Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Adenoid Cystic Carcinoma Nasal Yohanes Sudarmanto; Soehartono; Aina Angelina; Hendy Yudhanto; Anggie Putri
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Februari
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.04 KB) | DOI: 10.11594/jk-risk.01.2.8

Abstract

Latar belakang: Keganasan sinonasal memiliki angka kejadian yang jarang. Adenoid cystic carcinoma (ACC) merupakan tumor ganas tersering kedua di daerah sinonasal, memiliki karakteristik pertumbuhan lambat namun berpotensi metastasis jauh dan rekurensi yang tinggi. Tatalaksana utama penyakit adalah tindakan pembedahan radikal dilanjutkan radioterapi. Pemilihan pendekatan tindakan pembedahan bergantung pada stadium dan lokasi tumor. Prognosis keganasan sinonasal kurang baik, berhubungan dengan tipe histologis tumor, kejadian invasi perineural, perivaskular, dan metastasis jauh, lokasi tumor, usia pasien dan modalitas terapi. Tujuan: Melaporkan satu kasus ACC nasal dengan metastasis regional cervical yang dilakukan tindakan pembedahan dan dilanjutkan radioterapi. Laporan Kasus: Laki-laki, 70 tahun, datang ke klinik THTKL RSUD dr. Saiful Anwar Malang dengan keluhan benjolan di dalam hidung kanan disertai buntu hidung dan riwayat mimisan selama 1 tahun. Pasien dilakukan tindakan pembedahan dengan pendekatan rinotomi lateral menggunakan insisi Moure. Histopatologi jaringan operasi adalah ACC tipe cribiform. Kesimpulan: Tindakan pembedahan dilanjutkan radioterapi masih menjadi baku emas tatalaksanan ACC nasal. Evaluasi berkala jangka panjang harus dilakukan untuk deteksi dini rekurensi lokoregional dan kejadian metastasih jauh pasca tindakan pembedahan dan radioterapi.