman video, media WhatsApp, dan aplikasi Zoom. Pembelajaran daring ini tidak efektif diberikan pada anak berkebutuhan khusus karena kurangnya interaksi antara pengajar dengan siswa secara langsung sehingga pembelajaran tidak begitu sempurna.