Nababan, Ifra Nasye
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Psikologis Ibu Nifas Primipara dan Multipara di Puskesmas Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Jawa Barat Tahun 2021 Nababan, Ifra Nasye; Sofiyanti, Ida
Journal of Holistics and Health Science Vol 4 No 1 (2022): Journal of Holistics and Health Sciences, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v4i1.118

Abstract

Nifas’s mother adaptation was sometimes impaired both physically and psycologically. The psycological problem nifas mother is postpartum depression that runs on both primipara and multipara. But in some cases the increased risk of depression is common to postpartum primipara, so the purpose f this study is to find out how psycological differences are between postpartum primipara and multipara. the study uses an analytic observational methode designed for research using sample test pausing a 34 sample, sample was obtained using an accidental sampling. An instrument used in this reasearch is a questionnaire EPDS (Edinburgh Postpartum Depression Scale). With Shapiro Wilk normality test analysis and paired sample t-test. Based on the data result from study using paired sample test know value significant the variability of the result of a questionnaire’s EPDS account on postpartum primipara and multipara size to 0.615 > 0.050, then it is concluded that Ho wa accepted and Ha was denied. Thus there is no significant difference between the average variable result of EPDS postpartum primipara and multipara. the psychological adaptation of postpartum has three phases talking ini, talking hold and letting go. therefore if during the adaptation process a breakdown can result in a psychological breakdown. ABSTRAK Ibu nifas terkadang mengalami gangguan baik fisik maupun psikis. Masalah psikologis yang rentan dialami ibu nifas adalah depresi postpartum yang terjadi baik pada ibu primipara maupun multipara. Namun pada beberapa kasus peningkatan resiko depresi umumnya dialami oleh ibu nifas primipara. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan psikologis ibu nifas pada primipara dan multipara. penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian menggunakan uji sampel berpasangan dengan jumlah sampel sebanyak 34 di dapatkan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner Edinburgh Postpartum Depression Scale (EPDS). Dengan analisis uji normalitas Shapiro Wilk dan uji paired sample t-test. berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan menggunakan uji paired sample t-test diketahui nilai signifikasi variabel hasil kuesioner EPDS pada ibu nifas primipara dan multipara sebesar 0.615 > 0.050, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian tidak ada perbedaan yang signifikan antar rata-rata variabel hasil EPDS ibu nifas primipara dan multipara. Adaptasi psikologis yang dialami ibu nifas primipara dan multipara memiliki 3 fase yaitu, talking in, talking hold dan letting go. oleh sebab itu jika pada saat proses adaptasi ibu nifas mengalami gangguan dapat menimbulkan gangguan psikologis pada ibu nifas.