Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Types and Density of Aquatic Plant in the Watas Hutan Lake, Tanjung Balam Village, Siak Hulu Sub-regency, Kampar Regency, Riau Province Maya Lestari; Efawani '; Deni Efizon
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Watas Hutan Lake is one of the oxbow lakes in the Kampar regency. This lake is overgrown by various types of water plants that almost cover the surface of the lake. This condition hamper the fishing activities in the lake. This research aims to discover the types and density of the aquatic plant in the lake and it was conducted from February to March 2015. Field sampling was done 2 times, a month period. The plants were then identified based on Van Steenis (1981).Result shown that there were 7 species of aquatic plants present and they are belonged to 4 classes, 7 families. They are Eichhornia crassipes, Pandanus sp., Colocasia sp., Cyperus sp., Ipomoea aquatica, Paspalum sp., and Salvinia natans. The most common plant Salvinia natans (37.6-56 organisms/m2, relative density 22.4-43.1 %), while the rarest was Ipomoea aquatica (3.3-27 organisms/m2, relative density 2.5-14.1 %). In general, the relative density of aquatic plants in the Watas Hutan Lake can be categorized as rare to medium.Keyword: Aquatic Plant, Density, Watas Hutan Lake
KEBERFUNGSIAN KELUARGA ANAK KORBAN EKSPLOITASI DI KAWASAN JALAN TUANKU TAMBUSAI PEKANBARU Maya Lestari; Tri Umari; Zulfan Saam
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2020): EDISI 2 JULI-DESEMBER 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research was conducted in the area of Jalan Tambusai Pekanbaru. Thepurpose of this study to determine the functioning of the family of children victims ofexploitation in the area of Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. This research used adescriptive type of research with specified indicators, and data collecting andcalculating method with qualitative approach. to obtain the information, the researchertakes the informant in total of 9 people, they are children victims of exploitation in thearea of Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Data collection techniques in this studyusing interview techniques,and observation. After conducting this research, the resultsshowed there is no family functioning of children victims of exploitation in the area ofJalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.Key words: characteristics, family function, and children of exploitation victims
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TAI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Maya Lestari
Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jp.v1i2.1104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran NHT dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran TAI dan siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi-eskperimental dengan desain posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 16 Kota Sukabumi. Sampel penelitian ini ada 3 kelas. Instrumen yang digunakan yaitu soal pemahaman konsep dan lembar observasi. Hasil penelitian ini yaitu (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran NHT, model pembelajaran TAI, serta model pembelajaran langsung, (2) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran NHT lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran TAI, (3) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung, (4) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan modep pembelajaran TAI tidak lebih baik dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung.
Adaptasi Orang Tua Menghadapi Perubahan Belajar Anak dari Belajar Daring menjadi Pembelajaran Tatap Muka Maya Lestari; Nora Susilawati
Jurnal Perspektif Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v5i3.675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk adaptasi orang tua dalam menghadapi perubahan belajar anak dari belajar daring menjadi pembelajaran tatap muka, di Desa Kubu Pasaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dihadapi orang tua terkait perubahan pembelajaran yang menyongsong era new normal dengan belajar tatap muka. Permasalahan tersebut membutuhkan penanganan dari orang tua selaku pendamping anak belajar dengan menerapkan langkah-langkah adaptasi di dalam keluarga, khususnya keluarga petani di lokasi penelitian yakni Desa Kubu. Hal ini menarik menurut peneliti untuk dikaji lebih dalam lagi. Jika penelitian lainnya fokus pada permasalahan pembelajaran tatap muka saat ini di desa, bedanya dengan peneliti memfokuskan di desa dengan merangkum pada orang tua yang bekerja sebagai petani yang dirasa membutuhkan kajian lebih lanjut tentang bagaimana penyelesaian permasalahan orang tua terkait perubahan pembelajaran tatap muka saat sekarang ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan sebanyak 23 orang, dengan kriteria 15 orang kepala keluarga, 4 orang anak, 2 kerabat, 5 tetangga dan seorang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menghadapi perubahan belajar anak dari yang semula belajar daring berubah menjadi pembelajaran tatap muka, orang tua menghadapi berbagai kendala. Hal ini menuntut orang tua untuk mampu bersikap adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Bentuk adaptasi yang dilakukan orang tua diantaranya pendisiplinan belajar anak, pendampingan belajar anak, fasilitas belajar, dan kontrol bermain pada anak.