Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN MASALAH GIZI BALITA Silvia Ari Agustina; Melisa Putri Rahmadhena
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i1.685

Abstract

Balita di Indonesia mengalami permasalahan gizi ganda (double burden), di satu sisi mengalami obesitas, namun di sisi lainnya mengalami stunting, anemia, kurus, hingga gizi buruk. Masalah gizi tidak bisa dismakan dengan penyakit, karena masalah gizi prosesnya berlangsung lama Penelitian ini untuk menganalisis determinan masalah gizi balita yang meliputi status sosial ekonomi, pendidikan, kelengkapan imunisasi, riwayat ASI, BBLR, dan penyakit yang diderita balita dengan masalah gizi di Puskesmas Tempel 1 Sleman Yogyakarta. Desain penelitian menggunakan teknik lapangan (field research) dengan jenis penelitian analitik korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian pada bulan Agustus- Desember 2018. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempel 1 dengan jumlah sampel minimal 97. Cara pengumpulan data secara langsung untuk pengumpulan data kuantitatif dengan menggunakan angket. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis non probability sampling yaitu menggunakan consecutive sampling (sampling kuota). Analisis data menggunakan analisis multivariat regresi logistik ganda. Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara determinan masalah gizi balita dengan beberapa variabel independen yang diteliti. Secara statistik diperoleh hasil status ekonomi (OR:2,79; CI 95%:0,004-0,93; p0,05), riwayat ASI Eklusif (OR:0,3,69; CI 95%:0,000-0,295; p0,05), riwayat BBLR (OR:6,45; CI 95%:0,00-0,06; p0,05) dan riwayat penyakit (OR:3,97; CI 95%:0,01-0,66;p0,05), dan ada 2 variabel independen yang lain lain tidak mempunyai hubungan yang signifikan yaitu variabel tingkat pendidikan dan kelengkapan imunisasi. Secara bersama-sama seluruh variabel independen di dalam model regresi logistik ini mampu menjelaskan atau memprediksi masalah gizi sebesar 88,4%. Faktor riwayat penyakit yang mempunyai risiko paling besar untuk mengalami masalah gizi balita. 
Edukasi Baby Yoga Untuk Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Dewi Zolekhah; Elvika Fit Ari Shanti; Liberty Barokah; Silvia Ari Agustina
Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 1 (2020): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v3i1.40

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertema “Edukasi Baby Yoga Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi. Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada kesehatan bayi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan ibu yang mempunyai bayi mendapatkan pengetahuan tentang baby yoga yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pengabdian ini berfokus pada kesehatan balita. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang tumbuh kembang bayi dan cara menstimulasi tumbuh kembang melalui baby yoga.Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap akhir. Tahapan persiapan meliputi serangkaian kegiatan dari pengkajian masalah dan penyusunan proposal. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang baby yoga, demonstrasi dan melakukan baby yoga pada bayi di posyandu. Pada tahap pelaksanaan yang terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang baby yoga terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tahap akhir yaitu berupa evaluasi hasil kegiatan dengan cara melihat dan mengamati ibu saat dilakukan edukasi baby yoga dan menganalisa pertumbuhan dan perkembangan bayi setelah dilakukan baby yoga