Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Optimalisasi Manajemen Penanganan Klaim Pending Pasien Bpjs Rawat Inap di Rumah Sakit Citra Husada Jember Tahun 2018 Gamasiano Alfiansyah; Novita Nuraini; Rossalina Adi Wijayanti; Fitriana Putri; Atma Deharja; Maya Weka Santi
Kesmas Indonesia Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.268 KB) | DOI: 10.20884/1.ki.2019.11.1.1314

Abstract

Latar belakang: Perubahan paradigma pelayanan kesehatan harus disikapi oleh para pengelola rumah sakit. Peningkatan mutu dan patient safety menjadi faktor utama yang akan mempengaruhi peningkatan kinerja rumah sakit dalam era BPJS. Berdasarkan studi pendahuluan, ditemukan banyak formulir persyaratan klaim BPJS yang tidak lengkap dalam pengisiannya. Data menunjukkan masih ditemukan beberapa berkas klaim yang dikembalikan. Tujuan: melakukan optimalisasi manajemen dalam penanganan klaim pending melalui POAC. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan maksud menggali lebih dalam fungsi manajemen yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Citra Husada Jember pada bulan Mei – September 2018 dengan unit analisis adalah unit rekam medis di rumah sakit tersebut. Hasil: Proses penanganan claim pending berdasarkan aspek planning, organizing, actuating, dan controlling masih belum berjalan dengan baik. Hal tersebut diantaranya dikarenakan tidak adanya rincian pekerjaan dan job description, kurangnya motivasi dari pimpinan, dan tidak ada jadwal supervisi pimpinan yang jelas. Saran: Menyusun rencana kerja operasional dalam proses pengisian berkas persyaratan klaim BPJS, membuat susunan rincian pekerjaan dan job description dalam pengelolaan pengisian berkas persyaratan klaim BPJS rawat inap, menyusun SOP untuk memudahkan komunikasi antar petugas, dan menyusun jadwal supervisi pimpinan untuk mempermudah staf dalam melaporkan informasi yang harus dilaporkan. Kata kunci: Klaim Pending, BPJS, Manajemen
Analisis Kejadian Missfile Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Bangsalsari Try Ganjar Wati; Novita Nuraini
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v1i1.1932

Abstract

Based on preliminary research at Bangsalsari Public Health Center were found that on December 2018 to March 2019 for 53 out of 200 medical record files were misplaced or misfiling. The misplaced file or misfiling could inhibit and led into delay on the patient service process. In addition, a new file would be created to replace the missing medical record file and affected the unsustainable medical record files. The aim of this research was to analyze, determine the priority causes and to fix the problem of misfiling incident using USG (Urgency, Seriousness, Growth) and brainstorming in Bangsalsari Public Health Center. This research is qualitative research and collecting the data using interview, observations, documentation, questionnaire, and brainstorming. The result of this research were the priority causes of mis filing incident coming from the broken folders and stacking files which had no folders. The improvement efforts for the problem are made by replacing the broken folders, duplicating medical record folders, gradually providing folders on medical record files, adding some filing cabinets to avoid stacking files, and separating inactive files.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN DI KLINIK RAWAT INAP SUHERMAN PERIODE JANUARI SAMPAI AGUSTUS 2012 Novita Nuraini
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 13 No 2 (2013): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v13i2.102

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Tekanan darah tinggi (Hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi ke organ target tidak optimal sehingga dapat menyebabkan peningkatan resiko terhadap penyakit stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung. Faktor resiko hipertensi bermacam-macam diantaranya karakteristik individu dan gaya hidup. Segala kegiatan kesehatan sebagai sarana untuk promosi kesehatan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi dan usaha mengontrol penderita hipertensi sedang banyak dilakukan. Hal ini bertujuan menurunkan angka kejadian hipertensi serta mencegah komplikasi pada penderita hipertensi. Berdasarkan data kunjungan rawat jalan klinik rawat inap Suherman pada tahun 2012 hipertensi selalu termasuk salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak yang terdiagnosis setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian hipertensi di klinik rawat inap Suherman periode Januari–Agustus 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang menggunakan desain cross sectional survey. Objek penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung ke klinik dan terdiagnosis hipertensi selama periode Januari–Agustus 2012. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang diambil secara purposive sampling. Analisis dilakukan dengan uji korelasi .Hasil penelitian berupa data karakteristik individu pasien hipertensi, berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan kebiasaan merokok serta hasil analisis hubungan karakteristik individu dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di klinik rawat inap suherman.Hasil penelitian yaitu mayoritas penderitahipertensiberusia≥45tahun(90%), berjenis kelamin wanita (76,7%), memiliki riwayat merokok (76,7%), dan memiliki berat badan lebih dari normal (90%). Terdapathubunganyangbermaknaantarausiadenganpenderitahipertensidiklinik rawat inap suherman. Terdapathubunganyangbermaknaantarajeniskelamindenganpenderita hipertensidiklinik rawat inap suherman. Terdapatnyahubunganyangbermaknaantarakebiasaanmerokokdenganpenderita hipertensidiklinik rawat inap suherman. Terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan dengan penderita hipertensi klinik rawat inap suherman
FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM JEMBER (SCABIES RISK FACTORS IN PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM JEMBER) Novita Nuraini; Rossalina Adi Wijayanti
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 2 (2016): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i2.299

Abstract

Scabies masih menjadi masalah kesehatan terutama di lingkungan padat penghuni seperti pondok pesantren. Karakteristik santri merupakan salah satu penyebab kejadian Scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan kejadian Skabies di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dengan metode proportional sampling berjumlah 56 santri dan pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli 2017. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, tingkat pengetahuan dan kejadian Skabies. Diagnosis Skabies berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan dermatologi untuk menegakkan diagnosis skabies oleh dokter peneliti. Data yang diperoleh diolah dengan software pengolahan data dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan santri pondok pesantren nurul islam sebagian besar berjenis kelamin perempuan (56,3%). Tingkat pengetahuan santri terkait PHBS mayoritas tergolong dalam pengetahuan kurang yaitu 73,2%. Status kesehatan para santri mayoritas menderita penyakit scabies yaitu 60,3%. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin terhadap angka kejadian skabies dengan Nilai P value= 0,021. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap angka kejadian skabies dengan Nilai P value= 0. Pencegahan Scabies lebih penting dari pengobatan salah satunya dengan penyuluhan. Agar penyuluhan kesehatan memberikan hasil yang baik, penyuluhan harus disesuaikan dengan karakteristik demografi santri antara lain jenis kelamin dan tingkat pengetahuan.
EFEKTIFITAS PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA DI SMP ISLAM MAHFILUD DUROR JELBUK Rossalina Adi Wijayanti; Novita Nuraini; Atma Deharja
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 3 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i3.312

Abstract

Anak sekolah menjadi salah satu kelompok paling rentan terhadap terjadinya masalah kesehatan karena faktor lingkungan dan pola hidup yang kurang baik. Tingkat pengetahuan seseorang merupakan salah satu faktor pembentuk perilaku. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap pengetahuan siswa di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 127 siswa dan pengambilan sampel dilakukan pada bulan September - Oktober 2016. Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner pre test dan post test. Data yang diperoleh diolah dengan software pengolahan data dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan siswa SMP ISLAM Mahfilud Duror Jelbuk lebih banyak berjenis perempuan. Tingkat pengetahuan siswa sebelum penyuluhan dalam kategori cukup dan setelah kegiatan penyuluhan berkategori cukup. Hasil uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh kegiatan penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan menunjukkan nilai p value = 0,000 dengan nilai alpha = 0,05 artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan siswa SMP ISLAM Mahfilud Duror Jelbuk sebelum dan setelah kegiatan penyuluhan. Nilai rata rata (mean) pretest yaitu 10,86 dan postest adalah 12,31 mengalami peningkatan sehingga dapat diartikan pengetahuan siswa SMP ISLAM Mahfilud Duror Jelbuk meningkat. Adanya peningkatan pengetahuan siswa menunjukkan adanya pengaruh kegiatan penyuluhan terhadap pengetahuan. Kegiatan penyuluhan terbukti memberikan efek positif terhadap peningkatan pengetahuan, sehingga akan semakin baik jika dilakukan secara berkesinambungan.
Efektifitas Pencatatan Pemeriksaan Faktor Risiko Tinggi Ibu Hamil Dalam Menekan Angka Kematian Ibu (Aki) di Wilayah Puskesmas Karang Duren Kecamatan Balung Kabupaten Jember Fikhy Rizky Hapsari; Novita Nuraini; Rossalina Adi Wijayanti
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 2 (2017): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v5i2.23

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Sampel penelitian ini adalah sebagian petugas petugas program KIA di wilayah Puskesmas Karang Duren Kecamatan Balung Kabupaten Jember berjumlah 10 petugas dengan teknik simple random sampling dan pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret Tahun 2017. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kepatuhan pencatatan petugas dengan formulir lama dan baru. Data yang diperoleh diolah dengan software pengolahan data dan dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kepatuhan petugas rendah dalam pencatatan pemeriksaan faktor risiko tinggi ibu hamil menggunakan formulir lama, ditunjukkan dengan ketidaklengkapan formulir lama sebesar 60%. Kepatuhan petugas tinggi dalam pencatatan pemeriksaan faktor risiko tinggi ibu hamil menggunakan formulir baru menunjukkan bahwa sebagian besar petugas melengkapi pengisian formulir baru sebesar 90%. Terdapat perbedaan kepatuhan petugas dalam pencatatan menggunakan formulir lama dan baru dengan nilai P value = 0,002 dengan nilai alpha = 0,05. Pencatatan pemeriksaan faktor risiko tinggi ibu hamil menggunakan formulir baru menunjukkan kelengkapan lebih tinggi dari pada pencatatan menggunakan formulir lama. Hal ini menunjukkan bahwa formulir baru efektif dalam upaya mendeteksi faktor risiko. Kelengkapan formulir ditindaklanjuti dengan penanganan segera. Deteksi faktor risiko pada ibu hamil merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah kematian dan kesakitan ibu.
Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Jember Tahun 2018 Rossalina Adi Wijayanti; Dahlia Indah Amareta; Novita Nuraini; Atma Deharja; Gamasiano Alfiansyah; Maya Weka Santi
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v6i3.46

Abstract

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Jawa Timur yang pada tahun 2016 menempati peringkat dua untuk Angka Kematian Ibu tertinggi. Jumlah kematian ibu di Kabupaten Jember dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 sebanyak 43 kematian. Puskesmas memiliki peranan utama dan sangat vital dalam upaya penurunan AKI di Indonesia. Program-program kesehatan di Puskesmas yang difokuskan pada kegiatan preventif dan promotif dalam program Kesehatan Ibu dan Anak masih belum berjalan dengan maksimal. Menyusun upaya untuk menurunkan AKI melalui pelaksanaan manajemen program kesehatan ibu di Puskesmas yang meliputi planning, organizing, actuating dan controlling. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan sampel berjumlah 34 Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan planning dan organizing telah dilakukan namun dalam kategori cukup, actuating dan controlling dalam kategori baik. Terdapat pengaruh yang signifikan pada faktor organizing, actuating dan controlling terhadap AKI. Rekomendasi yang diberikan adalah mempertahankan kegiatan peningkatan cakupan ibu hamil dan ibu bersalin, melengkapai job description masing masing pekerjaan, meningkatkan keterlibatan lintas sektor pada kegiatan promosi, mempertahankan kegiatan controlling. Perlu keterlibatan seluruh pihak dalam menurunkan AKI.
Status Gizi Anak Usia 7-12 Tahun Sehubungan dengan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Veronika Vestine; Indah Muflihatin; Gandu Eko Julianto Suyoso; Selvia Juwita Swari; Rossalina Adi Wijayanti; Novita Nuraini
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 1 (2021): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jkes.v9i1.198

Abstract

Double Burden of Malnutrition is a nutritional problem that is currently facing Indonesia. Parental knowledge is reported as a risk factor that can affect the nutritional status of children. This study was aimed to analyze the relationship between the level of parental knowledge and the nutritional status of children aged 7-12 years. This study was an observational analytic with cross sectional approach. The research was conducted at the Jember Police Primary Clinic during May 2020, with a large sample of 40 parents who have children aged 7-12 years. The results showed that the distribution of respondents who had good knowledge was 70%, sufficient knowledge was 27.5% and less knowledge was 2.5%. The distribution of respondents with under weight status was 7.5%, normal status was 87.5% and over weight status was 5%. The level of knowledge has a significant (p = 0.021), strong (dxy = 0.613) and positive relationship to the nutritional status of children aged 7-12 years. Knowledge of children's growth and nutritional status is very important for parents because it has the potential to influence parents in caring for and caring for their children, especially in meeting nutritional needs. Keywords: Children, Knowledge, Nutritional
Analisis Kelengkapan Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Kasus Thypoid dalam Klaim BPJS dengan Metode Hatta Imas Masturoh; Siti Khotimah; Novita Nuraini
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v8i1.259

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dijelaskan merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. Permasalahan klaim asuransi BPJS salah satu kasus thypoid yang temasuk dalam 10 besar penyakit turun jaminan klaim, karena ketidaksesuaian penulisan diagnosa utama atau sekunder dengan bukti pemeriksaan, akan sangat berpengaruh dengan besaran klaim asuransi yang diajukan dan diterima oleh rumah sakit. Hal ini menyebabkan kerugian terhadap rumah sakit akibat dari ketidak lengkapan pengisian dokumen rekam medis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kelengkapan berkas rekam medis pasien rawat inap kasus thypoid dalam klaim BPJS dengan metode Hatta di rumah sakit Jasa Kartini Tasikmalaya tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan Deskriptif, sampel 102 dokumen dengan pengisian lembar ceklis. Hasil penelitian kelengkapan analisis administratif dengan persentase 100% dokumen sesuai klaim dan tidak sesuai pada pernyataan kejelasan masalah dan kondisi atau diagnosis, informed consent, mutakhir, tinta dan informasi penanggung jawab, 98,5%(n=65) masukan konsisten&alasan pelayanan 96,7%(n=30) masukan konsisten, alasan pelayanan, tulisan terbaca, singkatan baku. Kelengkapan tertinggi analisis medis berdasarkan informasi ekstra dengan keterangan”ya” persentase 100% pada pernyataan keluhan, pemberia cairan elektrolit, resume medis, diagnosa utama dan sekunder, “bukan kasus ini” (n=65)78,5% dan (n=30)76,7% usia beresiko kurang dari 3 tahun.
ANALISIS EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON PADA BANGSAL KELAS III DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI PERIODE TRIWULAN TAHUN 2012 Imas Masturoh; Siti Khotimah; Novita Nuraini
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v1i2.54

Abstract

ABSTRAKPenghitungan empat parameter Grafik Barber Johnson sangat diperlukan untuk mengukur efisiensi pelayanan rumah sakit. Di RSUD Pandan Arang Boyolali angka kunjungan rawat inap bangsal kelas III tahun 2012 sebanyak 3947 pasien danjumlah pasien keluar 3922 pasien, banyak pasien rawat inap yang tidak mendapatkan tempat tidur pada bangsal tersebut dan sementara di ditempatkan di Instalasi gawat darurat (IGD). Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat efisiensi pelayanan rawat inap pada bangsal kelas III periode triwulan tahun 2012 berdasarkan Grafik Barber Johnson.Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Populasi adalah Rekapitulasi Sensus harian rawat inap (SHRI) Periode Triwulan Tahun 2012 di RSUD Pandan Arang dengan teknik pengambilan sampel teknik samplingjenuh dan analisisnya deskriptif kuantitatif.Pada Bangsal kelas III periode triwulan I tahun 2012 pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Cempaka III sedangkan BangsalAnggrek dan Bougenfil berada diluar daerah efisiensi. Triwulan II pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Cempaka III sedangkan Bangsal Anggrek dan Bougenfil berada diluar daerah efisiensi. Triwulan III pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Bougenfil dan Cempaka III sedangkan Bangsal Anggrek berada diluar daerah efisiensi. Triwulan IV pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Bougenfil sedangkan BangsalAnggrek dan Cempaka III berada diluar daerah efisiensi..Di sarankan perelokasian tempat tidur pada Bangsal kelas III kususnya bangsal Anggrek supaya pelayanan kepada pasien dapat maksimal serta penggunaan tempat tidur menjadi efisiensi.Kata Kunci         : Statistik Kesehatan, Grafik Barber JohnsonKepustakaan       : 10 (1994 – 2010)