Chotim, Moch
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DAN NHT DENGAN PEMODELAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA KELAS VIII Setyaningrum, Rosina Retno; Chotim, Moch; Mashuri, Mashuri
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2012): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v1i2.1105

Abstract

Kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa cukup memprihatinkan sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT dengan pemodelan matematika untuk menyelesaikan soal cerita pada materi kubus dan balok serta untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif antara model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT. Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila dapat mencapai ketuntasan belajar, ada pengaruh positif antara kemampuan proses dan kemampuan menyelesaikan soal cerita, dan apabila nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.  Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Semarang yang terdiri dari delapan kelas. Dengan teknik cluster random sampling terrpilih tiga kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen I, kelas VIII G sebagai kelas eksperimen II, dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Variabel dalam penelitian ini yaitu keterampilan proses sebagai variabel independen dan kemampuan menyelesaikan soal cerita sebagai variabel dependen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas Eksperimen I nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita =  82,67secara uji statistik memenuhi KKM sebesar 70 dan lebih baik daripada nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol = 68,875. Selain itu, terdapat pengaruh positif kemampuan proses terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 55,5%. Pada kelas Eksperimen II nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita = 75,267 secara uji statistik memenuhi KKM sebesar  dan lebih baik daripada nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol = 70. Selain itu, terdapat pengaruh positif kemampuan proses terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 31,3%. Pada uji banding secara uji statistik menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita dan proporsi ketuntasan siswa dengan model pembelajaran CIRC lebih besar dari nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita dan proporsi ketuntasan siswa dengan model pembelajaran NHT. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT dengan pemodelan matematika efektif terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi kubus dan balok namun model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif daripada model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK Nugroho, Indra Adi; Chotim, Moch; Dwijanto, Dwijanto
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v2i1.3319

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik pada pembelajaran dengan pendekatan problem based learning berbantuan CD pembelajaran mencapai ketuntasan yang diharapkan; (2) untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik pada pembelajaran dengan pendekatan problem based learning berbantuan CD pembelajaran lebih lebih baik dibandingkan dengan pendekatan konvensional; dan (3) untuk mengetahui pengaruh antara motivasi terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan pengambilan sampel secara acak. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi metode observasi, metode skala dan metode tes. Analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan individual, uji ketuntasan klasikal, uji perbedaan rata-rata, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan problem based learning berbantuan CD pembelajaran lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik pada materi pokok segiempat.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TTW DAN SGW BERBANTUAN KARTU SOAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Nur Afriyani, Arina Dwi; Chotim, Moch; Hidayah, Isti
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v3i1.3436

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif dengan strategi Think-Talk-Write (TTW) dan strategi Small-Group Work (SGW) berbantuan kartu soal terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi dimensi tiga. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Sebagai sampel diambil dua kelas eksperimen, kelas eksperimen I menggunakan strategi TTW sedangkan kelas eksperimen II menggunakan strategi SGW berbantuan kartu soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi dimensi tiga; (2) model pembelajaran kooperatif dengan strategi SGW berbantuan kartu soal efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi dimensi tiga; dan (3) rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada materi dimensi tiga dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW lebih baik dibanding pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan strategi SGW berbantuan kartu soal. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW dan SGW berbantuan kartu soal efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi dimensi tiga.  
PEMODELAN MATEMATIKA PENYAKIT CHIKUNGUNYA PADA POPULASI KONSTAN Astuti, Retno Dwi; Kharis, Muhammad; Chotim, Moch
Unnes Journal of Mathematics Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v1i2.1716

Abstract

Chikungunya merupakan penyakit endemik atau penyakit menular. Penyakit menular dapat dimodelkan dengan menggunakan model epidemi. Chikungunya adalah penyakit mirip demam dengue disebabkan oleh virus chikungunya (CHIK) yang merupakan virus dari famili Togaviride dengan genus Alphavirus, dan virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada penelitian ini diasumsikan laju kelahiran sama dengan laju kematian. Kemudian akan ditentukan analisis kualitatif dari model penyebaran chikungunya untuk angka/bilangan reproduksi dasar , di mana   bertujuan mengetahui adanya penyebaran penyakit atau tidak adanya penyebaran penyakit melalui analisis kestabilan dari titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik. Simulasi diberikan sebagai bentuk pendekatan model terdapat nilai-nilai parameter yang diberikan sebagai bentuk pengecekan terhadap hasil analisis yang dilakukan. Diharapkan hasil kajian ini dapat bermanfaat dalam mencegah penyebaran penyakit chikungunya.
MODEL MATEMATIKAWABAH FLU BURUNG PADA POPULASI UNGGAS DENGAN PENGARUH VAKSINASI Sya'baningtyas, Frestika Setiani; Chotim, Moch; Kharis, Muhammad
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i2.3253

Abstract

Flu burung adalah penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus H5N1. Flu burung menular dari unggas ke unggas dan dari unggas kemanusia, melalui air liur, lendir dari hidung dan kotoran. Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Virus ini merupakan jenis virus yang tidak stabil dan mempunyai banyak variasi serta mudah bermutasi. Dalam tulisan ini akan dikaji model matematika untuk penyebaran wabah flu burung dengan pengaruh vaksinasi. Model matematika yang digunakan berupa model SVI dengan pengaruh vaksinasi. Dalam model ini terdapat pula dua titik kesetimbangan, yakni titik bebas penyakit dan titik tak bebas penyakit. Analisa yang dilakukanterkait dengan kestabilan titik kesetimbangan tersebut. Simulasi model dengan nilai-nilai parameter yang diberikan sebagai bentuk pengecekan terhadap hasil analisis. Vaksinasi yang dilakukan dapat mempengaruhi penyebaran wabah fluburung dalam populasi unggas.
SOLUSI SISTEM OSILASI DUA DERAJAT KEBEBASAN PADA RANGKAIAN PEGAS GANDENG DENGAN PEREDAM Munawaroh, Zumrotul; Chotim, Moch; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v3i1.3279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penurunan model matematika sistem gerak pada rangkaian pegas gandeng dengan peredam dan gaya luar serta mengetahui cara menentukan solusinya dengan transformasi laplace dan bantuan software Maple. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Persamaan gerak yang bekerja pada m1 dan m2 dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan diferensial order dua, (2) Langkah awal pencarian solusi persamaan geraknya menggunakan transformasi laplace sehingga diperoleh nilai X(s) dan Y(s) , (3) Selanjutnya, dengan bantuan Maple diperoleh solusi dari persamaan gerak pegas yaitu x(t)  dan y(t) yang berturut-turut merupakan transformasi laplace invers dari  X(s) dan Y(s).
MODEL MATEMATIKA UNTUK PENYAKIT DIABETES TANPA FAKTOR GENETIK DENGAN PERAWATAN Ulfah, Julia; Kharis, Muhammad; Chotim, Moch
Unnes Journal of Mathematics Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v3i1.3280

Abstract

Diabetesmellitus merupakan penyakit degenerative yang disebabkan oleh hypokinetic (berkurangnya aktivitas fisik) dan merupakan penyebab kematian nomor enam dari seluruh kematian pada semua kelompok umur. Diabetes mellitus adalah penyakit gangguan metabolic menahun yang lebih dikenal dengan pembunuh manusia secara diam-diam atau “Silent killer”. Diabetes juga dikenal sebagai “Mother of Disease” karena merupakan induk atau ibu dari penyakit-penyakit lainnya seperti hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan. Dalam tulisan ini akan dikaji model matematika untuk penyakit degenerative diabetes mellitus tanpa factor genetic dengan pengaruh perawatan. Dalam artikel ini model yang digunakan untuk pendekatan dalam kasus ini berbentuk SEIIT. Analisa yang dilakukan meliputi penentuan titik ekuilibrium model dan analisa terkait kestabilan di sekitar titik ekuilibrium. Simulasi diberikan berdasarkan nilai-nilai parameter yang terkait dalam model matematika yang menggambarkan kondisi pada setiap kelas subpopulasi. Diharapkan hasil yang diperoleh dapat memberikan gambaran tentang adanya pengaruh perawatan terhadap individu penderita diabetes tanpa factor genetik.