Dewantara, Putu Mas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FOLKLOR LISAN TOTOKKENGAN DI PULAU SAPEKEN, KABUPATEN SUMENEP Vagori, Vigor; Darmayanti, Ida Ayu Made; Dewantara, Putu Mas
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v3i1.38223

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk, kategori, dan fungsi Totokkengan di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dianalisis menggunakan bentuk deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini, yakni informan di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian Totokkengan di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep dapat disimpulkan sebagai berikut: pertama, bentuk Totokkengan dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu: (1) pertanyaan yang bersifat teka-teki atau disebut juga pertanyaan yang cerdik, ditemukan 3 dari 42 Totokkengan; (2) pertanyaan yang bersifat permainan kata-kata, ditemukan 6 dari 42 Totokkengan; (3) pertanyaan yang bersifat permasalahan, ditemukan 5 dari 42 Totokkengan; (4) pertanyaan perangkap, ditemukan 2 dari 42 Totokkengan; dan (5) pertanyaan yang bernada lelucon, ditemukan 4 dari 42 Totokkengan. Kedua, kategori Totokkengan dapat dikelompokkan menjadi sebelas, yaitu: (1) persamaan dengan makhluk hidup, ditemukan 10 dari 42 Totokkengan; (2) persamaan dengan binatang, ditemukan 2 dari 42 Totokkengan; (3) persamaan dengan manusia, ditemukan 3 dari 42 Totokkengan; (4) persamaan dengan beberapa binatang, ditemukan 1 dari 42 Totokkengan; (5) persamaan dengan beberapa orang, ditemukan 3 dari 42 Totokkengan; (6) persamaan dengan benda, ditemukan 6 dari 42 Totokkengan; (7) persamaan dengan tanaman, ditemukan 1 dari 42 Totokkengan; (8) penambahan keterangan perumpamaan, ditemukan 6 dari 42 Totokkengan; (9) penambahan keterangan pada bentuk dan fungsi, ditemukan 1 dari 42 Totokkengan; (10) penambahan keterangan pada warna ditemukan 2 dari 42 Totokkengan; dan (11) penambahan dalam tindakan ditemukan 11 dari 42 Totokkengan. Ketiga, fungsi Totokkengan memiliki delapan fungsi, yaitu (1) untuk menguji kepandaian orang lain, (2) untuk meramal, (3) sebagai sebagian upacara perkawinan, (4) untuk mengisi waktu saat begadang menunggu jenazah dimakamkan, (5) untuk melebihi orang lain, (6) sebagai pengantar tidur, (7) hiburan, dan (8) pendidikan.
PENINGKATAN REGULASI EMOSI MELALUI PROGRAM HARMONY FROM WITHIN PADA REMAJA PANTI ASUHAN NARAYAN SEVA BULELENG-BALI Puteri Handayani, Dewa Ayu; Sanjaya, Dewa Bagus; Asril, Nice Maylani; Dewantara, Putu Mas
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.026 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.42326

Abstract

The psychological training and mentoring entitled “Harmony from Within” aimed at improving emotion regulation strategies of adolescents at the Narayan Seva Orphanage, Buleleng-Bali. Participants were 22 adolescents ranging from 16 to 20 years old. The methods included seminar, discussion, presentation, and group work. Based on the evaluation conducted, it was found this activity was rated very well by the participants. In addition, there were also differences in emotion regulation scores among the two strategies, namely cognitive reappraisal and the expressive suppression before and after training. As many as 68% of the participants experienced improvement in implementing cognitive reappraisal strategy, and only 27% of participants were finally able to minimize the implementation of expressive suppression strategy. These results showed that the training and mentoring given could provide benefits for improving cognitive reappraisal strategy, but not in minimizing expressive suppression strategy.Keywords: emotion regulation, cognitive reappraisal, expressive suppression