Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PIJAT REFLEKSI BAGI KELUARGA PENDERITA HIPERTENSI DI KOTA SAMARINDA Andi Alif, Andi Alif Tunru; ilahi, Rahmat; Hikmah, Nurul
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jpkpm.v3i1.1340

Abstract

Pijat, pijit, atau urut adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh, Pijat biasanya menggunakan tangan, jemari, sikut, lengan, kaki, atau alat pemijat. Pijat dapat memberikan relaksasi, rasa nyaman, dan kebugaran. Hipertensi atau tekana darah tinggi salah satunya menggunakan terapi pijat refleksi kaki. Refleksi kaki dapat memberikan rangsangan relaksasi yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh pada bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan titik saraf kaki yang dipijat. Solusi yang akan diberikan untuk mengatasi permasalahan dengan memberikan materi kepada warga untuk meningkatkan pegetahuan dan keterampilan dalam hal megatasi hipertensi serta pelatihan pijat refleksi pada warga kota samarinda, sesuai dengan keahlian tim pengabdian. Materi-materi yang akan diberikan saat sosialisasi dan pelatihan pelatihan sebagai solusi permasalahan yang dihadapi seperti; Menentukan titik-titik pijat refleksi, Teknik dan proses kerja pijat refleksi. Pelaksanaan pengabdian bagi masyarakat digunakan metode; Metode ceramah dan tanya jawab, Metode demonstrasi dan praktek. Kata kunci; Pijat, refleksi, penyakit, hipertensi.
Analisis Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakulikuler Pencak Silat Di SMA Negeri 2 Soppeng Alif Tunru, Andi; Ilahi, Rahmat; Dos Santos, Maria Herlinda
Jurnal MensSana Vol 8 No 2 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08022023.14

Abstract

Tingkat kesegaran jasmani sangat dibutuhkan setiap siswa. Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani perlu diadakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa ekstrakurikuler Pencak Silat Siswa SMA Neger 2 Soppeng. Jenis penelitiannya adalah penelitian deksriptif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Soppeng. Populasi diambil dari keseluruhan siswa ekstrakurikuler pencak silat berjumlah 20 orang. Sedangkan sampel diambil dari siswa ekstrakurikuler pencak silat berusia antara 16-19 tahun, sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampelnya mengunakan ’tehnik purposive sampling’. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kecepatan lari 60 meter yang diperoleh adalah 245,97 detik dengan median 8,05 detik dan modus 7,20 detik. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan pull up selama 60 detik yang diperoleh adalah 276 poin dengan median sembilan poin dan modus sembilan poin. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan sit up selama 30 detik yang diperoleh adalah 604 poin dengan median 21 poin dan modus 22 poin. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan vertical jump yang diperoleh adalah 1563 centimeter dengan median 51,50 centimeter dan modus 50 centimeter. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan lari 1200 meter yang diperoleh adalah 203,15 menit dengan median 6,42 menit dan modus 6,42 menit. Dari hasil analisis dijelakan tingkat kesegaran jasmani pada siswa SMA Negeri 2 Soppeng dalam ketegori sedang.
Hambatan Guru Geografi dalam Pembelajaran di SMAN 2 Batusangkar Ilahi, Rahmat; U, Iswandi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami oleh guru geografi dalam pembelajaran di SMA N 2 Batusangkar. Setelah itu dilakukan analisis pakar terhadap hambatan yang ditemukan. Penelitian ini menggunakan metode Interpretative Structural Modelling / ISM. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terkait hambatan guru geografi dalam pembelajaran di SMA N 2 Batusangkar, maka dapat disimpulkan terdapat delapan hambatan yang dirasakan oleh guru geografi di SMA N 2 Batusangkar. Struktur hierarki membagi hambatan yang ada menjadi empat level. Level 1 adalah implementasi metode belajar yang tidak sesuai harapan(A8). Level 2 adalah alat peraga pembelajaran kurang memadai(A2), jumlah jam pelajaran pada Fase E terlalu sedikit(A5), dan pembelajaran berdiferensiasi(A6). Level 3 adalah pembagian materi yang tidak merata pada kurikulum merdeka(A3) dan tidak adanya laboratorium penunjang pembelajaran SIG(A4). Level 4 adalah adaptasi perubahan kurikulum(A1) dan karakter peserta didik yang beragam(A7). Diharapkan pemerintah atau dalam hal ini adalah kementrian pendidikan dan kebudayaan, agar mengkaji lebih detail setiap kebijakan yang akan diterapkan dan memperhatikan pemerataan kebijakan.
Implementasi Fundamental Movement Skills (FMS) Pada Anak Sekolah Dasar Harliawan, Muhammad; Temmassonge, Andi; Ilahi, Rahmat
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.712024.3663

Abstract

Fundamental Movement Skills (FMS) merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk dimiliki siswa dengan tujuan meningkatkan kualitas gerak dalam kehidupan sehari-hari Keterampilan gerak dasar siswa adalah subjek penelitian ini, meliputi kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi. Penelitian ini menggunakan Metode survei deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan penelitian ini disalah satu sekolah dasar negeri di Makassar dengan jumlah sampel 30 siswa berusia 6-9 tahun, dengan menggunakan metode sampling purposive. Pada penelitian ini mengukur keterampilan gerak dasar siswa melalui gerakan yang mengukur kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan gerak fundamental pada aspek kelincahan siswa terdapat 18 siswa persentasi 60% berkategori tinggi, 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori sedang, dan 3 siswa dengan persentasi 10% berkategori rendah pada siswa, keterampilan gerak dasar pada aspek keseimbangan terdapat 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori tinggi, terdapat 15 siswa dengan persentasi 50% berkategori sedang, dan 6 siswa dengan persentasi 20% berkategori rendah, keterampilan gerak dasar pada aspek koordinasi terdapat 6 siswa dengan persentasi 20% berkategori tinggi, 15 siswa dengan persentasi 50% berkategori sedang dan 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori rendah. Temuan dari penelitian ini yaitu pentingnya memberikan support dan dorongan kepada anak khususnya usia sekolah dasar untuk latihan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar atau Fundamental Movement Skills.
THE EFFECT OF DRILL AND BOX JUMP EXERCISES ON LEG POWER IN SMASH BACK ATTACK VOLEYBALL Sufahman, M.; Dos Santos, Maria Herlinda; Rijaluddin, Khalid; Ilahi, Rahmat; Fachrezzy, Fahmy
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 2 (2023): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v6i2.12651

Abstract

The aim is to determine the effect of drill and box jump training methods on leg power in the smash back attack in men's volleyball. Experimental research uses a quantitative approach, sample of 20 people and data collection through observation, interviews and test instruments. Results (1) significant effect of drill training on leg power in the smash back attack, Pretest results for the Drill training method were 152 and the Posttest were 201 with a difference of 55, while the Pretest for the Box Jump training method was 153 and the Posttest was 175 with a difference. 30, the calculated t value is 3.665> t table 2.145 and the significant value is 0.005 < 0.05 with a time difference of 4.90 seconds. (2) significant effect of box jump training on leg power in the smash back attack as shown by the calculated t value of 2.703> t table 2.145 and a significant value of 0.024 <0.05 with a time difference of 2.20 seconds. (3) box jump training is more effective than drill training on leg power in the smash back attack as shown by the calculated t value of 2.257> t table 2.048 and a significant value of 0.037 < 0.05 with a time difference of 2.60 seconds.