Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Breathing Exercise for Chronic Obstructive Pulmonary Disease Patient: Scoping Review Umifa, Kaslinda Nur; Jenie, Ikhlas Muhammad
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 4: December 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.768 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i4.749

Abstract

 Chronic Obstructive pulmnonary disease is a respiratory disorder that cause several symptoms as dyspnea, chronic cough and fatigue. These symptoms can be overcome by doing breathing exercise. This scoping review to determine the benefits and types of breathing exercises in COPD patient. The databases used in the scoping revieware PubMed, Science Direct, ClincalKey for Nursing. The inclusion criteria were English articles, COPD patients. The final results obtained 7 articles that meet the criteria in scoping review. The analysis shows that yoga breathing exercise. Pursed-lips breathing, inspiratory and expiratory muscle training which can increase oxygen saturation, mucus production, vital lung capacity, the value of six minute walk tests, reduce dyspnea and frequency exhalation. The conclusion of the review of the seven articles that the Breathing exercise consist of several types of exercises that can reduce symptoms or problems experienced in COPD patient. Penyakit Paru Obstruktif Kronik adalah gangguan yang menyebabkan beberapa gejala seperti sesak napas, batuk kronis dan kelelahan. Gejala tersebut dapat diatasi dengan melakukan latihan pernapasan. Scoping review ini untuk mengetahui manfaat dan jenis latihan pernapasan pada pasien PPOK. Data dasar yang digunakan dalam pelingkupan adalah PubMed, Science Direct, ClincalKey untuk Keperawatan. Kriteria inklusi adalah artikel berbahasa Inggris, pasien PPOK. Hasil akhir diperoleh 7 artikel yang memenuhi kriteria dalam mengikuti pelingkupan. Analisis menunjukkan bahwa yoga adalah latihan pernapasan.Latihan pernapasan bibir, inspirasi dan ekspirasi yang dapat meningkatkan saturasi oksigen, produksi lendir, kapasitas vital paru-paru, nilai tes jalan enam menit, mengurangi dispnea dan frekuensi pernafasan. 
Pengaruh Pendidikan Rehabilitasi Pasien Jantung Terhadap Tingkat Pengetahuan Peserta Webinar RS PKU Muhammadiyah Kaslinda Nur Umifa; Fitri Anita; Anggi Aryadi; Muhammad Taupikurrahman; Eko Wardoyo; Nur Chayati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 5 (2023): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i5.164

Abstract

Rehabilitasi jantung adalah suatu program kepada pasien yang menderita penyakit kardiovaskuler untuk meningkatkan aktivitas, kualitas hidup dan menurunnya tingkat masuk Rumah Sakit. Tujuan pengabdian ini ntuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan terkait rehabilitasi jantung. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui  zoominar kepada tenaga kesehatan RS PKU Muhammadiyah Gamping dan  RS PKU Muhammadiyah Temangguang dimana pengetahuan peserta dievaluasi dengan menggunakan instrumen  kuesioner pre dan posttest. Hasil analisis akhir pre post tes didapatkan nilai p= (0,010) yang berarti tidak ada hubungan antara pemberian edukasi dengan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan. Namun terdapat hubungan yang signifikan pada pertanyaan nomer satu dari angka benar 5 menjadi 18. Pentingnya memberikan edukasi terkait permasalahan yang didapatkan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan intervensi secara kompehensif kepada pasien agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, selain itu di era modern ini banyak sekali inovasi-inovasi baru yang dapat memudahkan tenaga kesehatan seperti perawat dan tenaga kesehatan lain dalam memberikan intervensi secara efektif dan efisien