Dony Andrasmoro
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ALTERNATIF PENGURANGAN EFEK GLOBAL WARMING TERHADAP AKTIVITAS INDUSTRI PARIWISATA INTERNASIONAL Dony Andrasmoro, Endah Evy Nurekawati,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.665 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v13i2.112

Abstract

Industri pariwisata internasional menjadi tolak ukur keberhasilan peningkatan devisa negara, tanpa disadari bahwa pengaruh pariwisata dan efek global warming terhadap perubahan iklim memberikan dampak negatif bila tidak diantisipasi. Kecenderungan ini berpengaruh terhadap isu global yaitu efek pemanasan global dengan efek rumah kaca. Tujuan penelitian ini mengupayakan usaha pengurangan dampak global warming dengan cara pengurangan penggunaan energi, merubah gaya hidup komersil melalui sarana transportasi dan menjaga keseimbangan lingkungan dapat mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap perubahan iklim dan sebaliknya.Peneliti menggunakan pendekatan alternatif metode analisis diskriptif kualitatif perspektif. Hasil penelitian ini menunjukkan realita keadaan industri komersil pariwisata tetap melibatkan efek perubahan iklim, salah satunya sarana transportasi masal pesawat terbang sebagai wahana alternatif aksesibilitas menuju kawasan wisata tertentu yang memberikan dampak perubahan iklim melalui pencemaran udara, sehingga diperoleh optimalisasi implementasi adanya kesepakatan diplomasi antar negara, yaitu alih teknologi non emisi gas rumah kaca. aspek perubahan iklim secara global dapat di tekan dan menjadi kunci keberhasilan peningkatan kualitasindustri pariwisata sebagai daya dukung pengurangan efek global warming dalam menciptakan lingkungan yang seimbang terhadap efek pemanasan global. Kata kunci: Global Warming, Industri Pariwisata, iklim.
ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI TAHUN 2015 Endah Evy Nurekawati, Dony Andrasmoro,
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 1 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.476 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v3i1.264

Abstract

Tujuan peneliti ini adalah:  (1) Untuk memperoleh gambaran tentang langkah dan usaha yang ditempuh oleh para mahasiswa dalam  menyiapkan diri menghadapi Program Pengalaman Lapangan; dan (2) Untuk memperoleh gambaran kesiapan mahasiswa prodi Geografi dalam menghadapi PPL. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen pengampu mata kuliah micro teaching, dosen pembimbing micro teaching, dan mahasiswa prodi geografi IKIP PGRI Pontianak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini, menggunakan teknik bola salju (snowball sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah mengikuti model analisis interaktif. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Langkah dan usaha yang ditempuh oleh para mahasiswa menyiapkan diri terhadap pelaksanaan PPL: berdasarkan banyaknya intensitas maju mempraktikkan keterampilan mengajar ditambah dengan evaluasi dari kesempurnaan mempraktikkan keterampilan tersebut, maka keterampilan dan kesiapan mengajar akan selalu bertambah baik. Ketuntasan mahasiswa menempuh Mata Kuliah Dasar Kependidikan juga sangat menunjang kemampuan mahasiswa mengajar. Ketuntasan yang dicapai adalah mendapatkan kemampuan dan nilai baik pada mata kuliah tersebut; dan (2) Gambaran kesiapan yang dilakukan mahasiswa Prodi Geografi dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan: usia mahasiswa praktikan rata-rata pada umur 21 tahun. Intensitas banyaknya latihan maju untuk mempraktikkan  keterampilan mengajar sangat berpengaruh terhadap pencapaian mengajar mahasiswa praktikan, kendala yang dialami oleh mahasiswa peserta pengajaran Micro Teaching terjadi karena faktor internal dan faktor eksternal.Kata Kunci: Micro Teaching, PPL.
PROFIL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI ANGKATAN 2014/2015 IKIP-PGRI PONTIANAK Rika Anggela, Paiman, Ajun Purwanto, Dony Andrasmoro,
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 2 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.249 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v2i2.98

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Geografi dengan tujuan: (1) mengetahui profil mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak angkatan 2014/2015; (2) memetakan profil mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak angkatan 2014/2015. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif. Variabel yang digunakan adalah profil mahasiswa pendidikan geografi angkatan 2014/2015 IKIP-PGRI Pontianak. Metode penelitian ini adalah deskiriptif. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik menggunakan presentase dan analisis Sistem Informasi Geografi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) karakteristik atau profil mahasiswa adalah: Sebagian besar mahasiswa berasal dari Sambas, yang paling sedikit adalah berasal dari Singkawang, sebagian besar mahasiswa berumur 19-<21, sebagian besar agama mahasiswa adalah agama Islam, sebagian besar jenis kelamin mahasiswa adalah perempuan, sebagian besar pendidikan terakhir mahasiswa adalah Sekolah Menengah Atas jurusan IPS; (2) pemetaan profil mahasiswa sangat penting untuk lebih memperjelas distribusi atau penyebaran profil mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2014/2015. Kata Kunci: Profil Mahasiswa, Program Studi, Pendidikan Geografi.
PENGARUH MODEL INQUIRY TERHADAP BERPIKIR KRITIS MAHASISWA GEOGRAFI IKIP-PGRI PONTIANAK Rina, Rosanti, Dony Andrasmoro,
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.381 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v3i2.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah statistika di Program Studi Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak. Subjek dalam penelitian mahasiswa semester gasal tahun akademik 2016. Kelas A sore sebagai eksperimen dan B sore sebagai kontrol yang memiliki kemampuan setara berdasarkan hasil nilai penugasan dan UTS yang telah di uji menggunakan uji-t dengan hasil tidak signifikan. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Non Equivalent Control Group Design. Berdasarkan selisih nilai pretest dan posttest,rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 30,16 dibandingkan kelas kontrol dengan skor 12,15. Hasil perhitungan analisis uji-t menggunakan independen sample t-test diperoleh data p-level lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) yaitu dengan taraf sig 0,00. Hasil perhitungan membuktikan bahwa model pembelajaran inquiry berpengaruh terhadap berpikir kritis mahasiswa pendidikan geografi IKIP PGRI Pontianak. Kata Kunci: berpikir kritis, model Pembelajaran Inquiry.
Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di MAN 2 Pontianak Andrasmoro, Dony; Nurlaila, Siti
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 2 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.302 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i2.982

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran diskusi interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi AMDAL dengan metode pembelajaran diskusi interaktif. Metode penelitian ini Action Research (AR) dengan bentuk penelitian Classroom Action Research (CAR). Hasil penelitian dengan pemenfaatan metode diskusi interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi AMDAL di kelas. Hasil analisis siklus I menunjukkan hasil refleksi kegiatan diskusi masih belum tercipta kepercayaan diri, terkesan pasif. Hasil kegiatan pembelajaran siklus I belum menunjukkan pemerataan siswa aktif dan hasil siklus II siswa termotivasi karena diskusi dilakukan dengan penampilan studi kasus video AMDAL sehingga hasil peningkatan belajar cukup baik 63,33, kentuntasan  58%, hasil siklus II meningkat 73,84, persentasi kentuntasan 82%, hasil siklus II lebih besar dari persentasi kentuntasan dengan ketegori baik. Dampak ketuntasan hasil belajar adalah aspek retention rate of knowledge siswa.
Alternatif Pengurangan Efek Global Warming terhadap Aktivitas Industri Pariwisata Internasional Endah Evy Nurekawati, Dony Andrasmoro
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v13i2.112

Abstract

Industri pariwisata internasional menjadi tolak ukur keberhasilan peningkatan devisa negara, tanpa disadari bahwa pengaruh pariwisata dan efek global warming terhadap perubahan iklim memberikan dampak negatif bila tidak diantisipasi. Kecenderungan ini berpengaruh terhadap isu global yaitu efek pemanasan global dengan efek rumah kaca. Tujuan penelitian ini mengupayakan usaha pengurangan dampak global warming dengan cara pengurangan penggunaan energi, merubah gaya hidup komersil melalui sarana transportasi dan menjaga keseimbangan lingkungan dapat mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap perubahan iklim dan sebaliknya.Peneliti menggunakan pendekatan alternatif metode analisis diskriptif kualitatif perspektif. Hasil penelitian ini menunjukkan realita keadaan industri komersil pariwisata tetap melibatkan efek perubahan iklim, salah satunya sarana transportasi masal pesawat terbang sebagai wahana alternatif aksesibilitas menuju kawasan wisata tertentu yang memberikan dampak perubahan iklim melalui pencemaran udara, sehingga diperoleh optimalisasi implementasi adanya kesepakatan diplomasi antar negara, yaitu alih teknologi non emisi gas rumah kaca. aspek perubahan iklim secara global dapat di tekan dan menjadi kunci keberhasilan peningkatan kualitasindustri pariwisata sebagai daya dukung pengurangan efek global warming dalam menciptakan lingkungan yang seimbang terhadap efek pemanasan global.
Analisis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dalam Perspektif Spasial sebagai Upaya Penjaringan Mahasiswa Baru Ajun Purwanto; Paiman Paiman; Dony Andrasmoro
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 19, No 2 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v19i2.2901

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui profil dan menganalisis persebaran spasial mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi angkatan 2016-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Bentuk penelitian survei dengan responden sebanyak 196. Teknik pengambilan data menggunakan komunikasi tidak langsung, alat yang digunakan adalah angket. Data yang digunakan yaitu  nama, asal, agama, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan orang tua. Teknik pengambilan sampel dengan stratified sampling. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi paling banyak beragama Islam 95 orang; berjenis kelamin wanita 144 orang; pendidikan dari SMA Jurusan IPS 166 orang; pekerjaan orang tua petani 96 orang; penghasilan rata-rata orang tua Rp760.000,00/bulan; informasi tentang Program Studi Pendidikan Geografi paling banyak didapatkan dari saudara sebanyak 74 orang;  motivasi masuk karena berkeinginan untuk mengetahui seluk beluk bumi sebanyak 64 orang. Persebaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi menunjukkan pola distribusi yang menyebar. AbstractThis research aimed to determine the profile and analyze the spatial distribution of students from the 2016-2019 Geography Education Study Program. The research method used descriptive. The form of the survey with 196 respondents. The data collection technique used indirect communication, the tool used is a questionnaire. The data used name, origin, religion, gender, last education, occupation, and parents' income. The sampling technique used stratified sampling. The data analysis technique used descriptive quantitative and percentage. The results showed that the most students of the Geography Education Study Program were 95 Muslims; female sex 144 people; education from SMA majoring in Social Sciences 166 people; the occupation of the farmer's parents were 96 people; the average income of parents was Rp.760,000.00/month; Information about the Geography Education Study Program was mostly obtained from relatives as many as 74 people; The motivation to enter was because they want to know the ins and outs of the earth 64 people. The distribution of students from the Geography Education Study Program showed a distributed distribution pattern.
ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI TAHUN 2015 Dony Andrasmoro, Endah Evy Nurekawati
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 1 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v3i1.264

Abstract

Tujuan peneliti ini adalah:  (1) Untuk memperoleh gambaran tentang langkah dan usaha yang ditempuh oleh para mahasiswa dalam  menyiapkan diri menghadapi Program Pengalaman Lapangan; dan (2) Untuk memperoleh gambaran kesiapan mahasiswa prodi Geografi dalam menghadapi PPL. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen pengampu mata kuliah micro teaching, dosen pembimbing micro teaching, dan mahasiswa prodi geografi IKIP PGRI Pontianak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini, menggunakan teknik bola salju (snowball sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah mengikuti model analisis interaktif. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Langkah dan usaha yang ditempuh oleh para mahasiswa menyiapkan diri terhadap pelaksanaan PPL: berdasarkan banyaknya intensitas maju mempraktikkan keterampilan mengajar ditambah dengan evaluasi dari kesempurnaan mempraktikkan keterampilan tersebut, maka keterampilan dan kesiapan mengajar akan selalu bertambah baik. Ketuntasan mahasiswa menempuh Mata Kuliah Dasar Kependidikan juga sangat menunjang kemampuan mahasiswa mengajar. Ketuntasan yang dicapai adalah mendapatkan kemampuan dan nilai baik pada mata kuliah tersebut; dan (2) Gambaran kesiapan yang dilakukan mahasiswa Prodi Geografi dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan: usia mahasiswa praktikan rata-rata pada umur 21 tahun. Intensitas banyaknya latihan maju untuk mempraktikkan  keterampilan mengajar sangat berpengaruh terhadap pencapaian mengajar mahasiswa praktikan, kendala yang dialami oleh mahasiswa peserta pengajaran Micro Teaching terjadi karena faktor internal dan faktor eksternal.Kata Kunci: Micro Teaching, PPL.
PENGARUH MODEL INQUIRY TERHADAP BERPIKIR KRITIS MAHASISWA GEOGRAFI IKIP-PGRI PONTIANAK Rosanti, Dony Andrasmoro, Rina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v3i2.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah statistika di Program Studi Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak. Subjek dalam penelitian mahasiswa semester gasal tahun akademik 2016. Kelas A sore sebagai eksperimen dan B sore sebagai kontrol yang memiliki kemampuan setara berdasarkan hasil nilai penugasan dan UTS yang telah di uji menggunakan uji-t dengan hasil tidak signifikan. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Non Equivalent Control Group Design. Berdasarkan selisih nilai pretest dan posttest,rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 30,16 dibandingkan kelas kontrol dengan skor 12,15. Hasil perhitungan analisis uji-t menggunakan independen sample t-test diperoleh data p-level lebih kecil dari 0,05 (p0,05) yaitu dengan taraf sig 0,00. Hasil perhitungan membuktikan bahwa model pembelajaran inquiry berpengaruh terhadap berpikir kritis mahasiswa pendidikan geografi IKIP PGRI Pontianak. Kata Kunci: berpikir kritis, model Pembelajaran Inquiry.
Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di MAN 2 Pontianak Dony Andrasmoro; Siti Nurlaila
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 2 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i2.982

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran diskusi interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi AMDAL dengan metode pembelajaran diskusi interaktif. Metode penelitian ini Action Research (AR) dengan bentuk penelitian Classroom Action Research (CAR). Hasil penelitian dengan pemenfaatan metode diskusi interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi AMDAL di kelas. Hasil analisis siklus I menunjukkan hasil refleksi kegiatan diskusi masih belum tercipta kepercayaan diri, terkesan pasif. Hasil kegiatan pembelajaran siklus I belum menunjukkan pemerataan siswa aktif dan hasil siklus II siswa termotivasi karena diskusi dilakukan dengan penampilan studi kasus video AMDAL sehingga hasil peningkatan belajar cukup baik 63,33, kentuntasan  58%, hasil siklus II meningkat 73,84, persentasi kentuntasan 82%, hasil siklus II lebih besar dari persentasi kentuntasan dengan ketegori baik. Dampak ketuntasan hasil belajar adalah aspek retention rate of knowledge siswa.