Penggunaan teknologi dalam lingkungan pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu penggunaannya adalah penerapan Internet of Things (IoT) dalam sistem absensi mahasiswa. Sistem absensi mahasiswa secara manual rentan terjadi kecurangan dan memerlukan waktu yang lama dalam proses absensi. Oleh karena itu, dengan hadirnya teknologi sidik jari (fingerprint) telah menjadi salah satu metode yang efisien dan akurat untuk mengelola kehadiran mahasiswa. Namun, kesuksesan implementasi teknologi ini tidak hanya tergantung pada fungsionalitasnya, tetapi juga pada antarmuka pengguna (UI) dalam menggunakan aplikasi. Maka dalam penelitian ini menggunakan metode User Centered Design (UCD) sebagai landasan metodologi dalam merancang antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil Penelitian ini, menunjukkan bahwa pendekatan metode UCD efektif dalam merancang desain sistem absensi mahasiswa. Hasil dari pengujian desain aplikasi memperoleh skor penilaian rata-rata dari pengujian adalah 3,5, termasuk kategori memenuhi atau sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.