Intan Immanuela
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN TAMAN, KOTA MADIUN Intan Immanuela; Theresia Purbandari; Mujilan
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 2 No 2 (2017): Desember: Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3659.767 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v2i2.7

Abstract

Kegiatan Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini adalah memberdayakan ibu-ibu rumah tangga tidak produktif yang berada di Kecamatan Taman, Kota Madiun, yang memiliki hasrat menjadi wirausahawan untuk menopang kebutuhan ekonomi rumah tangga. IbM ini bertujuan sebagai berikut: 1). Membantu memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang tidak mandiri secara ekonomi, khususnya para ibu rumah tangga yang menjadi mitra IbM ini. 2). Membantu menciptakan keterampilan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat melalui wirausaha. 3). Meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain seperti penggunaan komputer dan internet yang dibutuhkan oleh wirausahawan dalam hal ini kelompok ibu-ibu rumah tangga yang menjadi mitra IbM.Program IbM ini memiliki target luaran yaitu adanya jasa berupa pelatihan keterampilan kerajian dari kain flanel, pelatihan menumbuhkembangkan jiwa kewirusahaan, pelatihan akuntansi dan manajemen keuangan, dan pelatihan manajemen pemasaran. Serta terbentuknya sebuah usaha baru di bidang kerajinan dari kain flanel. Serta adanya metode berupa modul-modul pelatihan kerajinan dari kain flanel, kewirusahaan, modul akuntansi dan manajemen keuangan, dan modul pemasaran.Metode pelaksanaan untuk mencapai tujuan pengabdian masyarakat melalui kegiatan IbM ini dilakukan dengan cara diskusi, pelatihan pengenalan komputer, internet dan e-commerce, pemberian modul-modul dan pendampingan. Kegiatan IbM ini, diharapkan dapat membantu menopang kebutuhan ekonomi rumah tangga bahkan dapat meningkatan kesejahteraaan masyarakat sekitarnya. Dengan kegiatan IbM ini sangat membantu pemberdayaan diri ibu-ibu yang menjadi mitra IbM dalam hal pembentukan usaha baru. Dengan demikian ada peningkatan pendapatan yang diperoleh ibu-ibu mitra IbM ini. Kata Kunci: kerajinan flanel, wirausaha, dan internet
KKN-PPM: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KRESEK, KABUPATEN MADIUN MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM DAN EKONOMI Intan Immanuela; Theresia Purbandari; Mujilan
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 4 No 2 (2019): Desember: Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v4i2.28

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) diharapkan dapat memberi pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun mengadakan KKN-PPM di lima dusun: Brojo, Ngandong, Jatirogo, Katregan, dan Sewu, di Desa Kresek, Kabupaten Madiun. Desa Kresek memiliki potensi ekonomi dan potensi wisata alam. Potensi wisata yaitu tubing atau arung jeram, sedangkan potensi ekonomi yaitu industri rumah tangga: jamur tiram, rengginang, krupuk lempeng, anyaman bambu, susu sapi perah, sabun susu sapi, dan yoghurt. Tujuan kegiatan: 1) lebih meningkatkan potensi ekonomi dan potensi wisata masyarakat; 2) dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Target yang ingin dicapai: 1) meningkatnya sadar wisata dari masyarakat dan pengembangan wisata; 2) meningkatnya wawasan berwirausaha; 3) meningkatnya pengetahuan tentang tata buku dan penentuan harga jual yang benar untuk industri rumah tangga; 4) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengemasan dan pemasaran produk industri rumah tangga. Program keberlanjutan KKN-PPM memprioritaskan pada peningkatan potensi wisata alam. Metoda pelaksanaan yang dilakukan adalah melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan KKN-PPM terdiri dari penyuluhan Sadar Wisata Sapta Pesona; pelatihan kewirausahaan; pelatihan pengelolaan dan pemasaran wisata alam dan kuliner; pelatihan membuat souvenir/cinderamata wisata; dan pemberian alat produksi souvenir wisata; pelatihan pemasaran wisata berbasis teknologi informasi; pelatihan pengemasan produk; pelatihan pemasaran berbasis teknologi informasi untuk krupuk lempeng, pelatihan kripik pare dan abon jamur tiram; serta penyerahan alat produksi abon jamur tiram; pelatihan tata buku; pelatihan penentuan harga jual produk; pelatihan pengemasan produk; pelatihan hidroponik, ecobrik, dan aquaponik. Kata kunci: pemberdayaan, potensi wisata, potensi ekonomi, teknologi informasi