Ali Imron Ali
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TRADISI BULANGEKH DALAM MASA KEHAMILAN PADA MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN Yuresti Yuresti; Ali Imron Ali; Maskun Maskun
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 1 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.291 KB)

Abstract

The purpose this research to know the proces of Bulangekh in pregnan period of Lampung Saibatin society in Pekon Sumber Agung, District of Ngambur, Sub-province of Pesisir Barat. The method that used in this research is Descriptive method. The data collecting technique are Participant Observation Technique, Interview, Documentation and Literature. The data analysis technique of this research is Data Analysis Qualitative. Based on the result of the research, Bulangekh implemented through three steps, those are (1) Preparation step were, time allocation, place, announcement to family and shaman and prepare the equipment that is used in the proces of Bulangekh. (2) Implementation steps, Reading the incantation and pray in the proces of bath until giving direction and advice by the shaman to expectant mother. (3) Closing steps, gratitude to shaman and pray together by inviting the neighbors and family. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses pelaksanaan Bulangekh dalam masa kehamilan pada masyarakat Lampung Saibatin di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik observasi partisipan, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil peneleitian. Pelaksanaan Bulangekh dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu (1) Tahap persiapan yaitu penentuan waktu, tempat, memberitahukan kepada keluarga dan dukun,serta mempersiapkan peralatan yang digunakan dalam proses Bulangekh.(2) Tahap pelaksanaan,yaitu pembacaan mantera dan do’a dalam proses pemandiannya hingga pemberian petunjuk dan nasehat oleh dukun untuk ibu hamil. (3) Tahap penutup, yaitu ucapan terimakasih kepada dukun dan syukuran/do’a dengan mengundang tetangga dan sanak keluarga. Kata kunci: bulangekh, masyarakat lampung, tata cara