Siti Nurlaila, Siti
FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

SELF ESTEEM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI Wibowo, Satrio Budi; Nurlaila, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 8, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagaimana pada anak normal se-usia, ABK memiliki tugas perkembangan untuk berusaha mendapatkan jawaban mengenai siapa dirinya, dengan cara membandingkan dirinya dengan anak lain. Sayangnya, ABK memiliki berbagai kekurangan dibanding anak normal, perbandingan yang dilakukan terkadang membuat self-esteem nya menjadi negatif (Mulholand, 2008). Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemampuan akademik berhubungan dengan self- esteem (Black, 1974; Rogers, Smith, & Coleman, 1978). Self-esteem menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan perkembangan anak. Sehingga penting untuk melihat faktor yang dapat mempengaruhi self-esteem pada ABK. Penelitian ini akan dilakukan pada Sekolah Dasar (SD) Inklusi dan Sekolah Menengah (SMP) Inklusi yang ditunjuk oleh dinas pendidikan Kota Metro. Terdapat 5 SD dan 3 SMP yang ditetapkan sebagai sekolah inklusi. Subyek penelitian adalah siswa SD inklusi dan SMP inklusi yang dideteksi sebagai ABK oleh guru, serta memiliki kemampuan untuk memahami pertanyaan dengan baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa stigma negatif (diskriminasi dan penolakan) tidak memberikan pengaruh langsung terhadap self-esteem ABK (estimate = 0,063, C.R = 0,280, p > 0,05). Stigma negatif baru memberikan pengaruh terhadap self-esteem ABK, jika setelah ABK mendapatkan stigma negatif dari temannya, direspon dengan afek negatif/ perasaan negatif oleh ABK (Stigma --> Afek, estimate = 0,725, C.R = 5,351, p < 0,001, dan Afek --> Self Esteem, estimate = 0,596, C.R = 3,018, p < 0,01), atau ABK percaya (belief) terhadap stigma negatif yang ditujukan pada nya (Stigma --> Belief, estimate = 0,558, C.R = 5,430, p Self Esteem, estimate = 0,285, C.R = 2,755, p < 0,01).As in normal children suit, child with special need (ABK) has a developmental task for trying to get an answer as to who he was, by comparing himself with other children. Unfortunately, ABK has various drawbacks compared to normal children, sometimes make self-esteem becomes negative (Mulholand, 2008). Results of previous studies show that the academic skills related to self-esteem (Black, 1974; Rogers, Smith, & Coleman, 1978). Self-esteem is becoming an important factor for the success of a child’s development. So it is important to look at the factors that can affect self-esteem at ABK. The research will be conducted on elementary school (SD) Inclusion and Junior oHigh School (SMP) Inclusion appointed by the education department of Metro City. There are five elementary schools and 3 junior high schools are designated as inclusion. Subjects were students of elementary and junior inclusion are detected as ABK by teachers, as well as having the ability to understand the questions properly. The results showed that the negative stigma (discrimination and rejection) does not give a direct influence on self-esteem ABK (estimate = 0.063, CR = 0.280, p> 0.05). Stigma give negative influence on self-esteem ABK, if after ABK get negative stigma of his friend, responded with negative affective / negative feelings by ABK (stigma -> Afek, estimate = 0.725, CR = 5.351, p Self Esteem, estimate = 0.596, CR = 3.018, p Belief, estimate = 0.558, CR = 5.430, p Self Esteem, estimate = 0.285, CR = 2.755, p <0.01).
Bahan Ajar Matematika Berbasis RME pada Siswa Tunagrahita Jazim, Jazim; Agustina, Rina; Nurlaila, Siti; Farida, Nurul
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2018
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the process of learning mathematics, mental retardation student require certain methods, strategies, and teaching materials that can help in overcoming difficulties during the learning process, including in learning mathematics. The importance of learning that presents the real world or the nature around in learning is expected to help the student in achieving learning goals in mathematics. The absence of mathematical teaching materials that can bring the real world to the childs mental retardation into the learning of mathematics. Learning that can bring the real world into learning is realistic mathematics education (RME). It is hoped that the existence of teaching materials based on realistic mathematics can help the difficulties faced by students of mental retardation in the process of learning mathematics. The research that has been carried out at this stage resulted in the worth of materials that are suitable to be used from six validator. In developing this teaching materials using the stage of research and development is the stage of existing product analysis, design stage design, internal test stage (expert validation), test phase (limited test and field test). Development stage that has been done is internal test stage that is expert validation. From the results of the study can be concluded that RME-based mathematics teaching materials that have been developed the criteria worthy of use based on the validation of six validators. This teaching material obtained an average validation value of 80.25% in the Eligible category.
STUDI KASUS PERSONAL HYGIENE PADA ANAK DENGAN PEDIKULOSIS CAPITIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN DI SDN HANDIL PURAI 2 KECAMATAN BERUNTUNG BARU KABUPATEN BANJAR nurlaila, siti; Ilmi, Bahrul; Mariana, Evi Risa
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.902 KB)

Abstract

Penyebab kutu di kepala yaitu personal hygiene yang kurang, khususnya pada rambut yang jarang mendapatkan perawatan apalagi terhadap anak-anak yang sering mandi disungai. Rambut yang menjadi sarang pedikulosis capitis akan mudah kotor dan lengket seperti rambut gimbal. Rambut menjadi seperti lengket dan kotor, karena kutu kepala selalu mengeluarkan air liurnya. Penyebaran kutu juga sangat cepat lewat peralatan yang dipakai bergantian dan dari teman-teman bermain. Dampak kutu kepala terhadap kesehatan adalah dapat menyebabkan koreng pada kepala, penyakit pediculosis capatis, dan akan mengganggu waktu istirahat serta mengurangi konsentrasi dan kurang percaya diri dan pada anak-anak dapat menyebabkan anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah Gambaran Kasus Personal Hygiene pada Anak dengan Pedikulosis Capitis dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Di SDN Handil Purai 2 Kecamatan Baruntung Baru Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menggunakan rancangan deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 14 orang. Data disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan personal hygien yang jelek mengakibatkan pedikulosis capitis dan pedikulosis capitis memiliki dampak bagi kesehatan. Kepada Pihak sekolah SDN Handil purai 2 dapat memberikan penyuluhan tentang kebersihan diri dan penyuluhan kesehatan tentang bahaya atau dampak pedikulosis capitis
PELATIHAN EFIKASI DIRI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA SISWA-SISWI YANG AKAN MENGHADAPI UJIAN AKHIR NASIONAL Nurlaila, Siti
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.351 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v1i1.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah pelatihan efikasi diri dapat menurunkan kecemasan pada siswa yang akan menghadapi Ujian Akhir Nasional. Partisipan dalam penelitian berjumlah 20 orang, yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karakteristik partisipan yangdigunakan dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas 3 SMA baik laki-laki maupun perempuan yang cemas dalam menghadapi UAN dengan rentang usia 16-18 tahun. Hipotesa penelitian yaitu ada perbedaan kecemasan menghadapi ujian akhir nasional antara siswa-siswi yang mendapatkan pelatihan efikasi diri dibandingkan dengan siswa-siswi yang tidak mendapatkan pelatihan efikasi diri.Pengukuran kecemasan dilakukan dengan menggunakan skala kecemasan menghadapi UAN. Hasil penelitian dengan analisa uji t menunjukkan bahwa ada perbedaan gain score 17,5 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) yang menujukkan bahwa siswa yang mendapat pelatihan efikasi diri secara signifikan menujukkan ada penurunan kecemasan dalam menghadapi Ujian Akhir Nasional.Kata kunci: efikasi diri, kecemasan menghadapi ujian
Layanan Bimbingan Belajar Bagi Anak Retardasi Mental di Kelas III SLB Catur Bina Bangsa Jazim, Jazim; Agustina, Rina; Farida, Nurul; Nurlaila, Siti
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 7 No 3 (2018): September 2018
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Retardasi mental merupakan suatu ketidakmampuan yang ditandai dengan fungsi intelektual di bawah rata-rata dan rendahnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (perilaku adaptif). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan layanan bimbingan belajar bagi anak retardasi mental di SLB Catur Bina Bangsa Metro. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian meliputi guru di kelas III dan siswa retardasi mental. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data diketahui dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru di SLB Catur Bina Bangsa Metro Barat &nbsp;melaksanakan layanan bimbingan belajar menggunakan prinsip pembelajaran untuk siswa retardasi mental, tiga prinsip telah dilakukan, dan &nbsp;tiga prinsip pembelajaran kurang optimal dilakukan. Penelitian ini menghasilkan deskripsi program bimbingan layanan belajar bagi anak retardasi mental dan secara teoritis berguna sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan atau membuat bimbingan layanan belajar bagi siswa retardasi mental. &nbsp; Mental retardation is an inability characterized by intellectual function below average and low ability to adjust (adaptive behavior). This study aims to describe the tutoring services for mental retardation children in Catur Bina Bangsa Metro SLB. Research is a qualitative descriptive study. Research subjects included teachers in class III and mental retardation students. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis is known by reduction, presentation and drawing conclusions. The validity of the data using triangulation of sources and techniques. The results showed that the teachers in the Catur Bina Bangsa Metro Barat SLB carried out tutoring services using the principles of learning for mental retardation students, three principles had been carried out, and three principles of less optimal learning were carried out. This study produces a description of the learning service guidance program for children with mental retardation and is theoretically useful as a contribution to science in implementing or making learning service guidance for students of mental retardation Keynote: guidance learn service; child with mentally retarded.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN (SURVAI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO) Nurlaila, Siti
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 1, No 2 (2016): DECEMBER 2016
Publisher : Lembaga Penelitian UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlplppm.v1i2.296

Abstract

The main objective of this research was to determine how students' perceptions of the quality of library services Muhammadiyah University of Metro. Perception analysis based on five dimensions of service services, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles. The samples used in this analysis are as many as 102 people who are students of Muhammadiyah University of Metro by using proportional random sampling. Data were collected by questionnaire. Measurements using a Likert scale. Before collecting data, it must first be tested for validity and reliability. Data analysis using descriptive analysis to see the total  mean value. Based on the analysis of the data shows that students' perceptions of the quality of library services are very satisfied with the mean total 111.84 with F = 38 out of 101 students. It shows that students have the perception that highly satisfied with library services quality Muhammadiyah University of Metro.
Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di MAN 2 Pontianak Andrasmoro, Dony; Nurlaila, Siti
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 2 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.302 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i2.982

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran diskusi interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi AMDAL dengan metode pembelajaran diskusi interaktif. Metode penelitian ini Action Research (AR) dengan bentuk penelitian Classroom Action Research (CAR). Hasil penelitian dengan pemenfaatan metode diskusi interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi AMDAL di kelas. Hasil analisis siklus I menunjukkan hasil refleksi kegiatan diskusi masih belum tercipta kepercayaan diri, terkesan pasif. Hasil kegiatan pembelajaran siklus I belum menunjukkan pemerataan siswa aktif dan hasil siklus II siswa termotivasi karena diskusi dilakukan dengan penampilan studi kasus video AMDAL sehingga hasil peningkatan belajar cukup baik 63,33, kentuntasan  58%, hasil siklus II meningkat 73,84, persentasi kentuntasan 82%, hasil siklus II lebih besar dari persentasi kentuntasan dengan ketegori baik. Dampak ketuntasan hasil belajar adalah aspek retention rate of knowledge siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP TERHADAP SOAL-SOAL BANGUN RUANG SISI DATAR Nurlaila, Siti; Sariningsih, Ratna; Maya, Rippi
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 1, No 6 (2018): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.483 KB) | DOI: 10.22460/jpmi.v1i6.p1113-1120

Abstract

This research is to find out the mathematical communication skills of VIII junior high school students about building a flat side space. This research method is a qualitative descriptive study. The subject of this research is 18 students in one junior high school in Bandung regency. The test instrument used is a description form. The indicator used in this study there are 5 indicators of mathematical communication ability, namely expressing ideas, situations and relations with images, expressing mathematical situations or everyday events into mathematical models, explaining and making questions of mathematical problems, low indicators only obtain an average percentage averaged 12%, based on the results of calculations using the Microsoft Exel application the overall student communication skills of these five indicators are still low below 50% which is only 44%.
SELF ESTEEM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI Wibowo, Satrio Budi; Nurlaila, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 8, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v8i1.8556

Abstract

Sebagaimana pada anak normal se-usia, ABK memiliki tugas perkembangan untuk berusaha mendapatkan jawaban mengenai siapa dirinya, dengan cara membandingkan dirinya dengan anak lain. Sayangnya, ABK memiliki berbagai kekurangan dibanding anak normal, perbandingan yang dilakukan terkadang membuat self-esteem nya menjadi negatif (Mulholand, 2008). Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemampuan akademik berhubungan dengan self- esteem (Black, 1974; Rogers, Smith, & Coleman, 1978). Self-esteem menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan perkembangan anak. Sehingga penting untuk melihat faktor yang dapat mempengaruhi self-esteem pada ABK. Penelitian ini akan dilakukan pada Sekolah Dasar (SD) Inklusi dan Sekolah Menengah (SMP) Inklusi yang ditunjuk oleh dinas pendidikan Kota Metro. Terdapat 5 SD dan 3 SMP yang ditetapkan sebagai sekolah inklusi. Subyek penelitian adalah siswa SD inklusi dan SMP inklusi yang dideteksi sebagai ABK oleh guru, serta memiliki kemampuan untuk memahami pertanyaan dengan baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa stigma negatif (diskriminasi dan penolakan) tidak memberikan pengaruh langsung terhadap self-esteem ABK (estimate = 0,063, C.R = 0,280, p > 0,05). Stigma negatif baru memberikan pengaruh terhadap self-esteem ABK, jika setelah ABK mendapatkan stigma negatif dari temannya, direspon dengan afek negatif/ perasaan negatif oleh ABK (Stigma --> Afek, estimate = 0,725, C.R = 5,351, p < 0,001, dan Afek --> Self Esteem, estimate = 0,596, C.R = 3,018, p < 0,01), atau ABK percaya (belief) terhadap stigma negatif yang ditujukan pada nya (Stigma --> Belief, estimate = 0,558, C.R = 5,430, p Self Esteem, estimate = 0,285, C.R = 2,755, p < 0,01).As in normal children suit, child with special need (ABK) has a developmental task for trying to get an answer as to who he was, by comparing himself with other children. Unfortunately, ABK has various drawbacks compared to normal children, sometimes make self-esteem becomes negative (Mulholand, 2008). Results of previous studies show that the academic skills related to self-esteem (Black, 1974; Rogers, Smith, & Coleman, 1978). Self-esteem is becoming an important factor for the success of a child’s development. So it is important to look at the factors that can affect self-esteem at ABK. The research will be conducted on elementary school (SD) Inclusion and Junior oHigh School (SMP) Inclusion appointed by the education department of Metro City. There are five elementary schools and 3 junior high schools are designated as inclusion. Subjects were students of elementary and junior inclusion are detected as ABK by teachers, as well as having the ability to understand the questions properly. The results showed that the negative stigma (discrimination and rejection) does not give a direct influence on self-esteem ABK (estimate = 0.063, CR = 0.280, p> 0.05). Stigma give negative influence on self-esteem ABK, if after ABK get negative stigma of his friend, responded with negative affective / negative feelings by ABK (stigma -> Afek, estimate = 0.725, CR = 5.351, p Self Esteem, estimate = 0.596, CR = 3.018, p Belief, estimate = 0.558, CR = 5.430, p Self Esteem, estimate = 0.285, CR = 2.755, p <0.01).
Layanan Bimbingan Belajar Bagi Anak Retardasi Mental di Kelas III SLB Catur Bina Bangsa Jazim, Jazim; Agustina, Rina; Farida, Nurul; Nurlaila, Siti
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 7 No 3 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v7i3.25434

Abstract

Retardasi mental merupakan suatu ketidakmampuan yang ditandai dengan fungsi intelektual di bawah rata-rata dan rendahnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (perilaku adaptif). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan layanan bimbingan belajar bagi anak retardasi mental di SLB Catur Bina Bangsa Metro. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian meliputi guru di kelas III dan siswa retardasi mental. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data diketahui dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru di SLB Catur Bina Bangsa Metro Barat melaksanakan layanan bimbingan belajar menggunakan prinsip pembelajaran untuk siswa retardasi mental, tiga prinsip telah dilakukan, dan tiga prinsip pembelajaran kurang optimal dilakukan. Penelitian ini menghasilkan deskripsi program bimbingan layanan belajar bagi anak retardasi mental dan secara teoritis berguna sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan atau membuat bimbingan layanan belajar bagi siswa retardasi mental. Mental retardation is an inability characterized by intellectual function below average and low ability to adjust (adaptive behavior). This study aims to describe the tutoring services for mental retardation children in Catur Bina Bangsa Metro SLB. Research is a qualitative descriptive study. Research subjects included teachers in class III and mental retardation students. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis is known by reduction, presentation and drawing conclusions. The validity of the data using triangulation of sources and techniques. The results showed that the teachers in the Catur Bina Bangsa Metro Barat SLB carried out tutoring services using the principles of learning for mental retardation students, three principles had been carried out, and three principles of less optimal learning were carried out. This study produces a description of the learning service guidance program for children with mental retardation and is theoretically useful as a contribution to science in implementing or making learning service guidance for students of mental retardation Keynote: guidance learn service; child with mentally retarded.