Hanifah Nurus Sopiany
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Deskripsi Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Bloom Ane Anggraeni Lestari; Hanifah Nurus Sopiany
Didactical Mathematics Vol. 4 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.831 KB) | DOI: 10.31949/dm.v4i1.2079

Abstract

Kemampuan kognitif siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika dilihat pada saat bagaimana siswa menggunakan pengetahuannya untuk mencari solusi penyelesaian. Aspek pengetahuan yang harus dikuasai oleh siswa SMP yaitu pengetahuan aktual, konseptual, dan procedural yang meliputi mengingat, memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kognitif siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi bloom. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini berdasarkan hasil belajar siswa yang dilihat dari catatan guru, sehingga didapatkan 3 siswa kelas VIII di salah satu SMP di Kabupaten Karawang. Instrumen pada penelitian ini yaitu soal pemecahan masalah matematika sebagai tes kemampuan kognitif siswa dan wawancara semi terstruktur. Prosedur pada penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Analisis data pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis yang mengacu pada analisis data kualitatif menurut Miles dan Hubermen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan kemampuan kognitif baik mampu melalui empat tahapan kognitif taksonomi bloom; (2) Siswa dengan kemampuan kognitif cukup mampu memenuhi tiga tahapan kognitif taksonomi bloom; dan (3) Siswa dengan kemampuan kognitif gagal, mampu memenuhi dua tahapan kognitif taksonomi bloom yaitu pada tahap mengingat dan mengaplikasikan.
SINERGITAS TEKNIK SCAFFOLDING DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIS Sinta Damayanti; Dadang Danugiri; Hanifah Nurus Sopiany
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1b (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sinergitas teknik scaffolding dengan model problem-based learning terhadap kemampuan matematis siswa. Penelitian ini dapat dianalisis secara kuantitatif, kualitatif, ataupun dengan R&D. Hasil penelitian yang diharapkan adalah adanya pengaruh positif dari teknik scaffolding dengan model problem-based learning terhadap kemampuan matematis, adanya gambaran atau deskripsi kesulitan siswa yang dapat di atasi oleh teknik teknik scaffolding dengan model problem-based learning dan adanya pengembangan bahan ajar yang dihasilkan diharapkan mampu mensinergikan kemampuan matematis dalam proses pembelajaran.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK Berdasarkan Tingkat Self Confidence Dewi Badriyah; Hanifah Nurus Sopiany
Didactical Mathematics Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v5i1.5008

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan bagian dari keterampilan matematis yang harus dimiliki siswa karena memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran matematika. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dipengaruhi banyak faktor diantaranya yaitu self confidence. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK berdasarkan tingkat self confidence. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMK Sehati Karawang yang terdiri dari 29 siswa. Proses pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling masing-masing akan dipilih satu siswa untuk setiap tingkatan self confidence tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket self confidence, tes tertulis, serta wawancara.  Teknik analisis data terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data, dan  menarik kesimpulan. Hasil penelitian menujukan bahwa (1) siswa dengan self confidence tinggi memiliki rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematis 64,58  pada kategori sedang, mampu memenuhi empat indikator pemecahan masalah  (2) siswa dengan self confidence sedang memiliki rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematis 56,58 pada kategori sedang, mampu memenuhi 3 indikator pemecahan masalah (3) siswa dengan self confidence rendah memiliki rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematis 53,13 pada kategori sedang, mampu memenuhi dua indikator pemecahan masalah.
Kemampuan Representasi Matematis Siswa Berdasarkan Disposisi Matematis Siswa SMP Fidia Puspa Azzahra; Hanifah Nurus Sopiany
Didactical Mathematics Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v5i1.5048

Abstract

Pembelajaran matematika tidak hanya dilihat dari aspek kognitif saja, namun harus dilihat dari aspek afektif juga. Salah satunya dapat dilihat dari disposisi matematis yang juga merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika yang memuat kemampuan representasi matematis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan disposisi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan ialah 36 siswa kelas VIII di SMPN 4 Klari. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dimana akan dipilih satu siswa untuk setiap tingkatan disposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen yang digunakan ialah tes, non tes, dan wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan angket disposisi matematis, tes kemampuan representasi matematis, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori disposisi matematis tinggi dan sedang dapat memenuhi ketiga indikator kemampuan representasi dengan baik. Siswa dengan kategori disposisi rendah dapat mencapai indikator kemampuan verbal dengan baik, namun belum dapat mencapai indikator kemampuan ekspresi matematis dan visual.