Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian Ekstrak Cacao (Theobroma Cacao L) Pada Model Huvecs Preeklampsia Terhadap Kadar Interleukin 8 Budi Rahayu; Liberty Barokah
Jurnal Kesehatan Prima Vol 13, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v13i2.236

Abstract

Preeklampsia dan eklampsia adalah penyakit pada kehamilan yang menjadi salah satu penyumbang angka kematian Ibu khususnya di Indonesia. Tahapan pertama dari preeklampsia ini adalah terjadi abnormalitas dalam remodelling vaskular trofoblastik mengakibatkan disfungsi endotel, tahap kedua pelepasan faktor plasenta kedalam sirkulasi darah seperti soluble fms-like tyrosine kinase (sFlt-1), TNF-α, IL-6, IL-8, angiotensin II tipe 1 reseptor antibodies (AT1-AA), dan thromboxan (TX) menyebabkan respon inflamasi dan peningkatan aktivasi sel endotel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kakao terhadap kadal IL-8 pada model HUVECs Preeklampsia. Penelitian true experimental dengan pendekatan yang digunakan  post test only control group design yang dikerjakan dilaboratorium dengan invitro. Kultur HUVECs dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing dilakukan replikasi 5x. Pengukuran kadar IL-8 menggunakan ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan  uji Anova one way pada kadar IL-8, selanjutnya dilakukan uji perbandingan berganda (Multiple Comparisons) dengan uji Beda Nyata Terkecil/BNT (Least Significant Difference/LSD) Hasil penelitian pemberian ekstrak kakao pada kelompok kontrol positif dan 3 dosis kelompok perlakuan ternyata dapat menurunkan secara bermakna (p-value 0.000< α 0.05, Anova One way) kadar IL-8.
Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kontrasepsi Pil Farunti Iga Melani; Liberty Barokah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v12i2.456

Abstract

Background; in choosing the type of contraception, one of which is the level of knowledge of the family planning acceptors candidate. Mother's high knowledge will influence the choice of contraception. The higher a person's level of knowledge, the more observant the person is in determining the contraceptive method. Method; Research design using quantitative descriptive with cross sectional approach. Respondents of the study were 86 women with a purposive sampling technique that had met the exclusion and inclusion criteria. The analysis was carried out using the percentage form based on the frequency of each category. Result; shows that knowledge of WUS about pill contraception is sufficient for 43 people (50%), knowledge of understanding is sufficient for 33 people (38.37%), less profit is 39 people (45.35%), less loss is 50 people (58.14%) 43 people (50%) started using enough and 35 people (40.69%) were drinking enough. Conclusion; sufficient knowledge about the meaning, when to start drinking and how to take contraceptive pills and insufficient knowledge about the advantages and disadvantages of contraceptive pills
Edukasi Baby Yoga Untuk Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Dewi Zolekhah; Elvika Fit Ari Shanti; Liberty Barokah; Silvia Ari Agustina
Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 1 (2020): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v3i1.40

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertema “Edukasi Baby Yoga Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi. Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada kesehatan bayi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan ibu yang mempunyai bayi mendapatkan pengetahuan tentang baby yoga yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pengabdian ini berfokus pada kesehatan balita. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang tumbuh kembang bayi dan cara menstimulasi tumbuh kembang melalui baby yoga.Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap akhir. Tahapan persiapan meliputi serangkaian kegiatan dari pengkajian masalah dan penyusunan proposal. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang baby yoga, demonstrasi dan melakukan baby yoga pada bayi di posyandu. Pada tahap pelaksanaan yang terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang baby yoga terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tahap akhir yaitu berupa evaluasi hasil kegiatan dengan cara melihat dan mengamati ibu saat dilakukan edukasi baby yoga dan menganalisa pertumbuhan dan perkembangan bayi setelah dilakukan baby yoga