Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) diharapkan dapat memberi pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun mengadakan KKN-PPM di lima dusun: Brojo, Ngandong, Jatirogo, Katregan, dan Sewu, di Desa Kresek, Kabupaten Madiun. Desa Kresek memiliki potensi ekonomi dan potensi wisata alam. Potensi wisata yaitu tubing atau arung jeram, sedangkan potensi ekonomi yaitu industri rumah tangga: jamur tiram, rengginang, krupuk lempeng, anyaman bambu, susu sapi perah, sabun susu sapi, dan yoghurt. Tujuan kegiatan: 1) lebih meningkatkan potensi ekonomi dan potensi wisata masyarakat; 2) dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Target yang ingin dicapai: 1) meningkatnya sadar wisata dari masyarakat dan pengembangan wisata; 2) meningkatnya wawasan berwirausaha; 3) meningkatnya pengetahuan tentang tata buku dan penentuan harga jual yang benar untuk industri rumah tangga; 4) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengemasan dan pemasaran produk industri rumah tangga. Program keberlanjutan KKN-PPM memprioritaskan pada peningkatan potensi wisata alam. Metoda pelaksanaan yang dilakukan adalah melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan KKN-PPM terdiri dari penyuluhan Sadar Wisata Sapta Pesona; pelatihan kewirausahaan; pelatihan pengelolaan dan pemasaran wisata alam dan kuliner; pelatihan membuat souvenir/cinderamata wisata; dan pemberian alat produksi souvenir wisata; pelatihan pemasaran wisata berbasis teknologi informasi; pelatihan pengemasan produk; pelatihan pemasaran berbasis teknologi informasi untuk krupuk lempeng, pelatihan kripik pare dan abon jamur tiram; serta penyerahan alat produksi abon jamur tiram; pelatihan tata buku; pelatihan penentuan harga jual produk; pelatihan pengemasan produk; pelatihan hidroponik, ecobrik, dan aquaponik. Kata kunci: pemberdayaan, potensi wisata, potensi ekonomi, teknologi informasi