Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN SUPLEMEN DAN OBAT HERBAL DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI BANJARBARU SELATAN Esty Restiana Rusida; Syahrizal Ramadhani; Depy Oktapian Akbar
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2021): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.937 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v6i2.728

Abstract

Indonesia is one of the highest confirmed countries in ASEAN and South Kalimantan is still in the 13th order category in Covid-19 cases. One of the measures to prevent its spread is to increase the immune system by consuming health supplements or herbal medicines. Knowledge influences in shaping one's behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and behavior in the use of supplements and herbal medicines in preventing the spread of Covid-19 in South Banjarbaru. This research is descriptive analytic with a cross sectional design, data collection by proportional random sampling technique with an instrument in the form of google form with a sample of 398 respondents. The data analysis used is univariate and bivariate using chi square. The conclusion shows that the level of public knowledge about supplements and herbal medicines in the South Banjarbaru sub-district is mostly knowledgeable enough by 43.5% with the majority of the behavior of using supplements and herbal medicines being inappropriate at 68.3%. The results of the chi square statistical test showed that there was a relationship between knowledge and behavior in the use of supplements and herbal medicines with a value of 0.000 (sig. <0.05).
Hubungan Kemampuan Mencari Informasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Self-Care Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 Di Puskesmas Martapura 1 Fidella Ifariani Putri; Syahrizal Ramadhan; Esty Restiana Rusida
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.423 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v8i2.424

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Pasien diabetes melitus umumnya memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakit mereka, menunjukkan kurang memadai dalam perawatan diri (self-care). Self-care menjadi sangat penting dalam pengobatan diabetes melitus. Pengetahuan self-care merupakan suatu hal yang sangat diperlukan pada penderita diabetes melitus untuk mengontrol glikemik yang memadai. Untuk itu diperlukannya perawatan diri yang baik, yakni dengan dukungan dari kemampuan literasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan mencari informasi terhadap tingkat pengetahuan self-care pasien diabetes melitus tipe-2. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian korelatif dengan berdasarkan metode pendekatan secara cross sectional. Data dikumpulkan dari pasien diabetes melitus tipe-2 yang berobat ke Puskesmas Martapura 1 menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah HLS-EU-Q16 dan kuesioner pengetahuan self-care. Analisa hubungan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hasil perolehan nilai p– value sig. sebesar 0,000 nilai tersebut dapat dinyatakan < 0,05, yang berarti bahwa H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan mencari informasi terhadap pengetahuan self-care pasien diabetes melitus tipe-2 di Puskesmas Martapura 1.