Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR.CAPITATA) PADA IBU NIFAS DENGAN NYERI BENDUNGAN ASI Sri Untari; Nurulistyawan Tri Purnanto
THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.301

Abstract

Latar belakang: Masa nifas (puerperium) pada persalinan normal dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu berikutnya. Masa nifas (purperium) adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil, lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu. Pembengkakan payudara merupakan kondisi fisiologis yang tidak menyenangkan ditandai dengan bengkak dan nyeri pada payudara yang terjadi karena peningkatan volume ASI, dan kongesti limfatik serta vaskular. Kompres daun kol terbukti menurunkan pembengkakan pada area tubuh yang mengalami bengkak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres daun kubis pada ibu nifas dengan nyeri payudara karena bendungan asi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi penelaahan kasus (Case Study). Instrumen yang digunakan adalah asuhan tujuh langkah varney dan catatan perkembangan menggunakan Subyektif, Obyektif, Analisa Data, dan Penatalaksanaan (SOAP).Hasil: Hasil evaluasi dari manajemen kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. D selama 4 hari diperoleh hasil terjadi penurunan skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 0 (tidak nyeri).Kesimpulan: Pemberian kompres daun kubis dapat mengurangi nyeri pada bendungan ASI pada Ibu Nifas karena kubis kaya akan kandungan sulfur yang diyakini dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan payudara. Kata Kunci: Kompres Daun Kubis, Ibu Nifas, Nyeri Bendungan Asi
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG COVID-19 DI DESA MAYAHAN Sri Untari; Laily Himawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i2.112

Abstract

Negara Indonesia sampai saat ini masih terjadi peningkatan kasus Covid-19, berdasarkan data dari gugus pengendalian Covid-19 sampai bulan november didapatkan data sebanyak 534.266 pasien terkonfirmasi positif. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus. Penyakit yang disebabkan virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19, adalah penyakit jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi menyerang pada manusia sebelumnya. Penyakit Covid-19 ini bisa ditekan dengan taat melakukan protokol kesehatan yaitu dengan tetap memakai masker, menjaga jarak sosial (social distancing), dan sering mencuci tangan. Pengetahuan memegang peranan yang penting dalam penentuan perilaku yang utuh karena pengetahuan akan membentuk kepercayaan yang selanjutnya dalam mempersepsikan kenyataan, memberikan dasar bagi pengambilan keputusan dan penetuan perilaku terhadap objek tertentu sehingga akan mempengaruhi perilaku. Remaja termasuk bagian dari masyarakat, keberadaanya dinilai sangat penting dalam membantu menekan penularan Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang Covid-19 di desa Mayahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah semua usia remaja (11-21 tahun) yanag tinggal di desa Mayahan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan remaja tentang Covid-19 di Desa Mayahan adalah baik sebanyak 74,32%. Kesimpulan dari hasil penelitian tingkat pengetahuan remaja tentang Covid-19 di Desa Mayahan baik.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR.CAPITATA) PADA IBU NIFAS DENGAN NYERI BENDUNGAN ASI Sri Untari; Nurulistyawan Tri Purnanto
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.301

Abstract

Latar belakang: Masa nifas (puerperium) pada persalinan normal dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu berikutnya. Masa nifas (purperium) adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil, lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu. Pembengkakan payudara merupakan kondisi fisiologis yang tidak menyenangkan ditandai dengan bengkak dan nyeri pada payudara yang terjadi karena peningkatan volume ASI, dan kongesti limfatik serta vaskular. Kompres daun kol terbukti menurunkan pembengkakan pada area tubuh yang mengalami bengkak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres daun kubis pada ibu nifas dengan nyeri payudara karena bendungan asi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi penelaahan kasus (Case Study). Instrumen yang digunakan adalah asuhan tujuh langkah varney dan catatan perkembangan menggunakan Subyektif, Obyektif, Analisa Data, dan Penatalaksanaan (SOAP).Hasil: Hasil evaluasi dari manajemen kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. D selama 4 hari diperoleh hasil terjadi penurunan skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 0 (tidak nyeri).Kesimpulan: Pemberian kompres daun kubis dapat mengurangi nyeri pada bendungan ASI pada Ibu Nifas karena kubis kaya akan kandungan sulfur yang diyakini dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan payudara. Kata Kunci: Kompres Daun Kubis, Ibu Nifas, Nyeri Bendungan Asi
HUBUNGAN PARITAS DAN CARA MENERAN YANG BENAR DENGAN KELANCARAN PERSALINAN KALA II Sri Untari; Sehmawati Sehmawati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v5i1.200

Abstract

Latar Belakang: Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan yaitu pada usia 37- 42 minggu, serta lahir dengan presentasi belakang kepala, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Saifuddin, 2009). Paritas adalah pengalaman wanita berkaitan dengan kehamilan, abortus, persalinan prematur dan persalinan aterm serta anak yang hidup. (Manuaba, 2002). Paritas dikatakan tinggi bila ibu atau wanita melahirkan anak ke empat atau lebih, seorang wanita yang sudah mempunyai tiga anak dan terjadi kehamilan lagi maka keadaan kesehatanya akan mulai menurun (Catur Setyorini dan Elviandari Utami, 2016). Kelancaran persalinan adalah persalinan yang berjalan normal tanpa adanya komplikasi yang muncul dari awal persalinan sampai persalinan berakhir. Sedangkan persalinan kala II adalah dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. (DEPKES RI, 2008:77)Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitan ini adalah seluruh ibu bersalin dipuskesmas Toroh 1 pada bulan Mei-Juli 2018, Kabupaten Grobogan. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dan mendapatkan responden sebanyak 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan check list dan lembar obsevasi, analisis data menggunakan uji Chi-squareHasil: Terdapat hubungan paritas dengan kelancaran persalinan kala II  dengan uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh juga nilai Pvalue sebesar 0,041 sehingga P<0,05 (level of significant). Terdapat hubungan cara meneran yang benar dengan kelancaran persalinan kala II dengan uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh nilai Pvalue sebesar 0,043, sehingga P<0,05 (level of significant).Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara paritas, cara meneran yang benar dengan kelancaran persalinan kala II dipuskesmas Toroh 1. Kata Kunci: Paritas, Cara meneran yang benar, Kelancaran persalinan kala II
HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN Sri Untari; Wahyu Utami Ekasari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v4i2.191

Abstract

Latar belakang: Perdarahan post partum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Faktor penyebab perdarahan post partum antara lain adalah atonia uteri, retensio plasenta, laserasi jalan lahir dan kelainan penyakit darah. Laserasi jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri (Wiknjosastro, 2007). Laserasi perineum atau sering disebut dengan rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. Rupture perineum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor maternal, faktor janin dan faktor penolong.(Varney, 2008)Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin spontan yang tercatat dalam catatan persalinan di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi selama satu tahun yaitu tahun 2018 sebanyak 1976 persalinan. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yaitu sebanyak 332 ibu bersalin. Data yang telah diolah akan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan multivariat.Hasil: Terdapat hubungan paritas dengan rupture perineum  dengan uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan X2 hitung diperoleh10.677 dan X2 tabel dengan taraf kesalahan 5% sebesar 5.991 sehingga X2 hitung > X2 tabel, selain itu diperoleh juga nilai P sebesar 0,005 dibandingkan dengan 0,05 sehingga P<0,05 (level of significant).Terdapat hubungan berat badan bayi dengan rupture perineum dengan uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan X2 hitung diperoleh 13.899 dan X2 tabel dengan taraf kesalahan 5% sebesar  5.991 sehingga X2 hitung > X2 tabel, selain itu juga diperoleh nilai P sebesar 0,001 dibandingkan dengan 0,05 sehingga P<0,05 (level of significant).Kesimpulan: Bahwa terdapat hubungan antara paritas, berat badan bayi dengan rupture perineum di rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi Kata Kunci: Paritas, Berat Badan Lahir, Rupture Perineum
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PERSALINAN PADA PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF Sri Untari; Nurya Kumalasari; Nurul Khodiyah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 7, No 2 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v7i2.375

Abstract

Latar Belakang: Rasa nyeri saat persalinan merupakan hal yang fisiologis dikarenakan timbulnya kontraksi pada rahim, meningkatkan rasa khawatir, tegang, rasa takut dan stress saat menghadapi persalinan yang mengakibatkan terhambatnya kemajuan persalinan. Nyeri persalinan dapat ditangani dengan menggunakan terapi komplementer dengan teknik aromaterapi. Aromaterapi lavender dapat mempengaruhi sistem limbik di otak yang merupakan pusat emosi, dan mampu menghasilkan hormon endorfin dan enkefalin yang mempunyai sifat penghilang rasa nyeri dan serotonin yang mempunyai efek menghilangkan rasa cemas dan tegang. Aromaterapi lavender mempunyai sifat-sifat antikonvulsan, antidepresan, anxiolytic, dan dan bersifat menenangkan pada saat persalinan Metode: Desain penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan pendekatan one group pra-post test. Variabel independent adalah pemberian aromaterapi lavender. Variabel dependent adalah nyeri persalinan. Populasi dalam penelitian ibu bersalin primipara, selama bulan April – Juni 2022, sampel sebanyak 28 responden. Pengambilan samping teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Alat pengumpulan data dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Analisis bivariat dengan menggunakan Paired Sample T Test. Tujuan penelitian ini adalah umtuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri persalinan pada primipara kala I fase aktif. Hasil: Terdapat penurunan skor nyeri sebelum diberikan aromaterapi lavender dengan nilai 7,535 (nyeri berat terkontrol) dan sesudah diberikan aromaterapi lavender diperoleh nilai 5,321 (nyeri sedang). Pemberian aromaterapi lavender pada nyeri persalinan pada primipara kala I fase aktif efektif dapat mengurangi nyeri persalinan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap skala nyeri persalinan pada primipara kala I fase aktif. Kata Kunci :Aromaterapi Lavender, Nyeri Persalinan 
PENGARUH POSISI SETENGAH DUDUK TERHADAP LASERASI PERINEUM PADA PRIMIGARVIDA Sri Untari; Nurya Kumalasari; Dhiyan Nany Wigati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 8, No 2 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v8i2.446

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan masalah di Indoensia. Salah satu penyebab AKI adalah peradarahan. Laserasi perineum termasuk penyebab perdarahan. Membiarkan ibu mengambil posisi yang diinginkannya selama meneran dan saat melahirkan akan memberi banyak manfaat, termasuk sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan, lama kala dua yang lebih  pendek, rupture  perineum yang lebih sedikit.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan Control Group Post Test Only Desain. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan 30 ibu bersalin. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh posisi persalinan setengah duduk dengan kejadian laserasi perineum.Hasil: Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Mann-Whitney Test. Terdapat ibu bersalin dengan posisi setengah duduk yang mengalami laserasi perineum sebanyak 15 responden, dan yang tidak mengalami laserasi perineum 0 responden. Dengan hasil didapatkan p value 0,945 dengan nilai p value > 0,05.Kesimpulan: Tidak ada pengaruh posisi setengah duduk dengan kejadian laserasi perineum pada primigravida.Kata Kunci : Posisi Setengah Duduk, Laserasi Perineum
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PEMILIHAN KB METODE SUNTIK DI BPM SRI LESTARI NGEMBAK Rizki Sahara; Sri Untari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 6, No 1 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v6i1.260

Abstract

Latar belakang; BPS mencatat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa. Angka itu mencerminkan pertambahan penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa dari sensus sebelumnya yang digelar tahun 2010. Jika dirata-rata, ada pertambahan penduduk sebanyak 3,26 juta jiwa setiap tahunnya. Terkait dengan hal itu Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) menghimbau kepada seluruh negara untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pemakaian alat kontrasepsiMetode; studi deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah semua akseptor KB yang melakukan KB di BPS Sri Lestari serta memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Keseluruhan sampel berjumlah 50 responden.Hasil; Hasil tabulasi silang antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi suntik menggunakan uji Continuity Correction Chi-Square Test  menggunakan SPSS menunjukkan hasil p value 0.022. Menurut  hasil diatas dapat dilihat bahwa p value < 0.05 sehingga didapatkan hasil bahwa Ho ditolak dan Ha diterimaKesimpulan; dalam penelitian ini disimpulkan bahwa ada ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemilihan KB dengan metode kontrasepsi suntik.  Kata Kunci; Tingkat Pengetahuan, KB Suntik
GAMBARAN PENGGUNAAN MASKER DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN GROBOGAN Sri Untari; Nurul Kodiyah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v5i2.227

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan masker dimasa pandemi Covid-19 ini menjadi hal yang sangat penting untuk memproteksi diri dan juga orang lain dari risiko penularan virus ini. Sebagaimana perlu dikethui bahwa sebagian besar penularan covid-19 adalah melalui droplets, maka dirasakan perlu untuk melindungi diri. Masker dapat menjadi barrier  baik yang datang dari dalam maupun dari orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan masker wajah dimasa pandemi Covid-19 di Kabupaten Grobogan, Jawa tengah.Metode; Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel penelitian ini sebanyak 330 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.Hasil; Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden di Kabupaten Grobogan selalu menggunakan masker saat  berpergian keluar rumah (65,8%) responden. Namun, masih ada  (29,7%) responden yang mengaku jarang menggunakan masker saat keluar rumah dan ada (4,54%) responden yang mengaku tidak menggunakan masker saat keluar rumah.Kesimpulan; Dikabupaten Grobogan sebagian besar dari masyarakatnya (65,8%) telah menggunakan masker saat keluar dari rumah. Kata Kunci: Penggunaan Masker, Covid-19, Kabupaten Grobogan
PENERAPAN METODE JIGSAW II DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA KELAS XI SMA DI GROBOGAN Nurya Kumala Sari; Nurul Khodiyah; Sri Untari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 7, No 2 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v7i2.372

Abstract

Latar Belakang : Strategi khusus diperlukan untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan persepsi perilaku pada sasaran pendidikan kesehatan terhadap pembelajaran. Cooperatif learning merupakan suatu model pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki ketrampilan berbeda. Setiap anggota saling bekerjasama dan membantu dalam menyelesaikan tugas kelompok agar memahami suatu bahan pembelajaran (Aris, 2014). Dalam penelitian ini diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan tipe jigsaw II yang bertujuan agar tercipta suasana belajar yang mengharuskan peserta untuk aktif dalam kelompok dan merangsang suasana belajar yang aktif sehingga para peserta merasa tertarik dalam mengikuti pendidkan kesehatan. Tujuan penelitian : Menganalisis pengaruh metode jigsaw II dalam pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan pengetahuan siswa kelas XI SMA Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Bentuk desain yang digunakan yaitu time series design. Jumlah sampel sebanyak 85 responden. Hasil : Terdapat pengaruh penerapan metode jigsaw II terhadap tingkat pengetahuan dengan nilai p-value 0,000; setelah pendidikan kesehatan Kesimpulan : metode jigsaw II mampu memberikan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan terasa lebih menyenangkan.