Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Frekuensi Makan dan Pola Istirahat dengan Produksi Asi pada Ibu Nifas Christina Nur Widayati; Yuwanti Yuwanti; Rizki Sahara
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.849 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol7.iss2.96

Abstract

Breast milk is an emulsion of fat in a solution of protein, lactase and organic salts secreted by the two sides of the mother's breast glands, as the main food for the baby. Post-partum mothers who produce little breast milk will interfere with the adequacy of the baby's needs during their growth and development. The purpose of this study was to determine the relationship between eating frequency and resting patterns with mother's milk production during the postpartum period in the village of Kontak Grobogan. This research method using analytical method with cross sectional approach. The sample in this study amounted to 31 people. The analytical test for the research hypothesis used the Chi Square test. The results of this study show that mothers who consume food frequently are 38.7%, and mothers who have good resting patterns have sufficient milk production as much as 14.3%. The results of the analysis using Chi Square with α = 0.05 on the frequency of eating with breast milk production found a p value = 0.092, while the resting pattern with breast milk production is known to have a p value = 0.241. It can be concluded from this study that the frequency of eating is not related to the production of breast milk in the mother, and the resting pattern is also not related to the production of breast milk in the mother during the postpartum period.
KORELASI ANTARA PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA Dhiyan Nany Wigati; Rizki Sahara
Journal Of Applied Health Research And Development Vol 2 No 2 (2020): Journal Of Applied Health Research And Development
Publisher : Poltekkes 'Aisyiyah Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.469 KB)

Abstract

Many benefits are obtained from breastfeeding (ASI). Breast milk is the main source of nutrition for babies who have not been able to digest solid food. Babies who are breastfed will get the best nutrition that cannot be replaced even by the best formula milk. To achieve optimal baby growth and development, exclusive breastfeeding needs to be given to newborns until the age of six months and can be continued until children are 2 years old. Breast milk is enough to maintain the growth of the baby until the age of 6 months. No other food is needed during this time. This study aims to determine the correlation between fine motor development with exclusive breastfeeding in children. This study uses an analytic observational research design. Distributing questionnaires and observations using the Denver II sheet. Analysis technique to test hypotheses using Spearman Correlation with SPSS. The results of analysis using the Spearman correlation obtained values sig. 0,025 where 0,025<0,05 which can be concluded that there is a significant correlation between fine motor development with exclusive breastfeeding in children with moderate levels of correlation. Lactation counseling is needed for breastfeeding mothers to ensure that children can grow and develop optimally
ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT DIARE AKUT PADA AN. K UMUR 4 TAHUN 6 BULAN DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN MADU MURNI DI PUSKESMAS TOROH I Mariza Siti Zulichah; Rizki Sahara; Laily Himawati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 8, No 2 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v8i2.467

Abstract

Latar belakang : Pengertian Penyakit Diare endemis diindonesia dan juga merupakan peyakit potensial kejadian luar biasa (KLB) yang sering disertai kematian. Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat indonesia. Berdasarkan kajian dari analisa beberapa survay yang dilakukan pada balita, Diare adalah 1.5 kali pertahun. Kematian balita akibat diare terjadi karena tidak ditolong secara dini dan tidak diberikan pengobatan secara tepat. Secara teoritis diberikan 10% dari penderita diare akan meninggal akibat terjadinya proses dehidrasi berat bila tidak diberikan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh pemberian madu murni terhadap penurunan frekuensi diare pada balita.Metode : Rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah rancangan penelitian studi kasus. Jenis penelitian studi kasus deskriptif ini menggunakan metode observasi partisipatif. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I hamil 11Rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah rancangan penelitian studi kasus. Jenis penelitian studi kasus deskriptif ini menggunakan metode observasi partisipatif. Subjek dalam penelitian ini adalah balita yang berusia 4 tahum 6 bulan.Hasil : Hasil penelitian menunjukan diagnosa pada An.K dengan pemberian madu murni. Evaluasi pelaksanaan pemberian madu murni pada kasus An.K dengan pemberian madu murni untuk menurunkan frekuensi maupun konsistensi diare pada balita.Kesimpulan : Terjadi penurunan frekuensi mapun konsistensi diare pada balita setelah diberikan pengobatan pemberian madu murni. Kata kunci : Pemberian madu, Frekuensi diare, Anak Balita.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPESERTAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG Rizki Sahara; Nurul Khodiyah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 7, No 2 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v7i2.376

Abstract

Latar belakang; Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu cara efektif dalam meningkatkan ketahanan keluarga, Kesehatan dan keselamatan ibu dan anak. BKKBN menyatakan bahwa salah satu upaya meningkatkan kualias penduduk yaitu dengan mengatasi pertumbuhan penduduk dengan program KB. Metode kontrasepsi jangka Panjang merupakan salah satu metode paling efektif yang tahan lama, efisien, nyaman dengan biaya yang relative murah. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan keluarga terhada kepesertaan metode kontrasepsi jangka Panjang. Metode; studi deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah semua akseptor KB yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Keseluruhan sampel berjumlah 120 responden. Hasil; Hasil tabulasi silang antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi suntik menggunakan Chi-Square Test menggunakan SPSS menunjukkan hasil p value 0.004. Menurut hasil diatas dapat dilihat bahwa p value < 0.05 sehingga didapatkan hasil bahwa Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan; dalam penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepesertaan metode konrasepsi jangka Panjang.
PENGARUH PARITAS DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN BBLR PADA IBU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT Rizki Sahara; Dhiyan Nany Wigati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 8, No 2 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v8i2.466

Abstract

Latar belakang : BBLR merupakan penyebab kematian neonatal tertinggi pada tahun 2022. Salah satu komplikasi dari pre-eklampsia pada ibu adalah lahirnya bayi dengan berat badan rendah dan kelahiran premature, didukung dengan teori menjelaskan bahwa paritas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Dewasa ini gaya hidup masyarakat mengalami pergeseran dengan banyaknya konsumsi makanan tidak sehat dan kebiasaan lain yang mempengaruhi menurunnya derajat kesehatan terlebih pada ibu hamil.Metode : Desain penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain kasus dan kontrol (case control) dan pendekatan retrospektif. Menggunakan sampel sebanyak 64 sampel yang dibagi menjadi 32 sampel untuk kelompok kasus dan 32 sampel dalam kelompok control.Hasil : Hasil analisis penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara paritas dan gaya hidup dengan kejadian berat bayi lahir rendah pada ibu dengan Pre-eklampisa berat yang ditandai dengan maing - masing p value 0.002 dan 0.000. paritas mempunyai pengaruh lebih besar terhadap kejadian BBLP pada ibu Pre-eklampsia dibandingakan dengan gaya hidup.Kesimpulan : Paritas dan gaya hidup mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian BBLR pada ibu dengan Pre-eklampsia Berat. Paritas mempunyai pengaruh lebih besar terhadap kejadian berat bayi lahir endah pada ibu dengan Pre-eklampsia. Kata kunci : Paritas, Gaya hidup, BBLR, Pre-eklampsia.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PEMILIHAN KB METODE SUNTIK DI BPM SRI LESTARI NGEMBAK Rizki Sahara; Sri Untari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 6, No 1 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v6i1.260

Abstract

Latar belakang; BPS mencatat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa. Angka itu mencerminkan pertambahan penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa dari sensus sebelumnya yang digelar tahun 2010. Jika dirata-rata, ada pertambahan penduduk sebanyak 3,26 juta jiwa setiap tahunnya. Terkait dengan hal itu Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) menghimbau kepada seluruh negara untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pemakaian alat kontrasepsiMetode; studi deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah semua akseptor KB yang melakukan KB di BPS Sri Lestari serta memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Keseluruhan sampel berjumlah 50 responden.Hasil; Hasil tabulasi silang antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi suntik menggunakan uji Continuity Correction Chi-Square Test  menggunakan SPSS menunjukkan hasil p value 0.022. Menurut  hasil diatas dapat dilihat bahwa p value < 0.05 sehingga didapatkan hasil bahwa Ho ditolak dan Ha diterimaKesimpulan; dalam penelitian ini disimpulkan bahwa ada ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemilihan KB dengan metode kontrasepsi suntik.  Kata Kunci; Tingkat Pengetahuan, KB Suntik
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AROMA TERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN EMESIS GRAVIDARUM TINGKAT SEDANG Tika Idriyani; Rizki Sahara
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v6i2.306

Abstract

Latar belakang : Mual muntah merupakan keluhan umum yang disampaikan pada kehamilan muda. Terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan hormon pada wanita karena terdapat peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan dikeluarnya hormone chorionic gonadrotropine ( HCG) (zuraida, 2018). Aroma terapi memberikan berbagai manfaat bagi penggunanya, seperti ketenangan, kesegaran, bahkan bisa membantu ibu hamil mengurangi mual dan muntah, salah satu aroma terapi yang efektif mengurangi mual dan muntah adalah aroma terapi lemon. Aroma terapi lemon diakui sebagai pengobatan herbal yang efektif untul mual (Saridewi, 2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemberian aroma terapi lemon untuk mengurangi mual dan muntah pada pasien emesis gravidarum tingkat sedangMetodologi : Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 1 orang. Instrument pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format pengkajian. Pengkajian yang dilakukan dengan pengkajian, analisa data, penentuan diagnosa kebidanan, intervensi, implementasi, dan evaluasi.Hasil : Hasil dari penelitian setelah dilakukan pengkajian, inntervensi sampai dengan evaluasi menunjukan bahwa adanya efektifitas pemberian aroma terapi lemon untuk mengurangi mual dan muntah pada pasien emesis gravidarum tingkat sedang.Kesimpulan : Setelah dilakukan pengkajian selama 3 hari dapat disimpulkan bahwa aroma terapi lemon efektif untuk penurunan mual dan muntah pada pasien emesis gravidarum tingkat sedang Kata kunci : Mual Dan Muntah, Aroma Terapi Lemon