<![CDATA[Dalam pelaksanaan membangun suatu jalan seringkali dijumpai kondisi tanah yang kurang baik karena tanah dasar untuk membuat jalan memiliki sifat kohesif dan memiliki kembang susut yang tinggi yaitu mengembang pada kondisi basah dan menyusut pada waktu kering sehingga menyebabkan kerusakan pada struktur jalan yang menjadikan jalan bergelombang atau retak – retak, Ada beberapa metode stabilisasi tanah di laboratorium yaitu stabilisasi dengan kapur, stabilisasi dengan semen, stabilisasi dengan abu terbang, dan lain lain. Metode Stabilisasi tanah selalu berkembang sesuai kondisi teknologi yang terus meningkat dalam hal akademis penulis mencoba menggunakan metode bahan stabilisasi tanah khususnya dengan menggunakan campuran kimia yaitu S- Base 07 Liquid Soil Stabilizer dimana performance kimiawinya dapat mengatasi , antara lain : Mengurangi plastisitas indeks , Mengurangi koefisien permeabilitas serta Meningkatkan kapasitas bearing tanah . Dalam penelitian ini kita akan gunakan produk baru bahan stabiliser tanah yang dikenal dengan S-base 07 Liquid Soil Stabilizer menurut klasifikasinya cairan bekerja aktif pada pengujian CBR rendaman yaitu meningkatkan nilai CBR dan mereduksi pengembangan tanah. Untuk itu penelitian ini kita menggunakan S-Base 07 Liquid Soil Stabiliser dengan prosentase 3%, 9%, dan 15% hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan S-base 07 Liquid Soil Stabilizer cairan bekerja mengisi dan menyelimuti pori pori tanah sehingga meningkatkan kekedapan tanah terhadap penambahan air dan kekuatan tanah saat penjenuhan tanpa merubah sifat – sifat fisis.]]>
