Lia Alfa Shaliha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUAMI DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN KB TUBEKTOMI PADA IBU Lia Alfa Shaliha; Uswatun Kasanah; Sifa Altika
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.286 KB) | DOI: 10.52299/jks.v12i2.85

Abstract

Keluarga kecil yang berkualitas dapat diawali dengan adanya jumlah dan jarak kehamilan yang sehat. Untuk mengatur jumlah anak tersebut diperlukan alat kontrasepsi. Metode kontrasepsi tubektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dan aman. Tubektomi tidak mencapai angka yang maksimal, untuk itu diperlukan dukungan suami agar metode kontrasepsi tersebut diminati masyarakat. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suami dalam memebrikan dukungan tubektomi istri. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 34 responden di wilayah Puskesmas Kradenan II. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh medical record atau catatan medis. Analisis data univariat yaitu menganalisa Variabel secara diskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui karakteristik dari suatu obyek. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang berumur 30-40 tahun sebanyak 23,5%, umur 41-50 tahun sebanyak 47,05%, dan umur 51-60 29,4%, responden yang tidak tamat SD sebayak 8,82%, SD sebanyak 14,7%, SMP atau Mts atau sederajat 44,12%, SMA 29,41%, Perguruan Tinggi sebanyak 2,94% responden dengan Paritas Multipara 52,94% dan Grandemultipara sebanyak 47,06%, responden yang bekerja sebagai PNS sebanyak 17,960%, swasta 32,35%, buruh 8,82%, petani 17,60%, pedagang 23,50%. Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 58,82%, cukup sebesar 35,29%, kurang sebesar 5,88%. Responden yang bersikap positif tentang pemilihan metode MOW sebesar 88,23% dan bersikap negatif sebesar 11,77%. Responden dengan budaya sosial rendah sebanyak 29,41% dan sosial budaya sedang 55,88% sosial budaya tinggi 14,71%. Saran : bagi tenaga kesehatan kususnya bidan diharapkan lebih meningkatkan pelaksanaan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) mengenai kontrasepsi kontrasepsi tujuan, manfaat, indikasi, kontraindukasi, dan macam-macam metode kontrasepsi.