<![CDATA[ABSTRAK Reading atau membaca adalah proses yang dilakukan seseorang untuk menggali informasi didalam sebuah teks. Melalui keuntungan dari membaca inilah, seorang guru harus mampu merangkul siswa agar mau terlibat didalam proses membaca tersebut. Mengajarkan pemahaman membaca bukan merupakan tugas yang mudah bagi guru, sebagaimana kurikulum mewajibkan siswa agar menguasai berbagai macam teks, salah satunya adalah teks eksposisi. Diantara tugas guru tersebut adalah penerapan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan performa siswa dalam pemahaman membaca. Namun, kenyataan yang terjadi berbanding terbalik dengan tujuan awal strategi. Strategi yang diharapkan mampu memberikan peningkatan, ternyata belum mampu memberikan hasil yang maksimal terhadap level pemahaman siswa. Dalam makalah ini, penulis mengkombinasikan dua strategi untuk membantu siswa meningkatkan performa dan memaksimalkan level pemahaman mereka dalam membaca, yaitu POSSE (Predict, Organize, Search, Summarize, Evaluate) Strategi dan Reciprocal Teaching Strategi.           Dalam penerapan strategi kombinasi ini, pada awalnya siswa diberikan sebuah teks eksposisi yang akan dibaca. Aktivitas brainstorming diperlukan untuk mengaktifkan pengetahuan awal mereka. Kemudian guru memandu siswa dalam penerapan dan mengisi diagram POSSE yang telah dipersiapkan sebelumnya. Penerapan POSSE Strategi ini sendiri menggunakan format Reciprocal Teaching Strategi. Dimana strategi POSSE dan Reciprocal Teaching memiliki kesamaan prosedur, sehingga pengimplementasiannya bisa dipraktekkan sejalan.           Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa strategi ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa Sekolah Menengah Atas. Penerapan strategi kombinasi ini mampu membuat guru dan siswa berperan aktif serta mampu meningkatkan motivasi siswa dalam membaca teks, khususnya teks eksposisi. Dan pada akhirnya, level pemahaman siswa meningkat sebagai titik akhir dari tujuan strategi ini diimplementasikan.  ]]>
