Tiaradiqta Rizky Asharia Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAMPUKAH KEHADIRAN AYAH DALAM PENGASUHAN MENGURANGI KENAKALAN REMAJA? : KASUS PADA NARAPIDANA ANAK Tiaradiqta Rizky Asharia Putri; Mentari Anugrah Imsa; Alfiasari, Alfiasari
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Balai Besar Litbang Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/jpks.v20i2.2600

Abstract

Kriminalitas yang dilakukan oleh remaja berhubungan erat dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja dapatterjadi karena konsep diri dan pengendalian diri mereka belum berkembang optimal. Selain itu, kenakalan remaja dapatbersumber dari pola pengasuhan orang tua yang belum tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristikremaja, konsep diri, dan kontrol diri remaja serta kaitannya dengan pengasuhan orang tua terutama ayah dan perilakukenakalan yang pernah dilakukan tahanan anak. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik retrospektifyaitu teknik untuk mendapatkan informasi tentang pengalaman masa lalu tahanan anak bersama ayah mereka. Lokasipenelitian dan responden sebagai sampel penelitian dipilih secara purposive. Penelitian ini dilakukan di salah satuLembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 55 orang tahananremaja. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik self-administered. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif daninferensial. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat korelasi positif yang signifikan antara pengasuhan ayah dengankonsep diri dan kontrol diri remaja; dan kontrol diri remaja mempunyai korelasi positif signifikan dengat kenakalan.Temuan tersebut dapat dimaknai bahwa pada kasus tahanan remaja, pengasuhan ayah yang semakin baik berbanding lurusdengan semakin baiknya konsep diri dan kontrol diri para tahanan remaja. Kontrol diri yang semakin baik mendorongsemakin rendahnya kenakalan yang dilakukan para tahanan remaja. Hal ini mengindikasikan bahwa kehadiran ayahdalam pengasuhan memiliki peran penting dalam meningkatkan konsep diri serta pengendalian diri remaja. Mereka jadimampu mengurangi perilaku negatif. Hasil penelitian ini merekomendasikan pemerintah khususnya Kementerian Sosial agar memberikan konseling kepada para narapidana anak dan orang tuanya khususnya ayah agar membangun interaksidan relasi ayah dan anak yang lebih baik ke depannya. Kegiatan konseling diharapkan dapat mengurangi kecenderungananak untuk melakukan tindakan kriminal di kemudian hari.