Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINJAUAN KESESUAIAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DALAM KEGIATAN ASSEMBLING RAWAT INAP DI RS AS-SYIFA BENGKULU SELATAN Zalipa Wittri; Laela Indawati; Nanda Aula Rumana; Daniel Happy Putra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i1.3636

Abstract

RS As-Syifa Bengkulu Selatan merupakan rumah sakit tipe D, yang memiliki jumlah tenaga perekam medis 9 orang, dengan jumlah tenaga assembling sebanyak 2 orang. Petugas assembling ini menjalankan pekerjaan yang merangkap, sehingga berdampak pada penumpukan rekam medis yang belum di assembling. Oleh karena itu harus disesuaikan antara beban kerja dan petugas yang tersedia, serta untuk meminimalisir kendala yang dihadapi oleh petugas assembling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga assembling agar sesuai dengan beban kerja dan untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi pada bagian assembling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Perhitungan kebutuhan tenaga assembling pada penelitian ini mengacu pada Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Analisis Jabatan Dan Analisis Beban Kerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa petugas assembling membutuhkan waktu 10,12 menit dalam melakukan kegiatan assembling 1 (satu) rekam medis rawat inap. Dengan jumlah beban kerja pada periode Januari-Desember 2020 sebanyak 7.198 rekam medis rawat inap. Sehingga didapatkan kebutuhan tenaga bagian assembling rekam medis sebanyak 1 (satu) orang. Saat ini jumlah tenaga assembling sebanyak 2 (dua) orang yang artinya berlebih 1 (orang), namun dikarenakan tenaga assembling memiliki tugas yang merangkap sehingga hal tersebut berdampak pada menumpuknya rekam medis rawat inap yang belum di assembling. Kata kunci : Beban kerja, assembling, rekam medis.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN KLINIK Lily Widjaja; Adi Widodo; Nanda Aula Rumana
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v3i2.82

Abstract

AbstractClinic is individual health service facilities that provides primary medical services and or specialist, it is held by more than one kind of health workers and presided over by medical workers. In providing health services, clinic needs registration patientmanagement and qualified medical record. Based on it, in the study is done to design registration information system of outpatient clinic that can be used as the basic of service clinic based information system.Registration information system of outpatient clinic is designed by 6 entitiesthey are patients, apothecary, doctor, place registration patients, cash and director clinic. The database used consists of 13 tablesthat are related. The results of systemdesign can be used as a basic of the development of information systems registration outpatient clinic which is able to serve patients fast and accurate and able to present qualifiedinformation medicalrecord.Keywords: Information System, Registration, ClinicAbstrakKlinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis.Dalam memberikan pelayanan kesehatan, klinik membutuhkan pengelolaan pendaftaran pasien dan rekam medis yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem informasi pendaftaran rawat jalan klinik yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan pelayanan klinik berbasis system informasi.Sistem informasi pendaftaran rawat jalan klinik dirancang dengan 6 entitas yaitu Pasien, Apotek, Dokter,Tempat Pendaftaran Pasien, Kasirdan Direktur Klinik. Basis data yang digunakan terdiri dari 13 tabel yang saling berelasi. Hasil perancangan sIstem ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sIstem informasi pendaftaran rawat jalan klinik yang mampu melayani pasien dengan cepat dan akurat serta mampu menyajikan informasi rekam medis yang berkualitas.Kata Kunci: SistemInformasi, Pendaftaran, Klini
Revitalisasi Sistem Registrasi Rawat Jalan Menuju Electroic Medical Record Di Klinik Khalifah Kabupaten Tangerang Lily Widjaja; Adi Widodo; Nanda Aula Rumana
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v9i1.321

Abstract

Teknologi informasi adalah cabang ilmu yang berkembang pesat yang telah mempengaruhi ilmu lain. Satu diantara penggunaan teknologi informasi dalam Pelayanan kesehatan adalah sistem Rekaman Medis Elektronik. Klinik Khalifah di Kabupaten Tangerang yang telah menerima pasien Jaminan Kesehatan Nasional memutuskan untuk memperkenalkan sistem rekam medis elektronik ini. Pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk memulai elektronik di tempat pendaftaran pasien rawat jalan. Pelayanan Registrasi pasien rawat jalan di Klinik Khalifah Kabupaten Tangerang masih menggunakan sistem manual, antrian di loket pendaftaran pasien rawat jalan tidak dapat dihindari. Penerapan system Pendaftaran secara elektronik ini akan menghindari antrian yang panjang dan pasien dapat dilayani dengan cepat  tanpa harus nunggu lama di tempat pendaftaran ini.  Tujuan dari pengabdian ini adalah memenerapkan rancangan sistem registrasi pendaftaran menggunakan metode waterfall dan dengan dibantu oleh software Visual Basic 6.0. Metode waterfall terdiri dari 5 tahap mulai dari Requirement, Design, Testing & Implementation dan Maintenance. Harapannya dengan sistem registrasi secara elektronik akan mempercepat pelayanan pada  pasien di tempat pendaftaran, kepuasan pasien meningkat,   memudahkan  mendapatkan  laporan  pasien perharinya serta akan meningkatkan mutu pelayanan di Klinik ini. Disain telah dilakukan dan telah dipasang (install) system pendaftaran yang dibutuhkan. Tahap sosialisasi perancangan system registrasi telah dilakukan. Panduan penggunaan software telah diberikan. Dengan adanya tingkatan user didalam sistem tersebut sehingga bisa mengetahui siapa yang menjadi pelayanan pasien yang terbaik dalam melayani pasien dan juga pihak rumah sakit dapat mengetahui tentang kondisi pasien saat ini dengan melihat riwayat kesehatan pasien tersebut.
TINJAUAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN PETUGAS PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI TAHUN 2021 Anisa Dyah Irawati; Puteri Fannya; Laela Indawati; Nanda Aula Rumana
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2022): Januari: Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3992.809 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v1i1.163

Abstract

Patient satisfaction is the same as the results of the assessment in the form of emotional responses ranging from feelings of pleasure or satisfaction obtained by patients because of the fulfillment of expectations or desires in using or receiving services. The impact of low patient satisfaction on services at outpatient registration is that it can cause a decrease in the quality of hospital services and result in a decrease in patient visits at the hospital. The purpose of this study was to determine the level of patient satisfaction with the services of outpatient registration officers at Bhakti Kartini Hospital. The method used is descriptive quantitative by distributing questionnaires to 106 respondents measured on 5 dimensions of service quality. From these studies it is known that the percentage of satisfaction to the dimensions of reliability 81.1%, responsiveness 84.9%, assurance 84%, empathy 79.2%, and the physical tangibles 82.1%. Thus, it is known that the level of patient satisfaction with the services of outpatient registration officers at Bhakti Kartini Hospital is 83% and those who are dissatisfied are 17%. Based on the results, the level of satisfaction obtained has not yet reached the minimum hospital service standard that has been set by Kepmenkes 129 in 2008 which is at least 90%.