HERTATI ANRIANI LUBIS
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesia Medicus Veterinus

Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Ayam Kampung terhadap Jumlah Escherichia Coli ANRIANI LUBIS, HERTATI; RUDYANTO, MAS DJOKO; SUARJANA, I GUSTI KETUT
Indonesia Medicus Veterinus Vol.1 (1) 2012
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.545 KB)

Abstract

Penelitian mengenai Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Ayam Kampung Terhadap Jumlah Escherichia Coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan telur ayam kampung terhadap jumlah bakteri Escherichia Coli serta hubungan antara pengaruh suhu dan lama penyimpanan telur ayam kampung yang terhadap jumlah bakteri Escherichia Coli.Penelitian ini menggunakan sampel telur ayam kampung sebanyak 24 butir, terdiri dari 12 butir disimpan pada suhu kamar dan 12 butir pada suhu chilling. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu disimpan pada suhu chilling dan disimpan pada suhu kamar dengan waktu pengamatan hari ke-1, hari ke- 8, hari ke-15 dan hari ke-22 dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada Eosin methylen blue agar (EMBA) pada telur ayam kampung yang disimpan pada suhu chilling dan suhu kamar. Metode yang digunakan untuk menumbuhkan Escherichia coli adalah metode sebar pada media EMBA dan diinkubasi pada suhu 37OC. Data yang diperoleh dianalisis dengan Sidik Ragam, apabila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan telur ayam kampung pada suhu kamar jumlah Escherichia coli lebih banyak dibanding disimpan pada suhu chilling dan Interaksi suhu dan lama penyimpanan telur ayam kampung terhadap jumlah Escherichia coli, berdasarkan hasil uji Sidik Ragam menunjukkan bahwa berpengaruh sangat nyata ( <0,01 ) terhadap jumlah Esherichia coli.