Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi pada Ibu Hamil dan Menyusui tentang Pentingnya Vaksinasi Lengkap (Dosis 1 dan 2) Covid-19 di Kabupaten Buton Selatan Anita Anita; Dahniar Dahlan; Wa Ode Nesya Jeni Samrida; Wa Ode Nurul Mutia; Yohanis Rongre; Anarisa
Abdimas Universal Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i2.223

Abstract

Vaccination is one of the efforts to overcome covid-19 to reduce morbidity and mortality due to covid-19. The implementation of the covid-19 vaccination for pregnant women and breastfeeding mothers has received many pros and cons in the community, especially people in remote areas. So many people refuse to get vaccinated against covid-19. The increase in cases of exposure to covid-19 in pregnant women and breastfeeding mothers was found in urban areas and even in remote areas, especially in Bola Village, South Buton Regency. Based on this case, we conducted education to pregnant women and breastfeeding mothers by distributing questionnaires. This was followed by a discussion and question and answer session about the importance of the covid-19 vaccination. We hold counseling for pregnant women and breastfeeding mothers so that they can understand and participate in government programs by carrying out complete vaccinations (dose 1 and 2) in order to break the chain of spread of covid-19. It is known that there is an increase in knowledge of pregnant and lactating mothers about covid-19 vaccination before and after participating in health counseling in the form of lectures and joint discussions.
Studi Tingkat Pengetahuan Ibu Balita tentang Tumbuh Kembang Balita Di Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula Kabupaten Buton Wa Ode Nesya Jeni Samrida; Sinarni
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 6 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i6.1631

Abstract

Balita adalah periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tingkat pengetahuan dan peran ibu sangat bermanfaat bagi proses pertumbuhan dan perkembangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pertumbuhan dan perkembangan balita di Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton pada tahun 2019. Metode penelitian menggunakan metode survey deskriptif dengan desain data cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Jumlah sampel adalah 37 balita. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 37 responden, pada tingkat pengetahuan "Tahu" tentang balita deng an kategori baik adalah 17 (45,9%) dan kategori kurang 20 (54,1). Sedangkan pada tingkat pengetahuan "Pengertian" dengan kategori baik adalah 13 (35,1%) dan kategori kurang 24 (64,9%). Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pertumbuhan dan perkembangan balita di Bajo Bahari masih dalam kategori kurang, baik pada tingkat pengetahuan 'Tahu' dan 'Memahami'.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN LOWU-LOWU Wa Ode Nesya Jeni Samrida
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13980

Abstract

Menyusui ekslusif enam bulan dan tetap diberi ASI sampai 11 bulan dengan makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan menurunkan kematian balita sebanyak 13%. Dari berbagai studi terdahulu telah diketahui bahwa penyebab penyakit bayi adalah penyakit infeksi dan kurang gizi yaitu infeksi saluran nafas dan diare, dari seluruh bayi yang menderita ditemukan paling banyak adalah bayi kurang dari enam bulan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, sebagian besar ibu telah memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini di kelurahan Lowu-lowu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini pada bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Lowulowu.
Ethnobotany of Banana Stock on The Normality of Uterial Involution in Lapandewa Village, South Buton Regency Syarif, Syastriani Isna Putri; Samrida, Wa Ode Nesya Jeni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 4: December 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1095.93 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i4.690

Abstract

The people of Lapandewa village, South Buton district, are used to doing ethnobotany by using water from the banana stem plant or commonly called the lower banana stem as an alternative in traditional medicine consumed during the puerperium because it is believed to help facilitate the process of uterine involution to minimize the occurrence of preventing bleeding. The purpose of this study was to determine the normality of uterine involution in postpartum mothers who consumed water from banana stems. The method used is Quasi Experiment; the intervention carried out is that postpartum mothers drink water that has been taken from banana stems ±20-30ml and allowed to stand for ±10 minutes to separate fiber or dirt then consumed directly by postpartum mothers one time a day for seven days. The results obtained are p-value less than 0.05 or 0.001 less than 0.005 with a mean difference in 95% CI of 6.0 (4.0-7.9), thus it can be concluded that postpartum mothers who consume banana stem water at the predetermined dose determined to help accelerate the process of uterine involution compared to postpartum mothers who did not consume banana stem water.  Masyarakat desa Lapan dewa kabupaten Buton Selatan telah terbiasa melakukan etnobutani dengan memanfaatkan air dari tanaman batang pisang atau biasa disebut gedebong pisang bagian bawah sebagai salah satu alternatif dalam pengobatan tradisional yang dikonsumsi selama masa nifas karena diyakini dapat membantu memperlancar proses involusio uteri sehingga meminimalisir terjadinya mencegah perdarahan. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui normalitas involusio uteri pada ibu nifas yang mengkonsumsi air dari batang pisang. Metode yang digunakan yaitu Quasi Eksperiment, intervensi yang dilakukan yaitu ibu nifas mengkonsumsi air yang telah diambil dari batang pisang ±20-30mldan didiamkan ±10 menit untuk dipisahkan serat atau kotorankemudian dikonsumsi secara langsung oleh ibu nifas sebanyak 1kali dalam sehari selama 7 hari. Hasil yang diperoleh yaitu nilai p kurang dari 0,05 atau 0,001 kurang dari 0,005 dengan perbedaan rerat pada CI95% sebesar 6,0(4,0-7,9), dengan demikian dapat disimpulkan bawah ibu nifas yang mengkonsumsi air batang pisang dengan takaran yang telah ditetapkan dapat membantu mempercepat proses involusio uteri dibandingkan dengan ibu nifas yang tidak mengkonsumsi air batang pisang.