Dhamayanti, Marsita Endy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Penambahan Krim Tretinoin 0.025% pada Krim Desoksimetason terhadap Repigmentasi Kulit Pasien Vitiligo Dhamayanti, Marsita Endy; Diana, Rina; Rahayu, Tutik; Wirawan, Eka Putra; Mulianto, Nurrachmat; Kariosentono, Harijono
Cermin Dunia Kedokteran Vol 47, No 7 (2020): Bedah
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.101 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v47i7.593

Abstract

Pendahuluan: Vitíligo adalah kelainan didapat yang ditandai dengan bercak depigmentasi berbatas tegas akibat hilangnya melanosit fungsional. Kortikosteroid topikal masih merupakan terapi andalan. Tretinoin diduga juga mempunyai efek repigmentasi pada pasien vitiligo. Tujuan: Untuk membuktikan efektivitas penambahan tretinoin 0.025% pada krim desoksimetason terhadap repigmentasi vitiligo. Metode: Uji klinis dengan kelompok kontrol pre dan post test, pada pasien vitiligo di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Dr. Moewardi Surakarta antara Januari dan April 2019. Kelompok kontrol menerima desoksimetason saja sedangkan kelompok perlakuan mendapat tretinoin 0.025% dikombinasi dengan desoksimetason. Setiap lesi difoto dengan menyertakan penggaris sebagai skala untuk memudahkan penghitungan dengan program komputer, diproses mengunakan program Adobe photoshop CS5 extended version 12.0 x32, 2010 dan Coreldraw x7 version 17.0.0.491 2014 Corel corporation. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dan Wilcoxon, nilai p <0,05 dianggap signifikan. Hasil: Hasil analisis gambar menunjukkan penurunan luas lesi signifikan pada kelompok studi dibandingkan kelompok kontrol pada bulan ke 3 setelah terapi (p = 0,000).Simpulan: Kombinasi tretinoin 0.025% dan krim desoksimetason lebih efektif daripada terapi tunggal dalam mengobati vitiligo.Introduction : Various types of therapeutic modalities are used for repigmentation in vitiligo lesions and to stabilize the depigmentation process. Objective : To prove the efficacy of tretinoin 0.025% addition to desoximetasone cream in repigmentation process. Methods : Clinical trial with pre- and posttest control group design, conducted in vitiligo patients in Dermatovenereology Departement of Dr. MoewardiGeneral Hospital between January and April 2019. Control group received desoximethasone only and study group received tretinoin 0.025% combined with desoximethasone. Each lesion was photographed with a ruler scale to facilitate calculations with computer programs Adobe Photoshop CS5 extended version 12.0 x32, 2010 and Coreldraw x7 version 17.0.0.491 2014 Corel Corp. Statistical analysis used Mann Whitney and Wilcoxon test. Result : Image analysis revealed a significant decrease of lesion area in the study group (p=0.000). Conclusion: Combination of tretinoin and desoximetasone cream is more effective than single therapy in treating vitiligo.
Terapi Kondiloma Akuminata dengan Kombinasi Trichloroacetic Acid (TCA) 80% + Krioterapi Dhamayanti, Marsita Endy; Rahayu, Tutik; Putra Wirawan, Eka; Diana, Rina; Yuliarto, Danu; Sari, Endra Yustin Ellista
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46, No 6 (2019): Diabetes Mellitus
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.041 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v46i6.469

Abstract

Kondiloma akuminata adalah infeksi yang disebabkan Human Papilloma Virus (HPV) di daerah perineum, genitalia; merupakan penyakit menularseksual paling sering di dunia. Kondiloma akuminata dapat disebabkan oleh berbagai subtipe HPV, terutama HPV 6 dan 11. Dilaporkan satu kasuspasien laki-laki, 43 tahun, dengan keluhan muncul kutil di batang penis, skrotum, dan anus sejak kurang lebih 3 bulan, yang bertambah banyakdan gatal. Pada pemeriksaan daerah genital dan perianal tampak papul dan vegetasi dengan permukaan verukosa, sewarna kulit, multipel.Pasien mendapat terapi kombinasi TCA 80% dengan krioterapi dan simetidin.Condyloma acuminatum is an infection caused by the Human Papilloma Virus (HPV) in the perineal region, genitalia; It is the most frequentsexually transmitted disease in the world. Kondiloma akuminata can be caused by various HPV subtypes, especially HPV 6 and 11. One casewas reported, male patient, 43 years, with warts appearing on the penis, scrotum, and anus since 3 months, which multiplied and itchy. Onexamination of the genital area and perianal, there are papules and vegetation with verucous surfaces, skin color, multiple. Patients received80% TCA combination therapy with cryotherapy and cimetidine.